5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil Profesional

Gestur tubuh yang profesional akan meningkatkan peluangmu

Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan dalam tahapan wawancara kerja. Oleh karena itu, saat kamu mendapatkan kesempatan ini, gunakanlah dengan semaksimal mungkin. 

Tidak hanya kompetensi, pewawancara juga ingin melihat gestur tubuh dari orang yang diwawancarainya. Oleh sebab itu, wawancara kerja biasanya dilakukan secara tatap muka. Nah, saat sedang interview kerja pastikan kamu menghindari lima gestur di bawah ini, ya. Pastikan kamu tampil profesional untuk memukau HRD.

1. Jangan duduk jika belum dipersilakan

5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil Profesionalilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menjaga sopan santun diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam wawancara kerja. Jika pewawancara belum mempersilakanmu, jangan dulu mengambil keputusan untuk duduk. 

Sebagai tamu yang diundang, kamu perlu menghormati pewawancara. Hal ini menggambarkan bahwa kamu bisa membawa diri di mana pun berada. Dengan begitu, lawan bicara pun akan menghormati dirimu juga. 

2. Menggoyangkan kaki, merapikan rambut, atau menggaruk area kepala terlalu sering

5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil ProfesionalIlustrasi interview kerja (pexels.com/@kindelmedia)

Menggoyangkan kaki, merapikan rambut, atau menggaruk area kepala terlalu sering tidak disarankan saat kamu sedang wawancara kerja. Gerakan-gerakan ini memang tidak dibutuhkan. Untuk melakukan wawancara kerja, dibutuhkan sikap sadar seutuhnya. 

Selain itu, gerakan-gerakan yang terlalu sering dilakukan ini mengisyaratkan kecemasan pada dirimu. Pewawancara cenderung merekrut orang yang mampu menguasai dirinya dalam berbagai kondisi dan situasi. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Cemas Sebelum Interview Kerja

3. Tidak ada kontak mata

dm-player
5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil Profesionalilustrasi kontak mata (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kontak mata yang terjaga diperlukan saat kamu sedang wawancara kerja. Menjaga kontak mata menandakan sebuah keyakinan dalam dirimu. Tanpa kontak mata, mungkin saja pewawancara akan ragu merekrutmu, meski kamu cukup berkompeten. 

Tidak perlu berlebihan, kita bisa melakukan kontak mata sealami mungkin. Penerapan ini dilakukan agar tercipta kehangatan antara kamu dan pewawancara. Jangan hilangkan kesempatan yang ada di depanmu. 

4. Melipat tangan di depan dada

5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil Profesionalilustrasi melipat tangan (pexels.com/Fauxels)

Hindari sikap melipat tangan di depan dada. Gestur ini mengisyaratkan sebuah sikap defensif. Artinya, secara tidak langsung kamu menunjukkan rasa tidak nyaman kepada lawan bicara atau pewawancara. 

Oleh sebab itu, tangan bisa diposisikan di atas pangkuan. Posisikan tangan dengan manis dan teratur. Sikap ini menggambarkan bahwa dirimu siap menyambut lawan bicara dengan hangat. 

5. Posisi duduk terlalu santai

5 Gestur yang Perlu Dihindari saat Interview Kerja, Tampil Profesionalilustrasi proses interview (https://www.pexels.com/@sora-shimazaki)

Posisi duduk terlalu santai juga tidak direkomendasikan saat kamu sedang wawancara kerja. Memang, suasana santai dibutuhkan untuk membangun kehangatan. Akan tetapi, jika sikap terlalu santai menggambarkan rasa tidak hormat kepada lawan bicara.

Usahakanlah untuk duduk tegap dan mantap. Sesekali kamu bisa memainkan tangan untuk menjelaskan sesuatu. Sikap-sikap ini menggambarkan bahwa dirimu sudah siap dan antusias terhadap momen wawancara tersebut. 

Wawancara kerja bisa menjadi tahap terakhir dalam proses rekrutmen. Oleh sebab itu, lakukanlah tahapan ini dengan baik. Gestur tubuh yang tepat akan meyakinkan pewawancara. Selamat mencoba, semoga berhasil!

Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Kerja Ini Tak Harus Kamu Jawab

elsamarchel Photo Verified Writer elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya