5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!

Bedakan antara dedikasi dan menyiksa diri

Zaman sekarang banyak orang yang memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya, sampai mengabaikan kondisi kesehatan. Alih-alih membuatmu bahagia, terlalu serius bekerja malah menyiksa diri sendiri. Ikuti sederet tips ini agar kamu bisa totalitas bekerja tanpa menyiksa diri. Terapkan mulai dari sekarang, yuk!

1. Jangan melakukan multitasking

5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!ilustrasi multitasking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu mungkin terlihat keren karena kamu akan terlihat sibuk dan produktif.  Padahal, multitasking tidak boleh sering dilakukan karena dapat membuat fokusmu menurun. Pada awalnya, melakukan multitasking tidak menjadi masalah. Tapi, kalau dilakukan setiap hari, kualitas kinerjamu akan menurun.

Akibat terlalu banyak pikiran dan kegiatan yang dikerjakan, kamu bisa mengalami stres atau burnout. Tidak hanya itu, kemampuan daya ingat bisa memburuk dan tubuh akan terasa cepat lelah. Jadi, mulai sekarang biasakan untuk menyelesaikan perkerjaanmu satu per satu. Hasil pekerjaan akan lebih maksimal dan memuaskan!

2. Hindari prokrastinasi

5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebalikan dari multitasking yang mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Memang setiap manusia pasti memiliki rasa malas, namun jika rasa malasmu terlalu berlebihan juga bisa merugikan orang lain, tidak hanya dirimu sendiri.

Orang yang memiliki sifat prokrastinasi sudah terbiasa dengan sistem kebut semalam, mereka akan menganggap tugas dan pekerjaan utamanya tidak terlalu penting dan lebih memilih untuk mengerjakan hal-hal yang tidak penting. Langkah pertama untuk mengatasi penyakit malas ini adalah membuat daftar kegiatan prioritas. 

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda yang Berdampak Buruk

3. Jangan ragu untuk bilang 'tidak'

5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera)
dm-player

Mungkin orang-orang yang tidak enakan atau people pleaser pernah merasakan kesulitan saat menolak permintaan orang lain. Di lingkungan kerja, kejadian ini sangat sering terjadi. Banyak orang yang tidak berani menolak permintaan kolega atau atasannya, apalagi jika masih berstatus sebagai karyawan baru.

Padahal, tidak masalah jika kamu mengatakan "tidak" pada permintaan yang berlebihan, contohnya seperti bekerja saat weekend, mengerjakan tugas di luar jobdesk atau lembur tanpa dibayar. Asalkan kata-kata penolakanmu tetap sopan dan sertakan alasan yang jelas agar kolegamu tidak tersinggung.

4. Luangkan waktu untuk istirahat

5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!ilustrasi beristirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaanmu, tubuh dan pikiran rasanya tidak bisa diajak bekerja sama, ini adalah tanda kalau kamu butuh istirahat. Istirahat sangat diperlukan untuk mengembalikan tenaga dan semangatmu dalam bekerja. Sesibuk apa pun dirimu, tetap luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat kamu bahagia.

Self-reward sangat penting diberikan untuk menghargai diri sendiri. Banyak hal simple yang bisa kamu lakukan, tidak harus tidur seharian untuk mengembalikan energi, kamu bisa melakukan kegiatan yang produktif seperti membaca buku, mendengarkan podcast, memasak atau jalan-jalan sebentar keliling kota.

5. Jangan sampai terjebak hustle culture

5 Tips Totalitas Bekerja Tanpa Menyiksa Diri, Jangan Berlebihan!ilustrasi kelelahan bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu adalah salah satu orang yang terjebak dalam hustle culture? Mengadopsi gaya hidup hustle culture sepertinya sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Mereka akan merasa bangga jika waktunya dihabiskan untuk bekerja dan merasa bersalah jika tidak melakukan apa-apa. 8 jam kerja serasa tidak cukup bagi mereka, kalau sudah begini namanya bukan dedikasi lagi, melainkan menyiksa diri.

Hustle culture tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mentalmu, namun juga hubungan sosial dengan keluarga dan sahabat. Meluangkan waktu untuk makan dan istirahat saja sulit, apalagi bertemu dengan sahabat dan keluarga. Padahal, kalau kamu sakit orang-orang terdekatmu lah yang akan merawat.

Berdedikasi dan totalitas dalam bekerja memang tidak ada salahnya, namun jangan sampai kamu lupa dengan hal yang paling penting, yaitu dirimu sendiri. Menciptakan performa kerja yang berkualitas tidak harus menyiksa diri sendiri, lho!

Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Efek Hustle Culture untuk Kesehatanmu 

Delweys Octoria Photo Verified Writer Delweys Octoria

Hi, bestie! Have a great day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya