Ini 6 Masalah yang Kerap Dialami Wanita Karier di Lingkungan Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kesetaraan gender sudah sejak lama diperjuangkan, faktanya masih ada bias yang jelas di tempat kerja antara pekerja laki-laki dan perempuan. Mulai dari dipandang lebih lemah daripada karyawan laki-laki, penerimaan hak yang tidak sepadan. Ditambah tugas ganda di rumah dan kantor bagi perempuan yang telah berumah tangga menjadi masalah yang acap kali dialami perempuan.
Tapi bagaimanapun juga, bagi perempuan, bekerja merupakan suatu pilihan. Oleh karena itu, kamu harus memahami dan siap menerima segala risiko yang menghampirimu. Berikut beberapa masalah yang kerap dialami wanita karier di lingkungan pekerjaan.
1. Kehamilan yang memengaruhi produktivitas kerja
Banyak wanita takut membangun rumah tangga lantara mengetahui kenyataan bahwa karier mereka kemungkinan besar akan terpengaruh. Bahkan, The Guardian melaporkan bahwa sekitar 50 ribu perempuan per tahun kehilangan pekerjaan karena kehamilan atau memiliki anak.
Yang mana hal ini tidak dialami oleh laki-laki ketika menjadi seorang ayah. Sebaliknya, perempuan harus mengorbankan banyak waktu guna membesarkan anak, yang sering kali membuat urusan karier lantas terbengkalai.
2. Kesenjangan pendapatan
Kesenjangan gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan adalah masalah yang banyak dialami di dunia kerja saat ini. Entah karena perempuan umumnya lebih menerima dan cenderung takut untuk protes, atau karena laki-laki masih dipandang sebagai kaum yang lebih kuat. Yang jelas, masih banyak perusahaan yang menetapkan gaji karyawan perempuan lebih rendah daripada laki-laki untuk posisi yang sama.
3. Kesempatan mengembangkan karier
Di banyak perusahaan, kenaikan jenjang karier yang cenderung lamban merupakan masalah pelik yang harus dialami banyak perempuan. Para perempuan ini harus berusaha ekstra keras untuk menunjukkan kemampuan dan membuktikan bahwa mereka tidak kalah kompeten daripada para karyawan laki-laki.
Baca Juga: Supaya Mudah Berkarier Setelah Lulus, Lakukan 5 Hal Ini Semasa Kuliah
Editor’s picks
4. Penampilan yang harus serba pas
Penampilan perempuan di tempat kerjanya juga lebih sering diperhatikan dan dinilai daripada kaum laki-laki. Pakaian serta dandanan yang kurang pas bisa membuat perempuan dinilai tidak profesional. Sebaliknya, dandanan yang berlebihan juga bisa membuat karyawan perempuan mendapatkan kritik tajam. Hal ini jauh berbeda dengan laki-laki yang hanya perlu menjaga kerapian dan kebersihan diri sendiri.
5. Nyeri saat datang bulan
Nyeri perut akibat datang bulan atau menstruasi merupakan masalah serius yang dialami sebagian besar perempuan di tempat kerja. Karena menstruasi sepenuhnya terjadi di luar kendali para perempuan, termasuk bagaimana tubuh mereka akan bereaksi.
Sedihnya, banyak rekan kerja yang tidak memahami kondisi ini dan menganggap periode datang bulan dijadikan alasan oleh para perempuan untuk bermalas-malasan dan terus mengeluh di kantor.
6. Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier
Tantangan lain yang harus dihadapi oleh para perempuan pekerja saat ini adalah ketidakseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Banyak dari mereka terpaksa mengorbankan kehidupan pribadi karena komitmen bekerja.
Hal ini yang kemudian membuat keluarga cenderung merasa diabaikan karena sering kali pekerjaan rumah tangga dan waktu bersama anak menjadi terbengkalai.
Jadi, kamu para perempuan karier apakah pernah atau sedang mengalami masalah di atas? Kalau iya, langkah apa yang telah kamu lakukan untuk menghadapi masalah tersebut?
Baca Juga: 5 Pola Pikir Ini Harus Dimiliki Jika Ingin Kariermu Cemerlang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.