Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Hanya Fisik, 5 Jenis Istirahat yang Juga Kamu Butuhkan dalam Hidup

ilustrasi beristirahat di hammock (unsplash.com/bettenz)
ilustrasi beristirahat di hammock (unsplash.com/bettenz)

Menghadapi kesibukan dan lelahnya menjalani keseharian, tentu setiap orang membutuhkan yang namanya istirahat. Kerap kali kegiatan yang penuh membuat tubuhmu lelah dan membutuhkan jeda untuk kembali memulihkan energi. Namun, ternyata tak hanya istirahat secara fisik, tetapi ada juga beberapa jenis istirahat yang setiap orang butuhkan.

Agar kamu mendapatkan keseimbangan secara fisik dan mental, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan istirahat terhadap lima hal sebagai berikut. Coba cek kamu sudah istirahat yang mana saja?

1.Istirahat mental atau psikis

ilustrasi bersikap mindfulness (unsplash.com/elidefaria)
ilustrasi bersikap mindfulness (unsplash.com/elidefaria)

Tak banyak disadari, kondisi mental juga banyak memberi dampak dalam kehidupan seseorang. Jika mental sudah mengalami kelelahan, aktivitas fisik pun akan menjadi terbengkalai. Oleh karena itu, kamu butuh untuk beristirahat dengan cara memberi jeda pada pikiranmu sendiri.

Setiap orang butuh untuk berhenti sejenak dari penuhnya pikran pada hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk dipikirkan. Kamu tidak perlu membebani diri dengan hal yang tidak menguntungkanmu sama sekali.

2.Istirahat dari lingkungan sosial

ilustrasi rehat dari lingkungan sosial (unsplash.com/sidbobs)
ilustrasi rehat dari lingkungan sosial (unsplash.com/sidbobs)

Manusia memang makhluk sosial, tetapi ada kalanya kamu perlu untuk tak terlalu memusingkan lingkungan sosial. Kamu harus beristirahat dari banyaknya tuntutan orang lain atas dirimu.

Dibutuhkan kesadaran atas dirimu sendiri untuk terus berada dalam suasana positif, penuh energi, dan juga suportif. Kamu tidak perlu hidup dalam ekspektasi orang lain. Jadilah dirimu sendiri dan ambil waktu me time secara rutin.

3.Istirahat dalam konteks spiritual

ilustrasi istirahat spiritual (unsplash.com/zacdurant)
ilustrasi istirahat spiritual (unsplash.com/zacdurant)

Dalam konteks ini, kamu harus bisa untuk membangun koneksi dengan sesuatu yang amat besar eksistensinya. Kamu butuh mengambil waktu sejenak untuk menemukan dirimu sendiri ketika kamu sering merasa sendiri dan tak punya jalan keluar.

Setiap orang butuh untuk tetap terkoneksi secara spiritual terhadap sesuatu yang diyakininya. Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak perspektif dalam melihat sesuatu hal.

4.Istirahat dari tuntutan kreativitas

ilustrasi memiliki kreativitas (unsplash.com/alicegrace)
ilustrasi memiliki kreativitas (unsplash.com/alicegrace)

Memiliki kreativitas tinggi memang terkadang menjadi hal yang sangat dibutuhkan terutama dalam dunia kerja. Setiap waktu seseorang dituntut untuk bisa memiliki kreativitas yang baru dan visioner.

Namun, kamu butuh untuk beristirahat sejenak ketika sedang merasa tak mendapatkan inspirasi, tak bisa mengembangkan ide, dan juga solusi dari berbagai tuntutan dan masalah. Kamu bisa memulai untuk menemukan lingkungan baru yang lebih artistik, inovatif, dan dekat dengan lingkungan.

5.Istirahat secara emosional

ilustrasi menatap cermin (unsplash.com/carolineveronez)
ilustrasi menatap cermin (unsplash.com/carolineveronez)

Istirahat secara emosional adalah dengan menjadi autentik atau jujur terhadap perasaan diri sendiri. Kamu butuh untuk berisirahat sejenak ketika dalam keseharian kamu adalah tipe seorang people pleasure.

Kamu sering menjadi orang yang gak enakan kepada orang lain sehingga kamu butuh untuk rehat dan tak memikirkan orang lain. Kamu butuh fokus terhadap perasaan dan diri kamu sendiri dalam beberapa waktu di hidupmu.

 

Ketika kelima jenis istirahat tersebut bisa kamu dapatkan, selain tenang secara fisik kamu juga akan mendapatkan keseimbangan secara emosional. Jadi, jangan sampai ada yang kelewatan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us