Jika Pertanyaan Ini Tuntas Dijawab, Sudah Saatnya Kamu Resign dan Bikin Bisnis Sendiri!

Kebanyakan pengusaha pemula memulai bisnisnya tanpa riset mumpuni. Bahkan mereka tidak pernah membuat pertanyaan atau rumusan masalah mengapa bisnisnya harus dijalankan. Padahal kamu harus bisa memastikan jika bisnismu menawarkan produk yang benar-benar dibutuhkan orang dan memiliki daya saing.

Kedua hal itu sangat penting, apalagi kalau kamu ingin menarik investor. Sebelum ada investor, setidaknya harus ada pelanggan dan pendapatan yang masuk ke bisnismu. Jika tidak, investor akan menganggap produkmu tidak akan laku. Ingat, tidak ada investor yang hanya mau mendanai ide kreatif!

Kalau kamu belum yakin pada poin pertama ini, cobalah kamu menjajal bisnismu sebagai pekerjaan sampingan. Daripada berhenti kerja, tapi ternyata bisnismu tidak maju? Lakoni terus bisnismu sebagai pekerjaan sampingan hingga kamu tahu pasti bisnismu tetap bertahan di pasar.

Percayalah! Tidak ada bisnis baru yang langsung menanjak dan sukses seketika. Setidaknya, kamu perlu membongkar tabunganmu sendiri untuk memodali. Tak jarang pula berhutang ke sana kemari demi gaji karyawan dan operasional bisnis.

Untuk beberapa bulan pertama pun, kamu belum tentu langsung mendapat impas. Impas bisa saja terjadi setelah hitungan tahun. Keuntungan yang kamu peroleh akan dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk menutupi biaya operasional dan gaji karyawan terlebih dahulu. Bila bisnismu sudah stabil, untungmu melonjak berkali-kali lipat, barulah kamu bisa sedikit bersenang-senang.

Coba pikirkan! Saat kamu bekerja di kantor dan menemukan masalah besar, ada tim kamu yang ikut membantu. Masalahmu pun tuntas hingga ke akar-akarnya. Bagaimana jika kamu mendirikan bisnis sendiri? Siapa yang akan membantumu mengatasinya? Tidak ada!

Di bisnis barumu nanti, kamulah bosnya dan kamulah juga decision maker-nya. Di awal-awal, kamu sendiri yang akan mengurus detil bisnis dan segala dinamikanya. Kamu pun harus kuat bekerja di bawah tekana. Semua ini demi bisnis yang menghasilkan.

Jika kamu tidak mengamini karakter ini, percaya saja kalau kamu akan kelelahan. Suatu saat, kamu akan kembali ke sebagai karyawan kantoran lagi!

Ya, poin terakhir ini pasti terasa sangat berat buat kamu. Apalagi jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengusaha pemula harus siap bekerja di bawah tekanan. Kamu juga harus bisa menjadi decision maker dan menciptakan problem solving sendiri. Terakhir, sanggup bekerja kapan saja dan di mana saja. Mau itu pagi, malam, hari libur nasional, bahkan akhir pekan. Jika itu kamu langgar, kesempatan besar mungkin saja kamu lewatkan!

Banyak kok pengusaha pemula yang akhirnya melewatkan waktu berkualitas dengan keluarga mereka. Bahkan untuk yang masih single, mereka menarik ulur target pernikahan mereka. Bergaul dengan kawan-kawan pun belum tentu bisa dilakukan.

Gimana perasaanmu setelah membaca keempat pertanyaan di atas? Kalau keempatnya dijawab dengan “ya” tanpa ragu, langsung saja kamu resign dan mendirikan bisnis. Tapi kalau hanya beberapa saja yang sanggup dijawab dengan “ya” dan lainnya ragu-ragu, jangan ambil resiko!