Kisah Detty Janssen, Bangun Kesuksesan dari Rindu Cita Rasa Indonesia

- Detty Janssen memulai bisnis katering JualanKu dari kebutuhan pribadi akan makanan Indonesia autentik di Belanda.
- Setelah kesulitan menemukan makanan Indonesia dengan rasa sesuai, Detty memutuskan untuk memasak sendiri dan berbagi dengan komunitas.
- Dengan sistem pre-order dan fokus pada kualitas, JualanKu berkembang pesat hingga melayani pesanan besar untuk acara penting.
Detty Janssen adalah seorang pengusaha katering sukses di Belanda yang memulai bisnisnya dari kebutuhan pribadi. Awalnya, memasak bukanlah minat utamanya, tetapi keinginan untuk merasakan makanan Indonesia yang autentik di negeri asing mendorongnya untuk belajar memasak.
Setelah pindah ke Belanda pada tahun 2005, Detty sulit menemukan makanan Indonesia dengan rasa yang sesuai dengan lidahnya. Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk memasak sendiri dan berbagi dengan komunitas di sekitarnya.
Pada 25 Juni 2018, Detty meluncurkan JualanKu, sebuah bisnis katering makanan Indonesia di Eindhoven. Berawal dari usaha kecil, JualanKu kini berkembang pesat dan melayani berbagai pesanan besar, termasuk untuk acara-acara penting. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Detty, tetapi juga membawa rasa Indonesia ke masyarakat Belanda dan negara-negara sekitarnya.
1. Awal mula JualanKu: Dari kebutuhan menjadi sebuah bisnis

Detty Janssen memulai perjalanan bisnisnya bukan karena passion memasak, tetapi karena kebutuhan. Ketika tinggal di Belanda, ia merasa sulit menemukan makanan Indonesia dengan cita rasa yang autentik. Hal ini membuatnya belajar memasak sendiri, dan lambat laun eksperimen dapur tersebut membuahkan hasil yang luar biasa.
Pada awalnya, Detty hanya memasak untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan teman-teman yang merindukan makanan khas Indonesia. Namun, melihat banyaknya permintaan, ia pun memutuskan untuk membuka bisnis katering bernama JualanKu. Meski awalnya penuh keraguan, keputusan ini ternyata membuka jalan bagi Detty untuk berkembang sebagai pengusaha.
2. Keberanian untuk fokus dan meninggalkan pekerjaan

Sebelum fokus penuh pada JualanKu, Detty bekerja sebagai chef di Holiday Inn Eindhoven Airport. Namun, pesanan katering yang terus meningkat membuatnya harus memilih antara melanjutkan karir di hotel atau fokus pada bisnis yang ia bangun. Detty akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan sepenuhnya fokus pada JualanKu.
Keputusan ini terbukti tepat. Dengan sepenuh hati mengelola bisnisnya, Detty berhasil memperluas jangkauan JualanKu, melayani pesanan besar untuk berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya. Salah satu momen besar adalah ketika ia menerima pesanan 1.000 tusuk sate ayam untuk Natal 2024.
3. Sistem Pre-Order dan keunikan layanan yang ditawarkan

Salah satu keunikan dari bisnis JualanKu adalah penerapan sistem pre-order. Detty menerapkan pendekatan ini agar dapat mengatur produksi dengan lebih baik, terutama karena sering kali ia hanya menyediakan makanan dalam jumlah terbatas.
Sistem ini berlaku baik untuk pesanan katering besar maupun pesanan mingguan, di mana pelanggan berlomba-lomba mendapatkan makanan favorit mereka. JualanKu juga dikenal dengan sistem "war" atau siapa cepat dia dapat.
Banyak pelanggan yang berusaha memesan lebih awal agar tidak kehabisan. Hal ini tidak hanya menciptakan antusiasme di kalangan pelanggan, tetapi juga menambah eksklusivitas dari layanan yang diberikan oleh JualanKu.
4. Tantangan di balik kesuksesannya

Kesuksesan yang diraih Detty tidak datang tanpa tantangan. Di awal perjalanan bisnisnya, Detty sering menghadapi kritik dari pelanggan, pesanan yang tidak konsisten, hingga keluhan tetangga terkait bau masakan yang kuat. Bahkan, ia sempat dilaporkan ke pihak berwenang oleh tetangganya. Namun, dengan dukungan suami dan kedua anaknya, Detty berhasil mengatasi berbagai rintangan tersebut.
Keteguhan hati dan keinginan untuk terus maju menjadi kunci kesuksesannya. Detty berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan produknya, memastikan setiap pelanggan puas dengan makanan yang ia buat. Kini, JualanKu tidak hanya dikenal di Belanda, tetapi juga di Belgia dan Jerman.
5. Misi JualanKu, menjual lebih dari sekadar makanan

Bagi Detty, JualanKu bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang berbagi budaya Indonesia. Ia ingin memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada masyarakat Eropa, memberikan pengalaman yang autentik dan penuh kehangatan melalui setiap hidangan yang disajikan. Dengan tim kecil yang terdiri dari 7-9 orang, JualanKu telah menciptakan lapangan kerja bagi komunitas Indonesia di Belanda.
Detty percaya, bahwa makanan adalah salah satu cara terbaik untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Melalui JualanKu, ia berharap dapat terus membagikan kebahagiaan dan rasa cinta terhadap Indonesia kepada pelanggan-pelanggannya, baik di Belanda maupun di negara-negara tetangga.
Detty Janssen dan JualanKu adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seseorang bisa membangun bisnis dari kebutuhan pribadi dan passion. Dengan semangat, ketekunan, dan dukungan keluarga, Detty berhasil mengatasi tantangan dan membawa cita rasa Indonesia ke mancanegara. JualanKu kini menjadi simbol dari keberhasilan seorang imigran dalam berbagi budaya dan kenangan melalui makanan.