Jangan Anggap Remeh, 8 Hal Sepele yang Berpengaruh pada Interviewmu
Unsplash.com/rawpixel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia kerja, interview merupakan hal krusial bagi para job hunter. Biasanya, tahap interview merupakan hal final setelah mengikuti rangkaian tes yang telah diadakan. Mengingat pentingnya interview dalam kerja, seperti dilansir Huffpost ternyata ini delapan hal simple yang sebenarnya diperhatikan oleh para interviewer dalam bidangnya saat menginterview.
1. Ceritakan apa yang menjadi kekuranganmu, manusia tidak ada yang sempurna
Unsplash.com/Mimi ThianPertanyaan yang kerap kali ditanyakan oleh interviewer ialah tentang bagaimana kekurangan yang kamu miliki. Menurut penuturan John Hayes (Marketer at Authority Hacker) saat interviewer menanyai mengenai kelemahan pada diri kamu sebenarnya mereka ingin mengetahui seberapa terbukanya diri kamu kepada mereka. Menurutnya, ketidakjujuran merupakan salah satu toxic yang akan sangat mengganggu dalam lingkungan kerja nantinya. Mereka tidak menuntut kamu untuk menjadi sepurna karena sejatinya dalam tim kerja mereka pun tidak ada yang sempurna.
John Hayes melanjutkan, response yang telah kamu berikan akan menjadi bahan pertimbangan bagi mereka ketika kamu akan bekerja di sana. Mereka melihat kesesuaian atas apa yang kamu ucapkan di awal.
“One of the biggest mistakes I believe most people make through the employment process is refusing to admit that they aren’t perfect. Nobody is perfect; none of my candidates, none of our team members, not even me.” –John Hayes
2. Hindari untuk berkata buruk mengenai tempat kerja lamamu
Unsplash.com/Alex KotliarskyiMiki Feldman Simon, founder of IamBackatWork mengungkapkan bahwa mengungkapkan keburukan mengenai tempat bekerja lama yang bagi mereka belum tentu kebenarannya hanya akan menunjukkan perilakumu yang tidak baik dan terkesan tidak bisa meredam emosi negative karena tidak bisa menghargai tempat bekerja yang dulu. Jika kamu ada dalam posisi Manager atau Interviewer mungkin kamu juga ragu dengan kemungkinan kandidatmu yang akan melakukan hal serupa di tempat barunya, kan?
3. Menghargai hal-hal kecil dengan mengucap terimakasih
Unsplash.com/Charles DeluvioPenghargaan kepada sekitar dan hal-hal kecil ternyata tanpa disadari merupakan suatu kebutuhan. Seperti yang diungkapkan Amy Hyde (Director of Operations at Outspoken Media) yang ternyata memerhatikan bagaimana rasa bersyukur yang diberikan oleh kandidat melalui hal sederhana, yaitu mengucap terimakasih.
4. Jangan sibuk sendiri dengan apa yang kamu lakukan
Unsplash.com/ Andrew NeelSeiring dengan perkembangan teknologi, tak jarang kegiatan interview ini cukup dilakukan melalui media perantara atau dilakukan secara online. Dan kesalahan yang terkadang dilakukan oleh kandidat adalah mereka terlalu asyik dengan apa yang dia lakukan dan tidak terlalu memerhatikan Interviewer, padahal apa yang mereka lakukan direkam oleh kamera. Memang, interview online ini lebih santai namun tidak boleh disepelekan juga.
Alison Daley, founder at Recruiting Innovation pernah mengalami kasus dimana kandidat yang dia interview sedikit melupakan kehadirannya dan asyik minum saat interview sedang berlangsung. Kalau kaya gitu, menurutmu gimana?
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Introvert Menghilangkan Grogi Saat Interview Kerja
5. Percaya diri yang utama, namun jangan menjadi angkuh
Unsplash.com/ Tim GouwTerkadang saat terlalu relax mungkin kamu tidak menyadari bahwa saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer kamu terlalu nyaman dan berkemungkinan untuk menceritakan hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Seperti menceritakan bagaimana kesuksesanmu sebelumnya, dan hal-hal lain yang rasanya terlalu berlebihan. Tanpa menyadari bahwa lawan bicaramu mungkin jengah atas apa yang kamu katakan.
“The arrogance was off the charts, and I ended the interview without bothering to try to get any information to judge their qualifications.” –Kris Hughes, Senior content marketing manager for projectmanager.com
6. Usahakan untuk menanyakan sesuatu jika diberi kesempatan bertanya
Unsplash.com/rawpixelMenurut penuturan Jason Carney, HR director at WorkSmartSystem kandidat yang bertanya mengenai pekerjaan atau tempat kerja yang akan ia masuki menunjukkan kepedulian dan ketertarikan yang lebih atas apa yang akan dia kerjakan nantinya. Tentu akan menyumbang nilai plus, kan?
7. Bagaimana cara kamu memperlakukan orang lain
Unsplash.com/rawpixelHal kecil ini baiknya kamu perhatikan. Kamu hendaknya memperlakukan semua orang dengan sama baiknya tanpa memandang jabatan mereka dalam kantor. Alexander Lowrey, professor of finance at Gordon College menuturkan bahwa ia selalu minta semua feedback dari bawahannya tanpa terkecuali, seperti resepsionis sekalipun. Jadi penilaian tidak mutlak dari atasan, ya!
8. Jujurlah dengan koneksi yang kamu punya
unsplash.com/rawpixelKatakan yang sebenarnya tentang orang yang mungkin kamu kenal di tempat kerja barumu. Jika memang tidak terlalu mengenal ada baiknya kamu tidak perlu mengatakannya.
Pada suatu kasus, Sharon Kaslassi (media relations supervisior at Blonde 2.0) mewawancari kandidat yang mengatakan bahwa memiliki hubungan yang baik dengan salah satu pegawai. Kemudian Sharon menanyai pegawai tersebut yang ternyata mengatakan bahwa tidak memiliki hubungan dengan kandidat tersebut. Untuk mengetahui kebenarannya, Sharon pun menghubungi tempat lama kandidat tersebut bekerja, dan tidak disangka bahwa tempat lamanya mengatakan bahwa kandidat adalah seorang pembohong.
Itulah hal-hal kecil yang berkemungkinan diperhatikan ketika interview berlangsung. Walaupun setiap perusahaan memiliki caranya masing-masing ada baiknya kamu tidak mengabaikan hal-hal tersebut,ya! Semoga harimu menyenangkan!
Baca Juga: 7 Pantangan Saat Kamu Akan Interview Kerja, Jangan Dilakukan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
