5 Bahaya Multitasking yang Bisa Kamu Dapatkan, Jangan Dibiasakan Ya!
medicalnewstoday.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita seringkali mengerjakan dua pekerjaan sekaligus ketika sibuk dan deadline sebentar lagi hadir di depan mata. Namun tak banyak yang tahu bila menjadi sosok multitasker bisa mempengaruhi kinerja otak bahkan membahayakan bagi otak. Berikut 5 bahaya yang bisa kamu dapatkan bila sering menjadi sosok multitasker, jangan dibiasakan ya!
1. Kurangi kinerja mental
Pexels/cowomenKetika kamu menjadi multitasker maka otakmu harus bekerja dalam satu waktu sedangkan otak biasanya butuh waktu untuk berpindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya. Hal ini menyebabkan otak mengalami penurunan kinerja mental karena otak memiliki kapastitasnya sendiri dalam bekerja. Ketika kamu sering menjadi sosok yang multitasker maka otak semakin menurun kinerja serta daya simultannya.
2. Kurang konsentrasi
Pexels/PixabaySaat multitasking otak dituntut untuk mengerjakan sesuatu secara berbarengan. Hal ini tentunya membuatmu menjadi kurang fokus dalam satu pekerjaan. Kurang fokus tentu ada kaitannya dengan kurangnya konsentrasi pada sesuatu. Bila kamu sedang mengerjakan proyek atau sedang belajar, multitasking menyebabkan kamu tidak bisa melakukannya dengan optimal. Jika ini adalah hal yang amat penting lebih baik jangan jadi multitasker dulu.
3. Otakmu akan mudah lelah
medicalnewstoday.comEditor’s picks
Jangan kira jadi sosok multitasker itu mudah karena faktanya otakmu akan banyak menguras energi yang akhirnya otak jadi mudah lelah. Jika kamu terus-menerus melakukannya tanpa henti bukan tak mungkin kondisimu akan semakin drop. Daripada harus multitasking lebih baik selesaikan pekerjaan satu demi satu. Selain lebih fokus tentunya otakmu tidak akan cepat lelah jika kamu fokus mengerjakan satu-satu.
4. Menurunkan kecerdasan IQ
completewellbeing.comBanyak studi yang mengungkapkan jika multitasking bisa menurunkan kecerdasan IQ. Hal ini karena otak jadi terhambat dalam menafsirkan informasi sehingga akhirnya kecerdasan pun jadi menurun. Jika terus-terusan begini bukan gak mungkin kamu jadi kurang sigap dan responsif dalam menghadapi sesuatu. Oleh sebab itu sebaiknya jangan bersikap multitasking jika tidak terlalu urgent!
5. Bikin stres
everydaypower.comSaat multitasking biasanya otak akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon ini sangat erat kaitannya dengann stres dan kecemasan. Sehingga tentunya kamu akan mudah merasa stres bila melakukan dua pekerjaan sekaligus misalnya. Seperti ibu rumah tangga yang harus mengurus anak sekaligus pekerjaan rumah tangga rentan stres dan mengalami konflik batin sehingga harus secepatnya istirahat karena bila terus-menerus dibiarkan bisa alami depresi.
Jika tidak perlu lebih baik tidak menjadi multitasker ya!
Baca Juga: 5 Pola Pikir Ini Harus Dimiliki Jika Ingin Kariermu Cemerlang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
