IWF 2021: 5 Tips Belajar Menulis ala Mas Aik NKSTHI

2. Perbanyak membaca

ilustrasi membaca (unsplash.com/Joel Muniz)

Menulis dan membaca adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Saat kamu menulis, kamu akan membaca. Mas Aik juga menyebutkan bahwa membaca adalah hal paling diperlukan dalam tahap belajar menulis.

Membaca akan membuat kamu mudah dalam menemukan ide-ide baru dan memahami sebuah gaya tulisan yang baik. Dengan akses yang begitu mudah, membaca bukan lagi hal yang sulit dilakukan pada zaman sekarang. Kamu bisa membaca kapan pun dan di mana pun.

Ada banyak platform membaca yang bisa kamu akses secara gratis dan mudah. Contohnya, Wattpad yang menyediakan ribuan cerita fiksi, atau tentu saja IDN Times yang menyediakan berbagai jenis bahan bacaan dari beragam kanal.

Baca Juga: IWF 2021: 11 Isu yang Sering Dipertanyakan Community Writers, Simak!

3. Perkaya kosakata

ilustrasi huruf-huruf (unsplash.com/Sven Brandsma)

Sudah tugas seorang penulis untuk mengetahui dan menguasai beragam kosakata, mulai dari yang familier hingga yang terkesan asing di telinga. Mas Aik mengungkap bahwa sebuah tulisan akan terdengar menarik saat iramanya dimainkan.

Oleh karena itu, penulis bisa memainkan irama tulisan dengan mencari tahu sinonim dari sebuah kata. Agak klise rasanya jika sebuah tulisan ditulis dengan kata yang itu-itu saja. Maka, cobalah untuk menggunakan kata lain yang memiliki arti serupa.

4. Lihat dan amati sebuah iklan

Selain punya kemampuan menulis sebuah konten yang baik dan relatable, Mas Aik juga rupanya punya kemampuan copywriting yang baik. Coba lihat unggahan Instagram di atas ini, deh.

Mas Aik menggabungkan content creating dan copywriting. Meski sedang mengiklankan sebuah produk, Mas Aik tetap menuliskan sebuah kalimat sambat yang mungkin relatable dengan pembacanya melalui sebuah gambar, sehingga unggahan yang sejatinya bertujuan mengiklankan ini menjadi semakin engaging.

Kamu bisa mempelajari teknik copywriting secara otodidak, lho. Salah satunya dengan melihat dan mengamati sebuah iklan. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari sebuah iklan. Misalnya, cara mengolah setiap kata menjadi kalimat yang baik dan menarik di telinga calon konsumen potensial.

5. Jangan sombong atau cepat merasa puas

ilustrasi sombong (unsplash.com/freestocks)

Percaya diri adalah hal yang penting dalam menulis. Saat percaya diri, kamu bisa mengeluarkan semua potensi menulis yang kamu miliki. Namun, jangan pernah merasa sudah menguasai sesuatu dengan baik sehingga kamu malas untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuanmu.

Maka dari itu, Mas Aik berpesan kepada para penulis untuk jangan pernah merasa sombong atau cepat merasa puas. Sebagai manusia, kita harus terus belajar dan jangan pernah puas. Dengan begitu, kita dapat terus menggali potensi diri dan meningkatkan kualitas kita, khususnya sebagai seorang penulis.

Berawal dari konten sambat tak terduga, kini Mas Aik menjadi salah satu penulis yang begitu inspiratif bagi banyak orang. Kisah Mas Aik ini bisa kamu jadikan pemacu semangatmu bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Tulislah apa pun yang ingin kamu tulis dan kembangkanlah bakat menulismu itu dengan terus belajar.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2021: Rian Ungkap Peran Jurnalis Musik dalam Karier D’Masiv