5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Seorang Expert Generalist, Berfaedah!
Ilustrasi seorang expert generalis (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam berkarier, kita sering dihadapkan pada dua dilema, jadi seorang spesialis atau generalis. Jadi spesialis artinya kita memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam terhadap satu bidang tertentu. Jadi seorang generalis berarti kita menguasai hal-hal dasar pada banyak bidang. Keduanya hebat. Namun, mungkin kamu bisa mempertimbangkan jadi expert generalist.
Apa itu expert generalist? Marc Bubbs, seorang dokter ahli neuropatik sekaligus konsultan portofolio bagi atlet profesional Kanada, mengatakan dalam bukunya yang berjudul Peak: The New Science of Athletic Performance That is Revolutionizing Sport,
"Dalam pendapat Orit Gadiesh, overspecialization atau expert generalist adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki kemampuan serta rasa penasaran untuk menguasai dan mengoleksi kemahiran di berbagai disiplin ilmu, industri, keahlian, kemampuan, dan topik."
Lalu, apa untungnya menjadi seorang expert generalist? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Punya banyak kenalan
Berkenalan (pexels.com/fauxels)Rasa ingin tahu yang dimiliki seorang expert generalist, akan membuat mereka senang berdiskusi dengan siapa saja. Hal itulah yang kemudian membuat mereka memiliki banyak kenalan. Marc Bubbs dalam bukunya mengatakan,
"Rasa penasaran yang besar membawa mereka pada percakapan-percakapan mengesankan. Mereka bisa bicara dengan siapa pun secara mendalam. Hal itulah yang tanpa disadari membuat seorang expert generalist dapat membangun hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang."
Hal serupa diungkapkan Jiji Majiri, kontributor majalah cleverish, dalam laman Medium. Ia mengatakan jika menjadi expert generalis akan membawa seseorang pada pemahaman tentang perbedaan dan dengan bijak meleburkan diri pada situasi yang asing bagi orang lain. Itulah yang membuatnya mudah dalam menjalin hubungan.
2. Terbiasa dengan tekanan kerja
Ilustrasi bekerja dalam tekanan. (pexels.com/Yan Krukov)Perjalanannya dalam menguasai banyak keahlian, membuatnya terbiasa dengan tekanan. Ilmu pengetahuan yang terus mengalami kebaharuan dan teknologi yang terus berkembang, membuatnya memiliki kemampuan untuk mempelajari sesuatu dengan cepat.
Mereka juga tidak mudah stres dalam menghadapi tekanan. Pengetahuan mereka yang luas, membuatnya luwes dalam mencari solusi dari suatu permasalahan. Mereka juga terbiasa untuk menganalisis dengan cepat sehingga masalah tak akan berlarut-larut.
Baca Juga: 7 Shio dengan Karier Paling Cemerlang di Tahun Kelinci 2023
3. Punya banyak insight yang out of the box
Editor’s picks
Showing idea (pexels.com/Mikael Blomkvist)Seorang expert generalist dapat melihat dan memikirkan sesuatu dengan lebih akurat. Hal ini dikarenakan pandangan mereka tidak terbiaskan oleh satu bidang yang spesifik. Masih dalam bukunya, Marc mengatakan,
"Mempelajari berbagai bidang yang berbeda dan mengidentifikasi secara mendalam banyak prinsip untuk kemudian mengaplikasikannya pada satu core area, membuat para expert generalist selalu punya solusi unik yang tak terpikirkan oleh orang lain."
Apa yang keluar dari seorang expert generalist didasarkan pada pengalamannya yang luas dan beragam. Karenanya, ide-ide yang dihasilkan memiliki pola yang tak terduga oleh siapa pun.
4. Memiliki circle berkualitas
Circle (pexels.com/Kampus Production)Terbiasa dengan perubahan dan perbedaan, membuat mereka mudah memahami sesuatu, termasuk kepribadian seseorang. Berdasarkan prinsip law of attraction, seseorang akan cenderung menarik orang-orang yang serupa dengannya.
Karena itu, kualitas yang mereka miliki akan menarik orang-orang dengan kualitas yang serupa ke dekatnya. Dilansir Leaders Performance Institute, Phil Church, expert generalist di dunia olahraga yang kini menjadi pelatih England Football Learning, mengungkapkan,
"Ketertarikanku pada suatu hal membuatku berada di dekat orang-orang dengan ketertarikan yang sama."
5. Selalu dibutuhkan
Needed ilustration (pexels.com/Yan Krukov)Seorang spesialis dimintai masukan untuk satu bidang saja. Generalis dimintai bantuan untuk hal-hal yang mendasar saja.
Lain halnya dengan seorang expert generalist. Kelebihan seorang expert generalist adalah keahlian mereka yang banyak, mencakup bidang yang bervariasi. Hal ini membuat orang-orang selalu punya alasan untuk mendatangi mereka.
Misalnya saja, Elon Musk dengan banyak bidang yang Ia jadikan bisnis atau Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Penguasaan mereka dalam berbagai bidang, membuat mereka memiliki karier yang kokoh.
Itulah alasan kenapa kamu harus jadi seorang expert generalis. Jadi seorang expert generalis tentu bukan hal yang dapat dicapai dalam waktu singkat. Jadi, jika kamu ingin jadi seorang expert generalist, jangan bosan untuk terus mengasah dan memperluas kemampuanmu, ya!
Baca Juga: 5 Tips untuk Perempuan Karier, Tetap Jadi Ibu Rumah Tangga yang Hebat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
