7 Cara Bertahan di Pekerjaan yang Tidak Sesuai Jurusan
unsplash/ Tim van der Kuip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di zaman yang serba penuh persaingan di dunia kerja seperti saat ini, kamu butuh kemampuan fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan dengan situasi yang ada. Persaingan yang ketat justru jadi tantangan supaya mampu mengaktualisasikan potensi terbaik yang kamu miliki.
Beberapa perusahaan bahkan tidak mensyaratkan jurusan tertentu untuk menempati posisi pekerjaan yang ada, mereka lebih melihat keaktifan dan kemauan untuk belajar dari individu yang bersangkutan. Namun, ada kalanya kamu yang sudah terlanjur terjun untuk menekuni bidang yang tak sesuai jurusan merasa tidak tahu bagaimana bertahan atau bersaing dengan yang lain.
Selain kemampuan adaptasi tinggi, inilah beberapa cara untuk mengatasi ini sehingga kamu bisa survive, meski tak sesuai dengan jurusan kuliah yang pernah kamu pelajari.
1. Anggaplah kamu sedang diberi kesempatan untuk belajar ilmu atau menekuni hal baru
unsplash/ Christin HumeMisalnya saja kamu merupakan lulusan Sarjana Teknik Informatika, namun sekarang kamu bekerja sebagai seorang CS di salah satu bank. Ini bukanlah hal yang tabu, dan wajar ditemui di kehidupan sehari-hari. Namun satu yang perlu dipahami bahwa, perekrut tidak mungkin memilih kamu kalau kamu tidak mampu.
Mereka sudah mempertimbangkan dari segala aspek kalau kamu punya potensi untuk lebih berkembang di bidang pekerjaan tersebut walau tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang kamu ambil. Jadikan ini sebuah peluang untuk mempelajari hal baru di bidang selain yang kamu pernah pelajari. Siapa tahu kamu jadi punya peluang lebih besar untuk mengembangkan diri di bidang pekerjaan kamu saat ini.
2. Untuk jadi orang sukses, kamu harus berani mengambil risiko dan konsisten menjalankan pilihanmu
unsplash/Studio RepublicUntuk jadi orang yang berhasil, tekuni satu bidang secara konsisten. Meski latar belakang studi kamu sewaktu kuliah tidak sesuai dengan pilihan pekerjaan yang kamu ambil saat ini, itu bukanlah alasan untuk berhenti di tengah jalan. Nikmati saja apa yang ada dan cobalah bertahan di waktu-waktu sulit. Kamu pasti memiliki mentor atau senior yang dapat dimintai pendapat untuk membantu mengatasi permasalahan saat bekerja.
3. Hal paling penting yang perlu kamu ingat, tetaplah profesional dengan bidang yang kamu pilih
unsplash/ Tim van der KuipApa pun latar belakang pendidikan yang pernah kamu ambil, jadikan orang percaya kalau kamu layak mengemban posisi yang diberikan tersebut. Ini adalah satu-satunya cara agar kamu mampu bertahan di tengah persaingan kerja yang kian ketat. Berusahalah menikmati tugas yang diberikan dan cobalah tepat waktu mengirimkannya, itulah definisi profesional yang sesungguhnya.
4. Kamu jadi punya banyak relasi di luar keahlian yang kamu pelajari
Editor’s picks
unsplash/ Brooke CagleSelain ilmu yang kian meluas dan kesempatan untuk menambah keahlian lain di CV, kamu jadi punya banyak relasi di luar keahlian yang selama ini kamu pelajari. Kamu punya kesempatan merasakan budaya di perusahaan atau tempat yang sebelumnya tidak pernah kamu bayangkan bisa bekerja di sana. Kamu jadi bertemu banyak orang yang memiliki latar-belakang berbeda.
Baca Juga: Mau Resign atau Bertahan, Cuma Karyawan yang Paham 6 Hal Ini
5. Mencintai pekerjaan itu juga tentang proses, pelan-pelan saja nanti kamu akan terbiasa
unsplash/ Roman KraftJika belum terbiasa, biasakan nanti kamu akan bisa dengan sendirinya. Karena mencintai pekerjaan itu juga tentang proses, maka pelan-pelan saja. Cobalah untuk lebih fokus dengan apa yang kamu kerjakan, karena atasanmu tidak akan menerima alasan apa pun ketika kamu sudah komitmen untuk bekerja.
6. Banyaknya tantangan yang kamu hadapi membuat mentalmu lebih terasah
unsplash/ Sylwia BartyzelBersikap fleksibel itu penting, namun lebih penting lagi untuk tidak menyerah saat kamu masih dalam proses belajar. Melakukan kesalahan juga merupakan hal wajar, jangan jadikan itu alasan untuk membuatmu patah semangat. Jika kamu ditegur sekali dua kali itu lumrah kok, kamu barangkali butuh lebih lama untuk adaptasi untuk di bidang yang masih baru bagimu.
7. Ambil waktu untuk istirahat atau traveling sebagai bentuk apresiasi terhadap dirimu
unsplash/ Chris LawtonJika semua hal terlalu lelah kamu jalani, barangkali saat ini adalah waktu yang tepat bagimu untuk istirahat. Ambillah waktu sejenak untuk mengambil jatah libur untuk traveling atau melakukan hobimu. Mengambil waktu libur sangat bermanfaat untuk dapat kembali fokus terhadap pekerjaanmu.
Adalah hal yang wajar ketika kamu merasa kurang pantas bekerja di luar bidang keahlian yang selama ini kamu pelajari. Namun dengan melihat hal lain seperti kepercayaan yang sudah diberikan, seharusnya kamu mampu lebih bersyukur, lebih bertanggungjawab, dan mengambil hal positif dari pilihan pekerjaanmu ini.
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Kamu Jadikan Alasan untuk Keluar dari Pekerjaan
Berita Terkini Lainnya
