5 Pertimbangan sebelum Mengambil Program Unpaid Internship

2. Pahami kondisi dan kebutuhan kamu

ilustrasi laptop dan ponsel (pexels.com/Christina Morillo)

Memahami kebutuhan adalah hal yang harus menjadi pertimbangan teratas sebelum melamar program magang tidak berbayar. Sebab, bagi beberapa orang, terutama yang masih dalam tahap bersekolah atau fresh graduate, menambah pengalaman adalah suatu hal yang krusial, entah itu dibayar atau tidak.

Di samping pengalaman, kebutuhan finansial menjadi pertimbangan besar bagaimana seseorang menyeleksi pekerjaan yang hendak mereka lamar. Terlebih ketika kamu sudah berstatus sebagai lulusan baru atau fresh graduate, tentu sebagian besar ingin ada peningkatan dengan menikmati upah hasil bekerja.

3. Ketahui sistem bekerja yang diterapkan

ilustrasi orang yang berjabat tangan (pexels.com/fauxels)

Mengetahui sistem bekerja patut dijadikan pertimbangan ketika kamu hendak melamar program unpaid internship. Saat ini, terdapat tiga sistem bekerja yang dijalankan, termasuk pada program magang. Bekerja dari rumah, bekerja dari kantor, dan hybrid yang merupakan gabungan dari dua sistem yang ada.

Mengetahui sistem bekerja akan membantu proses pertimbangkan apakah program magang tidak berbayar ini cocok atau tidak. Bisa terasa baik-baik saja jika sistem yang diterapkan adalah bekerja dari rumah.

Namun, akan menjadi lebih sulit kalau program yang dijalankan adalah hybrid atau bekerja dari kantor. Sebab, program ini tidak mendapatkan upah, maka kamu harus mengeluarkan ongkos sendiri untuk datang ke tempat bekerja.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Awali Karier dengan Ikut Program Magang

4. Ketahui manfaatnya untuk kamu

ilustrasi proses diskusi (pexels.com/fauxels)

Beberapa program magang tanpa dibayar memiliki manfaat yang bagus untuk mengasah kemampuan kamu. Oleh sebab itu, perhatikan kelebihan yang bisa kamu dapat ketika mengikuti program ini. Hal tersebut bisa dijumpai dari pengalaman yang dibagikan oleh para alumni atau dengan mencari tahu sendiri.

Membaca cakupan kerja secara saksama bisa membantu kamu dalam memetakan apakah tanggung jawab pekerjaan yang ada di dalam program tersebut bermanfaat untuk menambah pengalaman kamu. Setidaknya, kamu harus bisa memperoleh manfaat dengan meningkatknya soft skill maupun hard skill agar berguna di dunia kerja setelahnya.

5. Perhatikan durasi waktu bekerja

ilustrasi laptop dan secangkir kopi (pexels.com/Pixabay)

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan durasi waktu magang dalam program unpaid internship yang hendak dilamar. Durasi yang dimaksud meliputi jam kerja sehari-hari hingga total keseluruhan waktu bekerja.

Lamanya durasi keseluruhan bekerja magang biasanya berbeda dari satu tempat dan tempat lain, tetapi rata-rata berlangsung selama tiga bulan atau kurang dari itu. Pastikan kontraknya jelas agar program bisa berjalan dengan lancar sampai tuntas.

Memilih antara program magang tanpa upah atau unpaid internship harus dipikirkan dengan matang berdasarkan beberapa aspek. Hal ini diperhatikan supaya kamu mendapat sesuatu yang sebanding atas kerja yang telah dilakukan tanpa bayaran.

Baca Juga: 5 Sikap Anak Magang yang Kurang Disukai di Kantor, Jangan Seperti Ini!