Menjalankan kerja sama dengan brand sering kali terlihat sederhana, padahal kenyataannya membutuhkan tanggung jawab dan pemahaman mendalam terhadap tugas yang diberikan. Banyak kreator digital atau influencer baru yang belum memahami sepenuhnya makna jobdesc pekerjaan mereka dalam sebuah brand campaign. Akibatnya, kampanye yang seharusnya membawa dampak positif justru terasa hambar dan tidak mencapai target.
Padahal, keberhasilan kolaborasi tidak hanya bergantung pada jumlah pengikut, tetapi juga pada cara seseorang mengeksekusi perannya dengan profesional. Di era ketika media sosial menjadi wajah baru industri pemasaran, Peran KOL semakin penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap brand. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar kerja sama dengan brand bisa berjalan efektif.