Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jobdesk Data Security, Tameng Keamanan Siber Perusahaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)
Intinya sih...
  • Spesialis data security bertugas melindungi data, menerapkan kebijakan keamanan, dan menangani insiden keamanan seperti serangan malware atau kebocoran data.
  • Skill utama yang diperlukan termasuk pengetahuan teknis tentang firewall, VPN, enkripsi, cloud security, ethical hacking, serta kemampuan mendeteksi pola serangan dan menjelaskan risiko keamanan kepada tim non-teknis.
  • Kualifikasi yang dibutuhkan mencakup latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi, sertifikasi keamanan seperti CISSP dan CEH, serta pengalaman kerja di bidang IT support atau cybersecurity analyst.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital, data jadi aset paling berharga bagi mayoritas bisnis dan organisasi. Mulai dari startup kecil sampai perusahaan besar semuanya menyimpan informasi sensitif seperti data pelanggan, transaksi, hingga rencana dan strategi internal. Seiring meningkatnya nilai data, risiko kebocoran, peretasan, dan serangan siber juga makin tinggi.

Oleh karena itu, peran profesional di bidang data security jadi sangat krusial. Pekerjaan ini punya banyak tanggung jawab strategis yang harus dilakukan supaya data tetap aman. Mulai dari pencegahan sampai mitigasi risiko ketika terjadi insiden. Berikut penjelasan lengkap tentang jobdesk data security!

1. Tugas dan tanggung jawab

ilustrasi bekerja (pexels.com/karolina grabowska)
ilustrasi bekerja (pexels.com/karolina grabowska)

Seorang spesialis data security punya tugas bertugas melindungi data dari ancaman eksternal maupun internal. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan menerapkan kebijakan keamanan data dan mengawasi akses pengguna terhadap sistem.

Lebih lanjut, mereka juga akan melakukan enkripsi data untuk mencegah pencurian informasi. Menangani insiden keamanan, seperti serangan malware atau kebocoran data. Selain itu juga melakukan audit keamanan secara berkala untuk menemukan celah sistem.

2. Skill yang wajib dimiliki

ilustrasi melakukan coding (pexels.com/Lukas)
ilustrasi melakukan coding (pexels.com/Lukas)

Untuk bisa seorang profesional di bidang data security, ada beberapa skill utama yang wajib kamu kuasai. Pertama, secara teknis kamu harus memiliki pengetahuan soal firewall, VPN, enkripsi, cloud security, hingga ethical hacking. Memiliki kemampuan mendeteksi pola serangan dan memprediksi potensi ancaman.

Kamu juga harus bisa menjelaskan risiko keamanan kepada tim non-teknis. Kemudian mampu berpikir cepat saat menghadapi insiden siber. Dan tentunya, selalu mengikuti tren terbaru soal cyber threat dan tools keamanan. Skill ini gak hanya bikin kamu jadi penjaga data, tapi juga bagian dari strategi bisnis perusahaan.

3. Kualifikasi yang dibutuhkan

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro)

Mayoritas perusahaan akan mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi, sistem informasi, atau ilmu komputer. Namun, pendidikan formal saja gak cukup. Sertifikasi keamanan juga harus kamu miliki.

Misalnya, sertifikasi CISSP (Certified Information Systems Security Professional), CEH (Certified Ethical Hacker), dan CISM (Certified Information Security Manager). Selain itu, pengalaman kerja di bidang IT support, network administrator, atau cybersecurity analyst bisa jadi modal sebelum masuk ke posisi spesialis data security.

4. Peluang karier di bidang data security

ilustrasi data security (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi data security (pexels.com/Christina Morillo)

Peluang karier di data security tentu sangat luas dan terus berkembang. Beberapa posisi yang bisa kamu kejar di antaranya adalah sebagai Information Security Analyst, Data Protection Officer, Cybersecurity Engineer, Security Consultant dan juga Chief Information Security Officer (CISO).

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang go digital, peluang kerja di bidang ini akan terus meningkat. Bahkan di Amerika, permintaan untuk pekerjaan di bidang cybersecurity diprediksi tumbuh lebih dari 30 persen dalam satu dekade, tentu jadi angka yang jauh di atas rata-rata profesi lain.

5. Prospek gaji data security specialist

ilustrasi uang (pexels.com/karolina grabowska)
ilustrasi uang (pexels.com/karolina grabowska)

Gaji di bidang data security cukup menjanjikan. Di Indonesia, rata-rata gaji untuk posisi entry level bisa berkisar antara Rp8–15 juta per bulan, tergantung perusahaan dan kota. Sementara itu, untuk level senior atau manajerial seperti CISO, gajinya bisa mencapai Rp40 juta lebih per bulan.

Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, gaji tahunan seorang data security analyst bisa tembus USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar, lho! Prospek ini bikin profesi data security jadi salah satu pilihan karier yang menjanjikan, apalagi kalau kamu memang tertarik dengan teknologi.

Jobdesk data security bukan hanya soal menjaga keamanan data, tapi juga memastikan bisnis berjalan dengan aman dan lancar. Kalau kamu suka tantangan dan tertarik di dunia teknologi, posisi ini bisa jadi pilihan karier yang tepat dengan gaji yang kompetitif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kesalahan Saat Belajar Bahasa Asing Pakai Teknik Shadowing

18 Sep 2025, 13:15 WIBLife