Funnel Marketing: Pengertian, Tahapan, dan Manfaatnya

Bagi kamu yang menjalankan sebuah bisnis, penting untuk mengetahui dan menjalankan funnel marketing. Pasalnya strategi ini akan membantu kamu dalam meningkatkan penjualan. Dengan begitu akan mendorong dalam memenuhi target bisnisnya.
Lalu apa sih funnel marketing? Seperti apa tahapan sampai manfaatnya? Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pengertian funnel marketing

Dilansir laman Neilpatel, menurut Neil Patel, seorang penulis, pengusaha sekaligus ahli pemasaran, menjelaskan bahwa funnel marketing adalah sebuah proses dalam pembelian suatu produk. Seperti apa proses ini? Yaitu seseorang yang tidak mengenal merek, mulai mengenal, menimbang, menilai produk, membeli sampai menjadi pelanggan.
Proses ini tentu kerap kamu alami terutama saat berbelanja sebuah produk. Misalnya, kamu mau membeli baju di sebuah e-commerce. Langkah pertama pasti kamu akan membuka situsnya, memilih, sampai membayarnya. Proses inilah yang disebut dengan funnel marketing.
2. Tahapan dalam funnel marketing

Funnel marketing memiliki beberapa tahapan. Mengutip laman Binus University, setidaknya terdapat lima tahapan dalam funnel marketing. Apa saja? Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapannya.
- Awareness (kesadaran): Konsumen sadar produk apa yang diinginkan atau dibutuhkan.
- Consideration (menimbang): Konsumen mulai mencari info lebih banyak soal produk yang diinginkan sampai membanding dengan merek lain.
- Purchase (membeli): Konsumen memutuskan untuk membeli produk yang terbaik.
- Retention (membeli kembali): Konsumen merasa puas dengan pembelian pertama dan memutuskan untuk membeli kembali.
- Advocacy (testimonial): Setelah merasa puas, konsumen menjadi loyal dan memberi testimoni yang bagus serta merekomendasikan produk atau layanannya kepada banyak orang.
3. Manfaat funnel marketing

Manfaat utama strategi funnel marketing adalah peningkatan penjualan yang didapatkan dari konsumen loyal. Pasalnya, mereka akan merekomendasikan ke orang lain. Jadi akan menciptakan efek domino. Untuk itu, berikut ini manfaat lainnya!
- Bisa memahami bagaimana calon pelanggan mengetahui brand (bisnis) hingga akhirnya memutuskan untuk membeli.
- Memaksimalkan strategi marketing yang telah dibuat sebelumnya.
- Meningkatkan kemungkinan konversi di tiap tahapan customer journey.
- Menemukan strategi yang paling ampuh untuk membantu customer.
- Membantu menyadari mengapa beberapa strategi pemasaran hanya bekerja pada tahap funnel tertentu.
- Mengetahui waktu dan cara terbaik untuk membina hubungan dengan klien potensial.
- Membuat rencana pemasaran praktis kepada pengguna di berbagai tahap funnel.
Itulah tadi penjelasan mengenai funnel marketing. Tapi tentu saja untuk mencapai strategi ini membutuhkan kesabaran dan membangun banyak elemen di dalamnya, misalnya website, sosial media, customer service, kualitas pelayanan, produk, dan seterusnya.
Jadi, sekarang kamu sudah paham ‘kan? Tentunya banyak dari kamu telah melakukan proses ini, namun tidak menyadari bahwa hal itu disebut sebagai funnel marketing.