Sulit Menabung? 5 Kebiasaan Boros Ini Harus Kamu Hentikan

Laundry memang ditargetkan untuk orang-orang yang tidak punya waktu untuk mencuci sendiri, terutama kalau kamu tinggal di apartment atau kosan yang tidak menyediakan tempat menjemur. Tapi, coba perhitungkan pengeluaran yang bisa diminimalisir kalau mulai mencuci sendiri, kamu bisa menghemat Rp6 ribu--Rp12 ribu per minggu. 

Jika belum terbiasa mencuci sendiri, kamu dapat memilah item yang harus di laundry seperti celana jeans, jaket, selimut atau seprai. Sementara, untuk kaus rumah, pakaian dalam atau kerudung bisa kamu cuci sendiri di rumah. Apabila sulit mengatur waktu karena sibuk bekerja, kamu bisa membuat jadwal mencuci di hari Sabtu dan Minggu.

Jangan tergoda ketika diajak teman makan di luar apalagi di tempat mahal, tidak perlu malu untuk bilang kalau kamu sedang berhemat. Sebenarnya, boleh saja makan di tempat mahal sebagai self-reward untukmu yang sudah bekerja keras. Tapi, kalau dilakukan setiap hari bisa bikin kantong bolong, kira-kira kamu perlu mengeluarkan 30 ribu - 50 ribu untuk sekali makan.

Supaya lebih hemat, kamu bisa membawa bekal dan botol minum sendiri ke kantor. Selain lebih hemat, makanan yang kita buat sendiri lebih terjamin kebersihannya. Mungkin awalnya memang sulit karena kita harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan bekal, tapi lama-lama akan terbiasa, kok.

Daripada menghabiskan uang untuk delivery makanan lebih baik biasakan untuk masak sendiri. Sama seperti makan di restoran, kamu bisa mengeluarkan 30 ribu - 50 ribu untuk memesan makanan, belum lagi ongkos kirimnya. Jika tidak punya banyak waktu, gunakan saja bumbu masak instan seperti bumbu nasi goreng, ayam goreng atau sayur sop, sangat cepat dan praktis!

Kalau belum bisa masak, tidak ada salahnya untuk belajar. Kamu dapat melihat tutorial masak di YouTube atau download aplikasi resep masakan seperti Yummy. Memasak sendiri juga bisa jadi solusi untuk kamu yang mau belajar hidup sehat, asal jangan makan mie instan setiap hari, ya.

Apa yang akan kamu lakukan ketika melihat teman membeli IPhone keluaran terbaru? Jika kamu ikut tergoda untuk membelinya padahal ponsel mu masih bagus, berarti kamu sangat mudah dipengaruhi oleh tren. Padahal, terus mengikuti tren tidak akan ada habisnya, selalu saja ada tren baru setiap bulannya. Apakah kamu akan mebiarkan tren tersebut mengendalikan hidupmu?

Mulai sekarang, pertimbangkanlah untuk membeli sesuatu yang tidak kamu butuhkan, apalagi untuk barang konsumtif seperti gadget atau pakaian yang bisa kamu gunakan bertahun-tahun. Perhitungkan juga apakah harga barang tersebut sebanding dengan manfaatnya.

Belanja online memang lebih praktis dan efisien daripada belanja offline, tinggal duduk manis dirumah dan tunggu paket datang. Apalagi, e-commerce sering mengadakan program menarik seperti diskon, flash sale atau gratis ongkir, tentunya hal tersebut tidak boleh disia-siakan. Tapi, mungkin kamu tidak sadar kalau program-program tersebut membuat kamu makin ketagihan untuk belanja online.

Jika kamu ingin menghemat uang, terlalu sering belanja online adalah hal yang wajib dihindari. Bukan berarti harus berhenti selamanya, tapi belajar belanja dengan bijak. Hindari belanja online untuk barang yang tidak kamu butuhkan, terutama membeli barang yang di review oleh selebgram, padahal barang tersebut belum tentu cocok untukmu. 

Kira-kira kebiasaan apa yang masih kamu lakukan? Cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut untuk menambah jatah tabunganmu. Awalnya akan terasa sulit, tapi lama-lama juga akan terbiasa. Yuk, lebih bijak dalam mengatur keuangan!