11 Tipe Curhatan yang Sebenarnya Gak Penting Diceritakan ke Teman Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kekesalan atau hal-hal terpendam yang sedang dirasakan orang sebenarnya sah-sah saja disampaikan ke siapa pun, termasuk rekan kerja. Tapi ada tipe-tipe curahan hati yang tak harus disampaikan ke mereka. Hal ini penting diketahui karena berhubungan dengan kenyamanan seseorang dan kelancaran kariermu di dunia kerja.
1. Curhat belum tidur semalaman.
Sebenarnya sah-sah aja sih curhat kalau kamu belum tidur semalaman atau nglembur sampai larut hingga tak bisa memejamkan mata. Namun patut diketahui bahwa teman-teman kerjamu sebenarnya tak mau tahu soal hal itu. Mau kamu tidur atau gak, hal itu gak berdampak apa-apa buat mereka. Paling dalam hati mereka cuma berkomentar, “Emang ngaruh sama kerjaan gue?”.
2. Curhat ngadepin bos yang bawelnya setengah mati.
Boleh sih curhat kesel sama bos. Tapi kamu harus tahu dulu siapa yang diajak curhat. Jangan-jangan dia adalah mata-mata si bos atau orang yang suka mengadu. Kan jadi repot. Apalagi buat keberlangsungan kariermu di perusahaan itu.
3. Curhat kerjaan banyak banget dan gak bisa di-handle.
Mengeluh sih boleh, tapi jangan sampai menunjukkan kalau kamu sebenarnya gak bisa meng-handle gawean itu. Sebab, hal ini malah bikin kamu tampak sangat tidak profesional. Orang yang mendengar curhatanmu pun jadi ragu. Apalagi kalau yang dengerin curhatmu adalah rekan kerja yang cukup berpengaruh terhadap kariermu. Bisa-bisa gak dipromosiin buat naik jabatan.
4. Curhat soal pasangan saat di meja kerja.
Curhat soal masalah percintaan sih sebenarnya gak ada masalah. Yang jadi soal adalah ketika kamu menceritakan permasalahan tersebut kepada rekan kerja di ruangan kantor. Pilih lokasi dan waktu yang pas kalau mau mencurahkan perasaan panjang lebar kepada teman kerja seputar masalahmu dengan pasangan. Misalnya di kafe saat weekend.
Baca Juga: Dear Pasangan LDR, Inilah yang Bakal Kamu Rasakan Begitu Bertemu Pasanganmu
5. Curhat tentang ulah mertua yang bikin kamu gak nyaman.
Editor’s picks
6. Keseringan curhat soal gaji yang gak naik-naik.
Sesekali sih gak papa, tapi lama kelamaan curhat soal gaji yang gak naik ini bakal membawa efek buruk bagi kamu. Kalau mengeluh soal gaji, jangan melulu disampaikan ke rekan kerjamu. Sebab mereka juga merasakan hal yang sama. Lakukan perubahan agar pendapatanmu meningkat, seperti rajin bekerja supaya bisa naik jabatan atau sampaikan langsung hal ini ke bos, bicarakan baik-baik.
7. Curhat soal kerjaan di kantor lain yang lebih enak.
Gak papa sih bilang kalau di kantor itu gajinya lebih oke, tapi kalau kerjanya lebih enak, itu sebenarnya relatif. Setiap pekerjaan ada enak dan enggaknya. Kalau hal itu kamu curhatin sama teman kerja, paling-paling mereka akan berkata dalam hati, “Ya udah lo kerja aja di sana!”
8. Curhat soal mantan SMA yang ngajak balikan yang bikin kamu baper dan bingung.
Apalagi kalau kamu sudah punya pacar. Hal itu bikin rekan kerja jadi ngecap kamu adalah orang yang labil.
9. Curhat soal temen kerja yang rese.
Jangan pernah menggosipkan teman kerja yang rese di lingkungan kantor dengan keterlaluan. Sebab kamu bakal dicap sebagai tukang gosip dan bikin hubungan satu orang dengan orang lainnya jadi renggang.
Kamu harus pinter-pinter memilah dan memilih topik apa saja yang bisa dicurhatin kepada orang lain. Jangan sampai curhatanmu malah jadi bumerang buat diri sendiri.
Baca Juga: 10 Rahasia Pria yang Jarang Kamu Ketahui Mulai Dari Suka Dandan Sampai Tukang Curhat