#GreenBeauty Caraku Berkontribusi Menjaga Kelestarian Lingkungan

“Alam sedang tidak bahagia karena bumi sudah semakin tua”, itulah gambaran yang tepat untuk menggambarkan kehidupan kita di bumi saat ini. Bukti nyata alam sedang tidak bahagia adalah sering terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan yang lainnya. Namun satu hal yang harus kalian pahami bahwasanya bencana alam terjadi bukan hanya karena bumi yang semakin tua. Namun juga dampak dari diri kita yang kurang peduli dengan bumi, seolah-olah kita tidak menjaga tetapi lebih cenderung untuk menghancurkan.
Coba pikirkan matang-matang terkait perilaku seseorang pada alam sekitar ? aku merasa lebih cenderung untuk merusak seperti membuang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, penggunaan plastik yang berlebihan dan masih banyak lagi lainnya. Teman-teman, sudah waktunya bagi kita untuk memiliki kesadaran dalam menjaga bumi tercinta. Jangan rusak bumi tercinta, karena masih ada anak cucu kita yang juga ingin menikmatinya. Tetap jaga bumi kita dengan cara mengubah perilaku lebih peduli pada lingkungan.
Pertanyaannya bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk membuat bumi dan lingkungan menjadi tidak menderita lagi ?. Caranya adalah dengan tidak berdiam diri saja dan segera membuat aksi nyata yang membuktikan kita memiliki kepedulian dengan bumi dan lingkungan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan (green lifestyle). Aku yakin gaya hidup ramah lingkungan akan memberikan dampak positif pada kelangsungan hidup bumi.
Tentunya aku tidak hanya sekadar bicara mengajak kalian semua menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Aku juga secara langsung ikut berkontribusi dalam mengambil aksi nyata dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Aku yakin satu langkah yang kita lakukan, akan memberikan dampak yang besar pada lingkungan. Di sini akan aku tunjukkan beberapa langkah yang aku ambil untuk turut berkontribusi menyelamatkan bumi.
1.Berhenti membuang sampah sembarangan, buang sampah pada tempatnya

Langkah pertama yang aku lakukan dan tentunya paling mudah untuk dilakukan adalah “berhenti membuang sampah sembarangan dan mulai membuang sampah pada tempatnya”. Sejujurnya aku merasa bahwa membuang sampah pada tempatnya adalah tindakan sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan. Namun realitanya banyak orang yang kesulitan dalam menjalankannya, masyarakat lebih cenderung untuk membuang sampah di sembarangan tempat.
Satu hal yang harus kalian tahu bahwa sesungguhnya kebiasaan buruk membuang sampah tidak pada tempatnya memiliki dampak negatif yang sangat besar. Perilaku seperti ini akan menimbulkan permasalahan seperti lingkungan menjadi tidak bersih, menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan tentunya bisa menyebabkan bencana alam. Permasalahan ini pada akhirnya akan memberikan dampak kerugian pada diri kita sendiri.
Dalam rangka mencegah hal yang tidak diinginkan, aku mulai menerapkan gaya hidup “membuang sampah pada tempatnya”. Aku selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi saat ini Pemerintah sudah menyediakan tempat sampah di berbagai lokasi. Hal ini tentunya memudahkan kita untuk menerapkan gaya hidup membuang sampah pada tempatnya.
Sesungguhnya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk membuang sampah di sembarang tempat. Teman-teman, aku memiliki keinginan untuk mengajak kalian semua peduli dengan lingkungan. Lakukan hal terkecil dan paling mudah yaitu menerapkan gaya hidup “membuang sampah pada tempatnya”. Langkah terkecil dari kita akan memberikan dampak besar pada kebaikan lingkungan hidup kita.
2.Sebisa mungkin mengurangi penggunaan sampah plastik

Ketika membicarakan “plastik”, tentunya tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Bahannya yang terbilang sangat ringan dan kuat membuat plastik sangat praktis untuk digunakan. Namun apakah kalian tahu bahwa selain memberikan banyak manfaat kepada diri kita, terdapat banyak sekali bahaya yang mengintai dari penggunaan plastik. Sampah plastik sangat mengancam kesehatan dan keseimbangan lingkungan, sampah plastik membutuhkan jangka waktu yang lama untuk bisa terurai secara alami.
Apakah kalian tahu tentang fakta Negara Indonesia menduduki peringkat ke dua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Tentunya ini bukan suatu prestasi yang membanggakan, aku secara pribadi benar-benar merasa malu mengetahui fakta ini. Sudah seharusnya sebagai generasi muda, kita memiliki kepedulian untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan ini. Wajib hukumnya bagi kita melakukan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan plastik di Negara Indonesia. Apalagi saat ini banyak Perusahaan yang menerapkan kebijakan “mengurangi penggunaan plastik” dengan tujuan ikut berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik. Aku secara pribadi menemukan beberapa cara untuk menghindari penggunaan plastik, tentunya cara ini juga aku praktekkan secara langsung. Contoh nyata ketika berbelanja, aku selalu membawa tas belanja sendiri dan menolak penawaran untuk menggunakan kantong plastik. Selain itu, aku juga menerapkan gaya hidup baru yaitu membawa botol minum dan alat makan pribadi dari rumah.
3.Mengurangi penggunaan transportasi pribadi

Sadar atau tidak? Bahwasannya kendaraan memiliki dampak negatif yang cukup besar pada lingkungan. Kendaraan menyumbangkan banyak polusi yang tentunya memberikan pengaruh buruk pada lingkungan sekitar kita. Polusi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan akan membahayakan kesehatan kita jika terlalu sering menghirupnya. Sadarilah bahwa udara sudah tidak sehat lagi, udara telah tercampur dengan gas karbon dari polusi yang bisa dikatakan sangatlah berbahaya.
Menyikapi hal ini, membuat aku menjadi merasa ketakutan sendiri. Aku tidak mau lingkungan menjadi tambah buruk akibat ulah manusia yang tidak memiliki kepedulian terhadap bumi. Maka dari itu, aku ingin menerapkan gaya hidup yaitu mengurangi penggunaan transportasi pribadi yang dapat menyebabkan polusi udara. Jika dirasa lokasi tujuan bepergian tidak terlalu jauh, aku memutuskan untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Namun jika lokasi tujuan jauh, selagi bisa menggunakan transportasi umum, aku akan menggunakan transportasi umum.
Kalian harus menyadari bahwa cara ini tentunya akan memberikan dampak positif pada lingkungan. Dengan menggunakan cara yang aku lakukan akan memberikan efek pengurangan pada polusi udara. Aku berharap teman-teman mulai sekarang menerapkan gaya hidup seperti diriku, mari bersama-sama bekerja sama mengurangi polusi udara agar lingkungan sekitar kita menjadi lebih sehat dan tentunya membuat kita terhindar dari bahaya polusi udara.
4.Hemat dalam menggunakan listrik dan air

“Hematlah dalam menggunakan listrik dan air”, itulah pesan yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua wahai para generasi muda. Sesungguhnya apapun yang dilakukan secara berlebihan, pada akhirnya akan memberikan dampak yang tidak baik. Kita tahu sendiri bahwasanya penggunaan listrik dan air secara berlebihan akan memberikan dampak negatif pada bumi. Kalian tahu tidak?
Pembangkit listrik saat ini menggunakan bahan bakar fosil yang hasil pembakarannya menjadi penyumbang terbesar penyebab pemanasan global. Begitu juga dengan air, penggunaan air yang berlebihan dapat menyebabkan ketersediaan air di bumi menjadi cepat berkurang.
Di sini aku ingin menunjukkan gaya hidupku yang baru dan mengajak kalian untuk bersama-sama menjalankan hidup “hemat dalam menggunakan listrik dan air”. Cara yang dapat kita lakukan adalah menggunakan listrik dan air dengan bijak dan membatasi penggunaannya.
Aku sudah menerapkan gaya hidup berhemat saat menggunakan listrik, contoh nyata seperti mematikan lampu saat siang hari, mematikan Televisi jika sudah tidak ditonton, mencabut kabel yang tidak terpakai dan tidak menyalakan AC jika memang tidak merasa kepanasan. Aku juga menerapkan gaya hidup berhemat dalam menggunakan air seperti menggunakan air secukupnya saat mandi dan mematikan keran air jika dirasa memang tidak dibutuhkan.
5.Bergabung komunitas yang peduli dengan isu lingkungan

Pasti banyak di antara kita yang merasa bingung sendiri, “rasanya hati sangat ingin untuk berkontribusi lebih dalam menjalankan kepedulian pada lingkungan, tapi jika dimulai dengan seorang diri rasanya kok terlalu sulit”. Nah di sini aku ingin memberikan solusi pada kalian semua yang mengalami kebimbangan seperti ini, solusinya adalah bergabung dengan organisasi atau komunitas yang memiliki kepedulian pada lingkungan. Tentunya bergabung dengan komunitas peduli lingkungan, akan membuat kita menjadi memiliki kontribusi yang besar pada keberlangsungan kelestarian lingkungan.
Teman-teman, sudah seharusnya kita memiliki kepedulian pada lingkungan dengan cara bergabung dengan komunitas peduli lingkungan. Apalagi saat ini telah banyak daftar komunitas peduli lingkungan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Contohnya seperti World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Greenpeace Indonesia, Zero Waste Indonesia, Diet Kantong Plastik dan masih banyak lagi yang lainnya. Sesungguhnya di beberapa Universitas pun, telah terdapat beberapa organisasi/komunitas yang bergerak di bidang kepedulian pada lingkungan.
Aku secara pribadi juga mengikuti komunitas peduli lingkungan ketika masih menempuh pendidikan di Perguran Tinggi. Disana aku belajar banyak tentang cara menjalankan gaya hidup peduli lingkungan seperti berhenti membuang sampah sembarangan, meminimalisir penggunaan plastik, peduli akan pentingnya menghemat air dan listrik.
Aku juga belajar tentang recycle, bagaimana caranya agar bisa mengolah sampak plastik dan kertas. Selain itu, aku juga terjun langsung mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya kepedulian pada lingkungan. Komunitas yang aku ikuti juga sering mengadakan kegiatan menanam pohon dan membersihkan lingkungan.
6.Mengampanyekan kepada masyarakat terkait pentingnya kepedulian pada lingkungan

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk ikut berkontribusi dalam “gerakan peduli pada lingkungan”. Salah satunya adalah dengan mengampanyekan kepada masyarakat terkait pentingnya kepedulian pada lingkungan. Dalam dunia saat ini, kita tidak perlu melakukan kampanye dengan cara datang langsung kepada masyarakat. Teknologi telah berkembang dengan pesat, cukup dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sudah bisa membuat kita ikut berkontribusi dalam mengampanyekan “pentingnya kepedulian pada lingkungan”.
Lalu pertanyaannya adalah “bagaimana cara kita untuk mengampanyekan pentingnya kepedulian pada lingkungan tanpa harus datang langsung menemui masyarakat ?”. Caranya adalah dengan memanfaatkan internet, dengan adanya internet menjadikan diri kita menjadi lebih mudah dalam melakukan kampanye. Kita bisa membuat Blog yang memberikan informasi terkait permasalahan lingkungan dan pentingnya peran seluruh masyarakat dalam menjaga lingkungan. Jika kesulitan dalam menggunakan Blog, kita bisa memanfaatkan media sosial untuk media promosi terkait pentingnya menjaga lingkungan.
Aku sudah mengimplementasikan “kampanye kepada masyarakat terkait pentingnya kepedulian pada lingkungan”. Cara yang aku lakukan adalah dengan memanfaatkan blog yang aku miliki, pada blogku tersebut telah banyak tulisan yang membahas tentang isu-isu lingkungan. Aku berupaya semaksimal mungkin mengajak masyarakat untuk bijak dalam melakukan pilah sampah. Tentunya aku sangat bahagia dan bersemangat karena kemampuan menulisku dapat bermanfaat kepada masyarakat dan lingkungan. Aku tidak pernah menyangka hanya dengan tulisan saja, sudah dapat mempengaruhi seseorang untuk memiliki kepedulian dalam menjaga lingkungan.
7.Menggunakan produk yang memiliki kepedulian pada lingkungan seperti contohnya Garnier

Dalam menjalankan bisnis, tentu fokus utama Perusahaan adalah mendapatkan profit atau keuntungan secara maksimal. Namun Perusahaan seharusnya juga memikirkan akan dampak dari produk yang mereka jual. Jangan sampai untuk mendapatkan keuntungan yang besar, perusahaan memberikan dampak negatif baik kepada konsumen maupun lingkungan. Harus dipahami bahwa saat ini banyak konsumen yang memiliki perilaku cerdas dalam memutuskan membeli produk. Konsumen lebih tertarik untuk memutuskan membeli produk Perusahaan yang peduli akan isu-isu lingkungan.
Aku secara pribadi juga begitu, aku akan membeli produk Perusahaan yang memiliki kepedulian akan permasalahan lingkungan. Salah satu Perusahaan yang menurutku memiliki komitmen pada permasalahan lingkungan adalah Garnier. Aku memutuskan menjadi konsumen loyal Garneir, karena aku juga ingin ikut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Perusahaan Garnier terus berkomitmen untuk ikut berpartisipasi secara maksimal dalam meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Garnier terus bereksperimen dalam mengembangkan produk (packaging dan formula produknya dapat terurai kembali ke alam). Pabrik Garnier Indonesia bahkan sudah mengurangi 60 persen penggunaan air dan juga 84 persen emisi karbon berkat menggunakan teknologi mini hydro power system.
Wow, jujur sangat menarik gerakan yang dilakukan oleh Perusahaan Garnier, tentunya melihat hal ini dapat memicu kita untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan peduli akan lingkungan. Jika memang kita merasa kesulitan dalam berpartisipasi skala besar, kita bisa ikut berpartisipasi dalam skala kecil seperti contohnya membeli produk Perusahaan yang peduli akan isu-isu lingkungan seperti Garnier. Teruntuk teman-teman yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Garnier Green Beauty, bisa menuju ke link : https://www.garnier.co.id/green-beauty. Sesungguhnya jika bukan kita yang memiliki kepedulian? lalu siapa lagi yang akan memiliki kepedulian dalam isu lingkungan.
Nah itulah sedikit cerita dariku tentang bagaimana cara berkomitmen dan berkontribusi dalam isu lingkungan. Harus diakui bahwa banyak cara yang dapat dilakukan untuk ikut berkontribusi dalam isu lingkungan. Dalam rangka mengatasi permasalahan isu lingkungan dengan cepat, aku mengharapkan kalian semua untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan ini. Tidak ada alasan bagi kalian semua untuk tidak ikut berkontribusi, mari teman-teman kita bekerjasama untuk berkomitmen dalam mengatasi permasalahan isu lingkungan.
#GarnierGreenBeauty #onegreenstep dan #GarnierxIDNTimes