Lakukan 5 Hal Ini Saat Rekan Kantor Iri dengan Prestasimu
ilustrasi diomongin orang (pexels.com/Keira Burton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat ya untuk prestasi yang baru saja diraih! Kamu pasti sudah melalui banyak hal hingga akhirnya kamu bisa meraih pencapaian tersebut. Kerja keras, waktu tidur yang berkurang untuk persiapan, dan masih banyak lagi perjuangan yang tidak banyak orang ketahui.
Mungkin sekarang kamu mulai merasa bahwa ada beberapa orang di kantor yang kemudian berubah sikapnya, terlebih saat mereka tahu atas prestasi yang kamu raih. Kalau kemudian kamu bingung harus berbuat apa, coba lakukan kelima hal ini agar rasa iri mereka tidak merusak cerahnya prestasimu.
1. Bersyukur bahwa kita diberikan rezeki untuk bisa meraih prestasi ini
ilustrasi menerima penghargaan (pexels.com/RODNAE Productions)Setiap orang sudah punya rezekinya masing-masing. Tidak mungkin tertukar dan pasti tepat pada waktunya. Bila kamu diberikan berkah berupa prestasi ini, itu artinya bahwa ini adalah rezekimu dan kamu sepatutnya bersyukur atas hal tersebut.
Sadari bahwa prestasi ini tidak datang secara acak. Ada usaha yang telah kita upayakan, ada mereka yang menilai dan menganggap kita layak, dan terutama ada Tuhan yang telah mengizinkan kita untuk menerima rezeki ini.
2. Jangan biarkan dengki orang lain merusak kebahagiaanmu
ilustrasi berhasil (pexels.com/Andrea Piacquadio)Rumput tetangga akan tampak lebih hijau. Mungkin itu yang tengah mereka alami saat tahu prestasimu. Susah untuk turut berbahagia, mereka mungkin merasa lebih pantas untuk menerima prestasi yang kamu raih. Namun, percayalah bukan kewajibanmu untuk menanggapi sikap dengki mereka.
Saat ini, kamu sedang menikmati momen kebahagiaan atas prestasi yang baru saja kamu dapatkan. Hiduplah dalam momen tersebut, berbahagialah atas kerja keras yang akhirnya membuahkan hasil yang sebanding. Termotivasilah untuk meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang.
Baca Juga: 5 Tanda Rekan Kerja Memiliki Niat Buruk Terhadapmu, Waspadalah!
3. Sadari bahwa ini bukan salahmu kalau mereka iri
Editor’s picks
ilustrasi kekacauan di kantor (pexels.com/Yan Krukov)Setiap orang bertanggung jawab terhadap hidupnya masing-masing. Kalau misal ada orang yang berbahagia atas pencapaianmu, bersyukurlah atas hal baik itu. Kalau ada yang lantas iri kemudian mengacuhkanmu, tidak perlu khawatir atau bahkan overthinking.
Bukan salahmu hingga lantas mereka menjadi iri. Bukan kewajibanmu untuk membuat mereka merasa lebih baik. Sikap yang mereka tunjukkan adalah murni pilihan mereka, dan kita tidak perlu ambil pusing akan hal tersebut. Mereka yang memilih, maka mereka jugalah yang harus menanganinya.
4. Masih ada mereka yang turut berbahagia atas prestasimu
ilustrasi sahabat (pexels.com/fauxels)Wah, sifat iri orang lain terhadapmu mungkin menyita fokus dan perhatianmu. Lantas, hal ini membuatmu lupa pada fakta bahwa ada orang-orang baik di sekitarmu yang dengan tulus menyelamati atas prestasi yang baru saja kamu raih.
Mereka tidak menuntut apa pun darimu, namun mereka tahu bahwa usahamu begitu maksimal sehingga kamu layak untuk menang. Mereka percaya padamu, sehingga mereka pun turut berbahagia saat mendengar kabar baik darimu ini.
5. Tetap rendah hati dan bersikap apa adanya
ilustrasi ramah (pexels.com/Amina Filkins)Apa pun respons yang orang lain berikan terhadap peristiwa baik yang baru saja kita alami ini, tetaplah bersikap rendah hati. Tidak perlu berpura-pura, jadilah apa adanya. Sikapmu yang senantiasa berusaha positif akan menunjukkan pada orang-orang bahwa masalahnya ada pada mereka yang iri, bukan padamu.
Ada pesan baik yang berkata, "Jadilah seperti padi. Semakin berisi, semakin merunduk." Dengan prestasi yang kita miliki saat ini, kita sebaiknya bersikap semakin rendah hati dan mau untuk terus belajar mengembangkan diri. Hal ini akan membuka lebih banyak kesempatan dalam hidup kita.
Sekali lagi, selamat untuk prestasi yang baru saja kamu raih. Kamu layak mendapatkannya dan kamu sepatutnya berbahagia akan hal tersebut. Jangan hiraukan sikap iri orang di sekitarmu, dan fokuslah pada momen bahagiamu sekarang ini.
Baca Juga: 5 Cara Sikapi Rekan Kerja yang Meremehkan, Tunjukkan Kemampuanmu!
Khariton Tjahjadi
Menulis sebagai caraku mengingatkan diri sendiri tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilalui, baik itu keinginan maupun keharusan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
