Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Kodo Senmonshoku? Visa Kerja ke Jepang untuk Profesional

ilustrasi profesor
ilustrasi profesor (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Visa Kodo Senmonshoku adalah visa khusus untuk tenaga ahli dengan sistem poin yang objektif dan terukur.
  • Struktur visa terbagi menjadi Tipe 1 dan Tipe 2, dengan kategori-kategori yang berbeda sesuai dengan bidang pekerjaan.
  • Sistem poin mengevaluasi pendidikan, pengalaman kerja, penghasilan tahunan, usia, pencapaian profesional, dan kemampuan bahasa Jepang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Negeri Sakura alias Jepang membuka luas peluang bagi talenta global. Penerimaan talenta global tersebut dapat dilakukan melalui program visa Kodo Senmonshoku atau juga disebut Highly-Skilled Professional (HSP). Program ini dirancang khusus untuk merekrut ahli yang ingin membangun karier cemerlang di Jepang.

Berbeda dengan visa kerja konvensional, Kodo Senmonshoku menawarkan serangkaian hak istimewa, mulai dari proses persetujuan yang dipercepat hingga jalur khusus menuju status tinggal permanen. Dengan sistem berbasis poin, visa ini memberikan kesempatan bagi tenaga profesional yang mempunyai keahlian dan pengalaman tingkat tinggi. Melalui artikel berikut, akan dibahas visa Kodo Senmonshoku sebagai panduan merencanakan karier profesionalmu di Jepang. Yuk, simak hingga akhir!

1. Apa itu visa Kodo Senmonshoku?

ilustrasi peneliti
ilustrasi peneliti (pexels.com/Edward Jenner)

Kodo Senmonshoku atau Highly-Skilled Professional merupakan visa khusus yang sistem poinnya pertama kali diperkenalkan pemerintah Jepang sejak Mei 2012. Pada mulanya, visa ini masih memakai status visa Tokutei Katsudo. Kemudian, pemerintah Jepang menciptakan status resmi bernama Kodo Senmonshoku pada 1 April 2015 untuk mempertegas komitmen mereka dalam menarik tenaga asing berkualifikasi tinggi di bidang akademik, teknologi, dan bisnis.

Program ini menggunakan sistem evaluasi berbasis poin yang objektif dan terukur. Penilaian mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, proyeksi penghasilan tahunan, usia, hingga pencapaian profesional. Nah, jika total poin telah mencapai 70 atau lebih, pelamar berhak mendapatkan status Kodo Senmonshoku dengan segala privilese yang menyertai. Sistem poin dirancang transparan sehingga proses seleksi berjalan adil dan objektif. Dengan demikian, setiap ahli yang memenuhi kualifikasi memiliki peluang sama untuk mendapatkan visa ini dan berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Jepang.

2. Struktur visa Kodo Senmonshoku: Tipe 1, Tipe 2, dan kategorinya

ilustrasi konsultan
ilustrasi konsultan (pexels.com/Edmond Dantès)

Program Kodo Senmonshoku terbagi menjadi dua tipe utama dengan karakteristik berbeda, yakni sebagai berikut:

Kodo Senmonshoku Tipe 1 diperuntukkan bagi profesional yang baru memulai perjalanan karier di Jepang. Visa ini berlaku hingga 5 tahun dengan catatan masih terikat pada perusahaan sponsor. Artinya, pemegang visa harus mengajukan perubahan status jika ingin berganti perusahaan.

Tiga kategori Kodo Senmonshoku Tipe 1:

  • Kategori I: Diperuntukkan bagi peneliti, profesor, dan akademisi yang bekerja di universitas atau lembaga penelitian dengan kontribusi ilmiah signifikan.

  • Kategori II: Diperuntukkan bagi insinyur, konsultan, penerjemah, dan spesialis teknologi yang bekerja di perusahaan dengan kebutuhan pengetahuan spesialisasi tinggi.

  • Kategori III: Diperuntukkan bagi eksekutif senior, CEO, dan manajer tingkat tinggi yang bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Kodo Senmonshoku Tipe 2 adalah tingkat lanjutan yang dapat diperoleh setelah bekerja sebagai pemegang Tipe 1 selama minimal 3 tahun. Keunggulan utamanya terletak pada masa tinggal yang tak terbatas dan fleksibilitas kerja yang jauh lebih besar. Pemegang Tipe 2 dapat terlibat dalam hampir semua jenis aktivitas profesional kecuali pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus.

Pemegang Tipe 2 juga memiliki mobilitas lebih tinggi untuk berpindah perusahaan biarpun tetap wajib melaporkan perubahan ke otoritas imigrasi. Namun, perlu diingat, status Tipe 2 dapat dicabut jika pemegang tidak melakukan aktivitas profesional berketerampilan tinggi selama 6 bulan berturut-turut.

3. Cara menghitung poin untuk memenuhi syarat visa Kodo Senmonshoku

ilustrasi topi wisuda
ilustrasi topi wisuda (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sistem poin Kodo Senmonshoku mengevaluasi kandidat berdasarkan kriteria yang jelas dan terukur. Total minimal 70 poin diperlukan untuk memenuhi syarat aplikasi visa ini. Berikut rincian perhitungannya.

Kriteria pendidikan:

  • Sarjana (S-1): 10 poin

  • Magister (S-2): 20 poin

  • Doktor (S-3): 30 poin

  • Bonus: +10 poin untuk lulusan universitas Jepang atau universitas terkemuka dunia

Kriteria pengalaman kerja:

  • 3 tahun: 5 poin

  • 5 tahun: 10 poin

  • 7 tahun: 15 poin

  • 10 tahun atau lebih: 20 poin

  • Khusus kategori manajemen: poin lebih tinggi (5 tahun = 10 poin, 10 tahun = 25 poin)

Kriteria penghasilan tahunan untuk kategori I dan II:

  • 4 juta yen: 10 poin

  • 5 juta yen: 15 poin

  • 6 juta yen: 20 poin

  • 7 juta yen: 25 poin

  • 8 juta yen: 30 poin

  • 9 juta yen: 35 poin

  • 10 juta yen atau lebih: 40 poin

Kriteria usia:

  • Di bawah 30 tahun: 15 poin

  • 30—34 tahun: 10 poin

  • 35—39 tahun: 5 poin

  • 40 tahun atau lebih: 0 poin

Bonus poin pencapaian khusus:

  • Paten terdaftar: +5 poin

  • Publikasi penelitian di jurnal terakreditasi: +5 poin

  • Penghargaan profesional internasional: +5 poin

  • Kemampuan bahasa Jepang JLPT N1: +15 poin

  • Kemampuan bahasa Jepang JLPT N2: +10 poin

Total poin dari semua kategori dijumlahkan untuk menentukan kelayakan akhir. Jika mencapai 70 atau lebih, kandidat memenuhi syarat mengajukan visa dengan segala privilese yang menyertainya.

Namun, perlu dicatat, meski pelamar telah mencapai 70 poin atau lebih, aplikasi visa masih dapat ditolak jika tidak memenuhi persyaratan dasar visa kerja Jepang. Beberapa hal krusial yang harus dipenuhi ialah:

  • Deskripsi pekerjaan harus sesuai dengan kategori resmi yang diajukan;

  • Riwayat akademik harus akurat dan terverifikasi;

  • Untuk kategori III, perusahaan harus memiliki modal minimal 100 juta yen; dan

  • Kandidat harus memenuhi persyaratan etika dan kelakuan baik.

Secara spesifik, sistem poin berbeda untuk setiap kategori sehingga sangat penting untuk memilih kategori yang tepat sesuai profil dan portofolio profesional yang kamu punya sebelum melamar visa ini.

4. Privilese pemegang visa Kodo Senmonshoku

ilustrasi keluarga
ilustrasi keluarga (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Visa Kodo Senmonshoku menawarkan berbagai privilese istimewa yang tidak dimiliki visa kerja konvensional. Privilese ini dirancang khusus untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik dunia agar mau bekerja dan tinggal di Jepang.

Privilese kerja dan masa tinggal:

  • Dapat melakukan berbagai aktivitas profesional secara bersamaan, tidak terbatas pada satu jenis pekerjaan

  • Masa izin tinggal awal hingga 5 tahun

  • Pemrosesan COE mendapat prioritas: target ideal 10 hari kerja, praktiknya 1—2 bulan (tetap lebih cepat dari standar 2—3 bulan)

  • Perpanjangan status mendapat prioritas dengan target pemrosesan 5 hari kerja

Privilese jalur permanent residence:

  • Pemegang 70 poin: dapat mengajukan setelah 3 tahun tinggal di Jepang

  • Pemegang 80 poin: dapat mengajukan setelah 1 tahun

Privilese keluarga:

  • Pasangan: Dapat bekerja di bidang penelitian, pendidikan, atau pekerjaan teknis tanpa persyaratan akademik atau pengalaman ketat

  • Orang tua: Dapat dibawa ke Jepang (syarat: pendapatan rumah tangga minimal 8 juta yen per tahun dan memiliki anak usia 7 tahun atau lebih muda)

  • Asisten rumah tangga: Dapat dibawa (syarat: pendapatan rumah tangga minimal 10 juta yen per tahun dan gaji ART minimal 200 ribu yen per bulan)

5. Program J-Skip: jalur alternatif untuk talenta papan atas

Bandara Haneda
potret Bandara Haneda (commons.wikimedia.org/Ka23 13)

Pemerintah Jepang memperkenalkan jalur khusus J-Skip atau Special Highly Skilled Professional pada tahun 2023. Program ini menawarkan rute lebih langsung tanpa menggunakan perhitungan poin tradisional, melainkan fokus pada penghasilan tinggi dan kualifikasi spesifik untuk talenta kelas eksekutif.

Kriteria J-Skip untuk kategori I dan II:

  • Jalur 1: Gelar magister (S-2) atau lebih tinggi dengan penghasilan tahunan minimal 20 juta yen

  • Jalur 2: Pengalaman kerja minimal 10 tahun dengan penghasilan tahunan minimal 20 juta yen

Kriteria J-Skip untuk kategori III:

  • Pengalaman manajerial minimal 5 tahun dengan penghasilan tahunan minimal 40 juta yen

Keunggulan J-Skip:

  • Akses priority lane di bandara internasional untuk mempercepat proses imigrasi

  • Jalur permanent residence hanya 1 tahun (paling singkat)

  • Semua privilese Kodo Senmonshoku tetap berlaku penuh

6. Dokumen yang harus disiapkan untuk melamar visa Kodo Senmonshoku

ilustrasi paspor
ilustrasi paspor (pexels.com/RDNE Stock project)

Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat menjadi kunci keberhasilan aplikasi visa Kodo Senmonshoku. Dokumen yang tidak lengkap dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan aplikasi. Berikut daftar dokumen yang harus disiapkan:

Dokumen dasar identitas:

  • Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap dan ditandatangani

  • Pasfoto 4x3 cm terbaru (diambil maksimal 6 bulan terakhir)

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan

  • Tabel perhitungan poin yang menunjukkan pencapaian minimal 70 poin

Dokumen pendidikan dan karier:

  • Ijazah dan transkrip nilai universitas (asli atau salinan tersertifikasi)

  • Sertifikat kerja dari mantan pemberi kerja dengan rincian periode kerja dan jabatan

  • Surat penawaran kerja dari perusahaan Jepang (mencantumkan detail posisi, tanggung jawab, dan gaji)

Dokumen pendukung tambahan:

  • Sertifikat paten (jika memiliki hak cipta atas penemuan terdaftar)

  • Daftar publikasi akademik di jurnal terakreditasi

  • Sertifikat keahlian profesional yang relevan dengan bidang pekerjaan

  • Sertifikat JLPT N1 atau N2 (jika ada)

Dokumen dari perusahaan sponsor:

  • Profil perusahaan yang lengkap

  • Laporan keuangan terbaru (neraca dan laba rugi)

  • Surat penjelasan kebutuhan perusahaan akan keahlian khusus pelamar

  • Dokumen registrasi perusahaan yang masih berlaku

Perlu diingat, semua dokumen yang tidak berbahasa Jepang harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah atau penerjemah resmi yang diakui pemerintah Jepang. Oleh karena itu, siapkanlah semua dokumen jauh-jauh hari sebelum tanggal aplikasi yang direncanakan untuk menghindari keterlambatan.

7. Proses aplikasi visa Kodo Senmonshoku

ilustrasi penerbangan ke Jepang
ilustrasi penerbangan ke Jepang (pexels.com/Jeffry S.S.)

Proses aplikasi visa Kodo Senmonshoku dimulai dengan pengajuan Certificate of Eligibility oleh perusahaan sponsor. Pemahaman yang baik tentang setiap tahapan membantu kandidat mempersiapkan diri dengan lebih matang dan efektif.

  1. Pengajuan COE (1—2 bulan): Perusahaan sponsor mengajukan permohonan Certificate of Eligibility ke Biro Imigrasi Jepang atas nama kandidat. Dokumen lengkap diserahkan ke kantor imigrasi regional sesuai lokasi perusahaan. Untuk Kodo Senmonshoku, aplikasi mendapat prioritas pemrosesan dengan target 10 hari kerja, tapi praktiknya rata-rata memakan waktu 1—2 bulan.

  2. Penerbitan dan Pengiriman COE: Setelah COE disetujui dan diterbitkan, perusahaan sponsor mengirimkan COE asli kepada kandidat di negara asal. Dokumen ini menjadi bukti resmi bahwa kandidat telah memenuhi persyaratan untuk memasuki Jepang dengan status Kodo Senmonshoku.

  3. Aplikasi Visa (5—10 hari kerja): Kandidat mengajukan visa di Japan Visa Application Center (JVAC) dengan membawa COE asli, paspor, formulir aplikasi visa, dan pasfoto. Proses pemrosesan biasanya memakan waktu 5—10 hari kerja setelah dokumen lengkap diserahkan.

  4. Kedatangan dan Pengurusan Residence Card: Sesampainya di Jepang, kandidat harus segera melaporkan diri ke kantor imigrasi lokal untuk mendapatkan Residence Card. Kartu ini menjadi identitas resmi selama tinggal di Jepang dan harus selalu dibawa.

Proses dari pengajuan COE hingga kedatangan di Jepang biasanya memakan waktu 2 hingga 4 bulan. Kendati mendapat prioritas pemrosesan, waktu aktual tetap bergantung pada kompleksitas kasus dan volume aplikasi di kantor imigrasi.

Visa Kodo Senmonshoku membuka peluang luar biasa bagi tenaga ahli Indonesia berkualifikasi tinggi untuk membangun karier cemerlang di Jepang. Dengan berbagai keunggulan istimewa, program ini menawarkan kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Bagaimana, kamu tertarik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Prioritas Diri Sendiri adalah Kunci Kebahagiaan, Bukan Egois!

05 Nov 2025, 23:42 WIBLife