Kamu Tak Perlu Resign karena Mengalami 5 Hal Ini di Kantor

Tiap hari bertemu dengan orang yang sama, mengerjakan pekerjaan yang sama, berada di kantor yang sama dan berangkat serta pulang kerja di jam yang sama. Siapa juga yang gak bosan dengan rutinitas tersebut? Namun jangan gegabah menjadikan itu sebagai alasan untuk keluar dari pekerjaanmu, ya. 

Sebab masalahmu itu sebenarnya masih bisa dibenahi, kok. Misalnya melakukan sedikit renovasi di ruang kerjamu atau mengambil jalur lain saat pulang dari kantor. Paling penting adalah banyak-banyak bersyukur. Sebab di luar sana gak sedikit orang yang mungkin ingin berada di posisimu sekarang.

Kamu gak bisa memaksa semua orang di kantor untuk suka padamu secara personal. Begitu pula sebaliknya. Tentu ada satu-dua orang teman sejawat yang membuat kamu kurang nyaman sama tingkahnya. Lantas bagaimana jika ternyata bos menyuruh kamu bekerja dalam satu tim dengan orang yang jelas-jelas membencimu setengah mati?

Wah, pasti langsung kepikiran minta dipindah divisi atau malah mengajukan resign sekalian, daripada makan hati. Asal tahu saja, ya sikap demikian ini pertanda kamu gak profesional dalam bekerja, lho. Karena kamu sudah mencampurkan masalah pribadi dengan pekerjaan. Lebih baik obrolkan dulu sama yang bersangkutan. Ajak dia untuk bersikap layaknya profesional. Baru kalau itu gak berjalan lancar kamu bisa kembali ke rencana awal.

Akhir-akhir ini kamu merasa tengah menjadi buah bibir di kantor. Kesalnya lagi, berita yang tersebar sangat mengada-ada dan jauh dari realita. Alias bohong semua. Masa iya, kamu dibilang menggunakan cara licik supaya bisa lekas naik jabatan. Sementara faktanya, itu adalah hasil kerja kerasmu selama ini.

Merasa kesal tentu saja, tapi jika kamu memilih keluar dari kantor hanya karena gosip murahan seperti itu, sih salah besar. Justru kamu harus menegaskan bahwa omongan mereka itu gak memiliki bukti yang jelas. Dengan begitu nama baikmu bisa dibersihkan kembali, sekaligus membungkam mulut orang-orang yang tega menyebar fitnah tentangmu.

Terjun ke dunia kerja profesional harus siap mental. Karena gak selamanya kamu beruntung, dengan mendapatkan bos yang sabar. Terkadang kamu harus menelan pil pahit, kena semprot atasan akibat kinerjamu yang kurang maksimal. Selama si bos marah karena alasan yang jelas, ya gak perlu tersinggung. Apalagi langsung minta resign segala.

Kamu bisa dicap kenakak-kanakan, lho. Ditegur itu hal biasa. Kalau gak mau ini terulang lagi, ya belajarlah memperbaiki kesalahanmu sendiri. Toh, dengan begitu kinerjamu bakal meningkat, kok. Lain kali bukan teguran yang kamu dapatkan, melainkan sanjungan bahkan bonus dari atasan.

Ada beberapa perusahanan yang memang tidak memperbolehkan karyawannya terlibat cinta lokasi alias cinlok. Sebab dikhawatirkan itu bakal membuat kinerja mereka menurun. Namun apabila di tempatmu bekerja tidak ada peraturan itu, ya gak perlu pusing ketika kamu pacaran sama rekan kerjamu sendiri. Paling penting kalian bisa memisahkan antara urusan percintaan dan pekerjaan. Niscaya, kamu atau dia gak perlu sampai resign segala.

Niat mengundurkan diri dari pekerjaanmu saat ini memang gak bisa dipikirkan dalam semalam. Perlu pertimbangkan matang supaya tidak ada penyesalan nantinya. Ditambah lagi, hal yang melatarbelakangi keinginan tersebut hanya masalah sepele. Dimana itu masih bisa ditemukan jalan keluarnya, kok. Sayang, lho sudah susah-susah mendapatkan pekerjaan, eh malah mau mundur. Yakin, di tempat kerja yang baru nanti gak akan ada persoalan serupa gitu?