Jobdesk Data Annotation Specialist, Profesi yang Lagi Naik Daun

Tugas seorang Data Annotation Specialist adalah melabeli, menandai, maupun mengatur data. Hal ini perlu dilakukan agar data tersebut bisa digunakan untuk model pembelajaran mesin atau AI. Ingat, bahwa AI gak bisa berjalan tanpa campur tangan manusia. Sederhananya, agar sistem AI bisa memproses suatu informasi atau data secara mandiri dan akurat, AI memerlukan Data Annotation Specialist.

Berikut tugas serta tanggung jawab seorang Data Annotation Specialist yang lebih rinci.

1. Melakukan anotasi dan pelabelan pada beragam format data, seperti gambar, video, maupun audio dengan teliti.

2. Mengikuti panduan pelabelan.

3. Memeriksa ulang dan memperbaiki data yang salah.

4. Mengecek hasil pelabelan otomatis oleh mesin dan melakukan koreksi jika terdapat kesalahan agar akurasinya sempurna.

5. Berkolaborasi dengan Data Scientist, Machine Learning Engineer, dan Project Manager untuk memastikan output data sesuai.

6. Memberikan saran terkait pengembangan aplikasi pelabelan.

Apa sih keterampilan penting yang diperlukan oleh seorang Data Annotation Specialist? Layaknya pekerjaan profesional lainnya, seorang Data Annotation Specialist harus memiliki hard skill dan soft skill untuk membuatnya unggul. Sebagai seorang Data Annotation Specialist, kamu gak hanya memerlukan pengetahuan teknis, tapi juga ketelitian dan kesabaran tinggi.

Berikut hard skill yang harus dimiliki seorang Data Annotation Specialist.

1. Keterampilan komputer

2. Keterampilan tool anotasi

3. Pemahaman AI dan Machine Learning

4. Pemahaman terhadap aturan keamanan data

5. Pemrograman dasar (diutamakan)

Berikut soft skill yang harus dimiliki seorang Data Annotation Specialist.

1. Peka terhadap detail

2. Ketelitian tinggi

3. Keterampilan berpikir kritis

4. Manajemen waktu

5. Komunikasi efektif

Untuk bisa menjadi seorang Data Annotation Specialist, seseorang umumnya perlu menempuh pendidikan minimal sarjana di bidang yang relevan, seperti Ilmu Komputer, Ilmu Data, dan lainnya. Jurusan tersebut bisa jadi landasan yang kuat untuk memahami cara algoritma bekerja. Namun, hal ini gak menutup kemungkinan gelar di bidang lain ikut berkecimpung.

Selain latar belakang akademis, kamu juga harus membekali diri dengan mengembangkan keterampilan penting lainnya. Mengikuti sertifikasi maupun pelatihan khusus juga bisa membuat kamu unggul di bidang ini.

Bagaimana peluang karier dan prospek gajinya? Di era digital sekarang, Data Annotation Specialist bisa dibilang menjadi incaran banyak perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun rintisan. Terlebih, bekerja sebagai Data Annotation Specialist bisa dilakukan dari jarak jauh. Ada banyak perusahaan yang menawarkan kerja remote untuk profesi ini. Data Annotation Specialist punya peluang karier yang luas di berbagai sektor seperti otomotif, e-commerse, fintech, maupun kesehatan.

Adapun terkait gaji, Data Annotation Specialist bisa memiliki gaji yang beragam bergantung pada sejumlah faktor, seperti lokasi kerja, pengalaman, sistem kerja, dan tingkat kesulitan pekerjaan (kompleksitas data).

Dilansir laman Salary Expert, rata-rata gaji kotor seorang Data Annotator di Jakarta ialah bisa mencapai Rp235 juta per tahun. Angka ini 12 persen lebih tinggi dibanding rata-rata nasional dengan tambahan bonus rata-rata Rp6,7 juta. Berikut nominal gaji bergantung pada pengalaman kerja.

• Level pemula (pengalaman 1-3 tahun): Sekitar Rp168 juta per tahun.

• Level senior (pengalaman 8 tahun lebih): Sekitar Rp294 juta per tahun.

Sederhananya, tugas seorang Data Annotation Specialist adalah mengubah data mentah menjadi informasi yang bisa dipelajari oleh algoritma. Melalui proses melabeli, menandai, dan mengatur data ini, seorang Data Annotation Specialist memastikan bahwa AI maupun ML gak hanya memproses kode, tapi juga mampu mengenali dan memahaminya.