Mengenal 4 Jenis Baju Tradisional China untuk Laki-laki dan Perempuan

Qipao merupakan salah satu baju tradisional China yang paling terkenal. Dikenal juga sebagai cheongsam, gaun tradisional China ini mempunyai potongan yang pas dan tinggi. Biasanya, baju ini digunakan untuk acara-acara formal seperti pernikahan atau jamuan makan karena memancarkan kefeminiman dan keanggunan. 

Dengan kerah berdiri dan potongan pakaian yang seakan-akan memeluk tubuh, qipao memperlihatkan keindahan budaya Tionghoa dalam desain yang elegan. Warna-warna cerah serta motif yang khas sering dipakai dalam qipao yang mencerminkan simbolisme dan tradisi budaya China yang kaya.

Uniknya, qipao masih sering digunakan dalam budaya modern karena model baju ini tak lekang oleh waktu. 

Hanfu menjadi baju tradisional China dengan sejarah terpanjang, yakni lebih dari tiga ribu tahun. Pakaian ini terdiri dari berbagai bagian seperti yi atau pakaian kerah silang terbuka, pao atau pakaian seluruh tubuh untuk pria, ru atau kemeja berkerah terbuka, shan atau  kemeja atau jaket berkerah terbuka yang dipakai di atas yi, ku atau sejenis celana panjang, dan qun atau chang atau rok yang dipakai oleh wanita atau pria. Rangkaian baju ini menggambarkan simbol keanggunan serta warisan budaya Tiongkok.

Dipakai oleh pria dan wanita untuk perayaan atau acara formal, hanfu menggambarkan kesederhanaan serta keindahan zaman kuno Tiongkok. Desainnya yang cenderung longgar, berlengan lebar, dan ringan mengikuti gerak tubuh tentu memperlihatkan kenyamanan serta elegan. Bisa dibilang, hanfu bukan hanya tentang pakaian, namun juga penggambaran tentang nilai-nilai tradisional dan identitas budaya Tionghoa yang kaya. Setuju?

Setelan tang atau tangzhuang adalah baju tradisional China yang dipakai oleh pria yang sering kali dipasangkan dengan qiao yang dipakai oleh wanita. Setelan ini terdiri dari jaket panjang dengan kancing depan dan celana panjang. Setelan ini sering dipakai untuk acara-acara khusus seperti upacara pernikahan atau Tahun Baru Imlek. Desainnya yang elegan dan santai mencerminkan keanggunan serta kestabilan.

Biasanya dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti sutera dan dihiasi dengan motif tradisional yang terbuat dari benang emas atau perak, setelan tang menjadi simbol dari kekayaan budaya serta sejarah China.

Sebagai informasi, setelan tang yang digunakan untuk pernikahan biasanya menggunakan pola burung phoenix atau naga yang melambangkan keberuntungan serta pernikahan yang harmonis. Biasanya, warna jas yang dipakai adalah emas, biru laut, hitam, hijau, dan merah.

Dikenal juga sebagai jas Mao, setelan zhongshan adalah baju tradisional khas China yang pertama kali dianjurkan oleh Dr. Sun Yat-sen. Menggabungkan gaya China dan Barat, setelan zhongshan mempunyai bentuk kerah turn-down, empat saku dengan penutup, dan bentuk lurus yang simetris. Baju ini kerap digunakan untuk acara formal atau kasual yang cocok menampilkan kesan elegan. Desainnya yang memperlihatkan kesan pria yang gagah membuat setelan zhongshan populer sebagai pakaian tradisional China.

Baju tradisional China merupakan warisan budaya yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan keindahan budaya China. Karena keindahannya, tak jarang berbagai pakaian modern terinspirasi dari model baju tradisional tersebut.