5 Hal yang Wajib Kamu Persiapkan Sebelum Resign, Tabungan Sudah Cukup?
ilustrasi pasangan bekerja (pexels.com/Tim Douglas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak ujian dan cobaan dalam bekerja. Mulai dari beban kerja yang terlalu berat, rekan yang gak asik, kantor yang gak nyaman, atasan terlalu bossy, dan lain sebagainya. Hingga mungkin kamu akan sampai pada satu titik di mana satu-satunya cara terbaik yang harus diambil adalah resign.
Resign atau berhenti bekerja juga bisa karena alasan lain, seperti ingin fokus pada keluarga, ingin melanjutkan pendidikan, dan lainnya. Apa pun itu, sebelum resign sebaiknya kamu mempersiapkan kelima hal ini terlebih dahulu.
1. Alasan yang kuat kenapa kamu ingin resign
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)Pertama, kamu harus banget punya alasan yang kuat. Ini diperlukan agar ketika berhenti dari pekerjaan tersebut, kamu gak dipandang negatif. Sebab, kesan yang ditinggalkan akan sangat diingat oleh atasan dan rekan kerjamu.
Jangan sampai ketika masuk kamu diterima dengan baik, tapi saat pergi malah keluar dengan cara yang gak baik. Ini juga bisa berpengaruh pada pekerjaanmu selanjutnya nanti, lho.
2. Rencana apa yang akan dilakukan setelah resign
ilustrasi video call (pexels.com/Matilda Wormwood)Jangan resign tanpa perencanaan yang matang. Apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya atau pekerjaan seperti apa yang ingin kamu geluti harus mulai kamu pertimbangkan masak-masak. Apalagi jika kamu ingin mencari pekerjaan yang berbeda. Pastikan kamu tahu betul peluang itu benar-benar ada. Sebab, tak mudah untuk menemukan pekerjaan baru saat resign tanpa persiapan.
Baca Juga: 5 Pengingat saat Ada Hasutan untuk Resign, Jangan Termakan!
3. Tabungan untuk berjaga-jaga
Editor’s picks
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Hidup ini keras. Kamu harus siap dengan rencana B, jika rencana A gagal. Makanya, tabungan untuk berjaga-jaga itu sangat diperlukan. Uang gaji hasil kerja selama ini perlu kamu tabung untuk keperluan tak terduga. Apa pun yang kamu rencanakan setelah resign, pasti tetap memerlukan uang, kan? Jadi, siapkan tabungan, ya!
4. Tekad yang kuat melawan komentar negatif di luar sana
ilustrasi bergosip (pexels.com/Keira Burton)Berhenti bekerja adalah sebuah keputusan besar yang gak semua orang bisa memahaminya. Apalagi, misalnya jika setelah berhenti kamu memutuskan untuk mengurus anak di rumah atau alasan lain yang bagi orang lain gak worth it.
Di sini hal yang paling kamu perlukan adalah tekad yang kuat dan mental baja yang gak akan lemah mendengar berbagai komentar negatif dari orang lain. Sebab, banyak banget orang yang merasa lebih baik dalam memutuskan jalan hidupmu. Padahal mereka jelas gak tau apa-apa dan gak punya hak atas dirimu.
5. Rasa tanggung jawab akan keputusan yang sudah diambil
ilustrasi berpikir keras (pexels.com/Karolina Grabowska)Nah, hal terakhir yang wajib dimiliki juga saat resign adalah rasa tanggung jawab akan keputusan yang sudah kamu ambil. Jangan sampai ketika keputusan sudah dibuat dan kamu sudah berhenti bekerja, ujung-ujungnya malah menyesal dan gak bisa memutar waktu.
Inilah kenapa keputusan resign harus benar-benar sudah kamu pertimbangkan baik dan buruk, kelebihan dan kekurangan, serta manfaat dan mudaratnya. Sebab, berhenti bekerja saat ada banyak orang lain yang menginginkan pekerjaan itu gak mudah, lho.
Apa pun keputusan yang kamu buat, resign harus sudah dipikirkan dengan matang. Jika masih banyak keraguan, lebih baik bicarakan dengan orang terdekat. Namun sebelum itu juga, pastikan kamu sudah punya lima hal di atas, ya.
Baca Juga: 5 Hal Ini Gak Boleh Diucapkan saat Hadapi Teman yang Baru Resign
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
