Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Gak Profesional, Hindari, yuk! 

ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berbicara soal profesionalisme, sebenarnya bukan cuma soal kemampuan kerja atau pencapaian besar, lho. Ada hal-hal kecil yang justru lebih banyak diperhatikan, terutama oleh rekan kerja atau atasan. Seringkali, kebiasaan-kebiasaan ini terlihat sepele, tapi diam-diam bisa bikin kesan buruk.

Di dunia kerja, kesan pertama itu penting banget! Gak mau dong, dicap kurang profesional hanya karena hal-hal kecil yang sebenarnya bisa dihindari? Nah, di artikel ini ada 5 kebiasaan yang perlu diwaspadai agar tidak merusak citra profesionalmu. Yuk, cek apa saja dan mulai perbaiki dari sekarang!

 

1. Terlalu banyak mengeluh

Ilustrasi pria mengacungkan jempol ke bawah (pexels.com/Alex Koch)
Ilustrasi pria mengacungkan jempol ke bawah (pexels.com/Alex Koch)

Siapa sih yang gak pernah capek kerja? Tapi kalau setiap hari kerjaannya cuma mengeluh, hati-hati, itu bisa bikin reputasi jadi buruk. Orang akan melihat kamu seperti seseorang yang selalu melihat sisi negatif dari setiap situasi.

Daripada terus mengeluh, coba deh cari solusi untuk masalahmu. Lebih baik dikenal sebagai "si problem solver" daripada "si tukang ngeluh". Jangan sampai keluhan-keluhan kecil itu bikin kolega gak nyaman kerja bareng kamu.

2. Datang telat terus

ilustrasi wanita menutup telinga (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi wanita menutup telinga (pexels.com/Yan Krukau)

Jam kerja itu penting banget, lho! Kalau sering telat, itu bisa bikin orang lain berpikir kamu gak menghargai waktu. Bahkan, kalaupun alasannya macet, lama-lama itu terdengar seperti alasan basi.

Coba biasakan berangkat lebih awal biar punya waktu cadangan. Selain terlihat lebih profesional, kamu juga gak perlu buru-buru dan stres di pagi hari. Ingat, datang tepat waktu itu bukan cuma soal disiplin, tapi juga soal menunjukkan respect.

 

3. Main hp saat meeting

ilustrasi pria memegang handphone (pexels.com/Erick Gielow)
ilustrasi pria memegang handphone (pexels.com/Erick Gielow)

Memang susah sih, jauh-jauh dari HP, apalagi kalau ada notifikasi yang terus masuk. Tapi, main HP saat meeting tuh kelihatan gak profesional banget. Orang lain bisa merasa kalau kamu gak menghargai diskusi yang sedang berlangsung.

Solusinya, sebelum meeting, pastikan HP dalam mode senyap atau simpan dulu di tas. Fokus pada pembicaraan di ruang meeting, biar kesannya kamu benar-benar terlibat. Selain terlihat profesional, kamu juga gak ketinggalan informasi penting.

4. Tidak pernah membereskan meja kerja

Meja tulis dan laptop (pexels.com/Pramod Tiwari)
Meja tulis dan laptop (pexels.com/Pramod Tiwari)

Meja kerja yang berantakan itu gak cuma bikin mata gak nyaman, tapi juga mencerminkan sifatmu. Orang bisa aja berpikir kamu gak rapi atau gak terorganisir. Padahal, kesan seperti ini bisa mengurangi kredibilitasmu.

Luangkan waktu 5-10 menit setiap hari untuk merapikan meja. Mulai dari membuang sampah kecil hingga menyusun dokumen sesuai tempatnya. Meja yang rapi bikin kamu lebih fokus kerja, dan tentunya, lebih enak dipandang!

5. Suka gosip di kantor

ilustrasi wanita sedang berdialog (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi wanita sedang berdialog (pexels.com/Christina Morillo)

Gosip memang kadang terdengar seru, tapi kebiasaan ini sama sekali gak sehat, apalagi di lingkungan kerja. Terlalu sering terlibat dalam gosip bikin orang lain ragu dengan integritasmu. Kamu bahkan bisa dicap sebagai pembawa masalah di tim.

Kalau ada isu, lebih baik diskusikan dengan cara yang profesional, bukan jadi bahan obrolan belakang. Fokus saja pada pekerjaan dan pencapaian. Dengan begitu, kamu akan lebih dihormati oleh rekan kerja.

Menjaga profesionalisme itu penting, bahkan dimulai dari kebiasaan kecil sehari-hari. Hindari sikap seperti suka mengeluh, datang telat, atau main HP saat meeting karena itu bisa merusak citramu di lingkungan kerja. Cobalah lebih rapi, fokus, dan jauhi gosip agar terlihat lebih profesional. Ingat, kesan baik adalah kunci menuju karier yang sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us