5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosan

Ubah model presentasi kamu, biar audiens tidak ngantuk

Siapa yang ketika mendengarkan seseorang berpresentasi malah mengantuk? Bisa jadi presentasi yang disampaikan kurang menarik untuk di dengar, sehingga audiens jadi mengantuk. Bukannya mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh pembawa presentasi, malah para audiens tidak fokus dengan materi yang disampaikan. Padahal pembawa presentasi sudah menyiapkan materi jauh-jauh hari, namun kurang berkesan bagi para audiens.

Kesalahan saat presentasi seperti ini harus dihindari, agar para audiens menjadi semangat untuk mendengarkan presentasi yang akan disampaikan. Ada lima kesalahan yang perlu dihindari saat presentasi, sebagai berikut.

1. Presentasi seperti membaca naskah

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosanilustrasi menyampaikan materi presentasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Kesalahan presentasi yang pertama adalah presentasi layaknya membaca naskah. Masih banyak yang menyampaikan presentasi dengan membaca slide yang ada di depan layar. Bukan mengelaborasikan materi yang tersaji pada slide. Sebenarnya, tidak apa jika sesekali membaca teks yang ada di slide, namun jangan keseringan melihat isi materi slide.

Ini akan menunjukan diri terlihat tidak profesional dalam penyampaian materi. Sehingga, para audiens akan mengantuk dan bosan saat presentasi berlangsung. Untuk itu, penguasaan materi harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh pembawa presentasi sebelum tampil. Agar, para audiens mendengarkan dengan saksama materi yang akan disampaikan oleh pembawa materi.

2. Presentasi ala khotbah

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosanilustrasi wanita presentasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Presentasi ala khotbah biasanya juga membuat para audiens mudah mengantuk. Entah, mengapa hal ini dapat terjadi. Tetapi, memang penyampaian presentasi ala khotbah ini hanya bersifat satu arah saja. Tidak berinteraksi antar audiens.

Sebuah buku yang bertajuk Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, menjelaskan presentasi ala khotbah merupakan presentasi yang mudah dilupakan oleh para audiens. Pada dasarnya presentasi tidak hanya sekadar memberikan informasi saja, namun mengajak para audiens untuk ikut mengutaran gagasan dan kesan lewat presentasi yang disampaikan.

Baca Juga: Contoh Pembukaan Presentasi yang Baik dan Menarik

3. Presentasi terlalu banyak slide

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosanilustrasi dengan slide yang ideal (pexels.com/ThisIsEngineering)

Pembuatan materi presentasi pun tidak boleh asal-asalan. Bisa jadi, materi presentasi kita malah membuat para audiens malas untuk melihatnya. Karena, terlalu banyaknya slide dan teks materi di dalam materi presentasi yang tersajikan.

Presentasi yang ideal adalah yang memiliki slide pas, padat, dan jelas. Tidak disarankan slide terlalu banyak.  Sebab, menyebabkan para audiens malah mengantuk dan bosan. Slide dengan teks materi yang banyak pun menjadi nilai minus dalam penyampaian presentasi. Pastikan, masukan materi hanya poin-poinnya saja. Kemudian dapat mengelaborasi dari poin tersebut.

4. Presentasi bersifat pamer

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosanilustrasi menjelaskan isi materi presentasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Berikutnya adalah presentasi yang bersifat pamer. Presentasi yang seharusnya menyampaikan informasi dan gagasan, justu menjadi ajang pamer terhadap audiens. Sebenarnya, tidak apa jika menyampaian sebuah prestasi yang didapatkan. Namun, jangan berlebihan dan ini dapat dinilai oleh audiens sebagai ajang pamer bagi pembawa presentasi itu sendiri.

Presentasi yang baik adalah presentasi yang dapat memberikan informasi yang relevan terhadap audiens. Dengan menyesuaikan permasalahan yang sedang dibutuhkan oleh audiens. Agar para audeins menjadi tertarik dengan pembahasan yang disampaikan oleh pembawa presentasi.

5. Presentasi tanpa melibatkan komunikasi nonverbal

5 Model Presentasi Bikin Para Audiens Mengantuk dan Bosanilustrasi presentasi melibatkan komunikasi nonverbal (pexels.com/ThisIsEngineering)

Dalam presentasi juga perlu memahami unsur komunikasi nonverbal yang baik. Ini sangat diperlukan ketika presentasi sedang berlangsung. Demi, menunjang perhatian para audiens. Seorang psikolog sekaligus pakar komunikasi asal Amerika Serikat bernama Albert Mehrabian menjelaskan bahwa suara dan gerakan tubuh merupakan unsur yang sangat penting ketika berbicara, maupun ketika presentasi.

Presentasi yang menjadi perhatian banyak audiens adalah ketika pembawa presentasi melibatkan gestur sederhana, berpenampilan rapi, selalu tersenyum, dan percaya diri. Presentasi seperti ini akan membuat para audiens nyaman pada presentasi yang kita sampaikan. Serta, presentasi yang disampaikan tidak kaku.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dihindari dalam Membuat Slide Presentasi, Wordy?

Chand Pangestu Photo Verified Writer Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya