5 Alasan Kenapa Fresh Graduate Gak Boleh Terlalu Jual Murah

Iya. Kamu harus ingat nama almamatermu yang dulu kamu perjuangkan mati-matian untuk dapat berkuliah di sana. Manfaatkanlah nama baik almamatermu sebagai salah satu modal dasar dalam mencari pekerjaan. 

Walaupun bukan universitas nomor 1 di Indonesia, setidaknya kamu memilih kampus pasti dengan menimbang hal positif lain dari kampus mu bukan? Apalagi jika kampusmu merupakan kampus terbaik di kota mu atau di daerahmu. Rasanya kamu patut berbangga dengan menjadi salah satu lulusannya. 

Memang dalam bidang pengalaman kerja, kamu akan minim sekali. Walaupun kamu pernah mengikuti program magang semasa kuliah dulu, tetap kamu akan kalah dengan mereka yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bekerja. 

Namun, hal yang harus kamu ingat adalah bahwa kamu adalah juga sarjana yang memiliki prestasi dan juga pengalaman semasa kamu berkuliah dulu. Dengan pernah menjadi anggota BEM, senat mahasiswa, panitia berbagai kegiatan kampus, itu juga bisa kamu jadikan hal yang membanggakan di CV mu. 

Setidaknya perusahaan akan menilai kamu sebagai mahasiswa aktif yang bisa berorganisasi dengan orang lain, sehingga walau kamu minus dalam pengalaman kerja, kamu memiliki nilai plus sebagai orang yang aktif. Kalau kamu tidak memiliki pengalaman sama sekali? Ya itu kerugian yang kamu rasakan karena kamu kurang memanfaatkan masa kuliahmu dengan maksimal.

Terlalu jual murah juga bukan berarti kamu akan terlalu jual mahal dengan gaji yang akan kamu terima. Kamu harus tau juga standar gaji untuk lulusan baru, dan juga standar gaji di perusahaan yang akan kamu lamar.

Jika kamu mendapat angka di bawah standar, jangan lantas menolak, kamu harus cek kembali fasilitas penunjang seperti mungkin uang transportasi, makan, atau asuransi kesehatan. Jika sudah di bawah standar dan kamu tidak mendapat tunjangan lain, silakan kamu bergegas melamar di tempat lain. 

Namun jika kamu sungguh merupakan fresh graduate berkualitas, kamu bahkan bisa mendapat lebih dari apa yang menjadi standar. Jadi tergantung kualitasmu juga ya. 

Sebagai orang yang baru lulus dan juga belum memiliki banyak pengalaman justru kamu adalah orang yang sangat memungkinkan untuk dapat lebih menyerap pelajaran baru di dunia kerja, dibandingkan mereka yang sudah fokus dalam bidang tertentu.

Pikiranmu akan sanggup menerima hal-hal baru dan juga karaktermu akan lebih mudah ditempa. Itulah mengapa harusnya kamu bersyukur, ibarat manusia kamu masih seperti anak kecil yang mana pertumbuhan karakter masih dapat dibentuk oleh orang taumu. 

Benar kan? Apakah konsultan arsitek itu hanya Ciputra saja? Apakah Bank itu hanya BCA saja? Gak, 'kan? Maka dari itu kamu harus percaya bahwa kamu masih memiliki banyak pilihan dalam dunia kerja. 

Terpaku pada posisi pekerjaan sah-sah saja. Namun jangan sampai kamu terpaku hanya pada 1 perusahaan, sementara banyak perusahaan sejenisnya yang juga meiliki kualitas yang cukup bagus. 

Kamu harus realistis dalam hidup ini. Mau tidak mau nantinya kamu akan harus tetap bekerja walau bidang atau pekerjaan itu berbeda dengan background pendidikanmu. Jadi jangan terus memandang dunia ini sesempit pandangan matamu. Yuk, jangan minder lagi dan tetapkan standarmu!