Jadi Pengusaha Muda, Cari Tahu Deh Rahasia Sukses 4 Entrepreneur Ini

Membangun sebuah bisnis tidak hanya membutuhkan modal saja. Banyak hal yang perlu dipersiapkan hingga bisnismu siap untuk launching bahkan agar dapat bertahan di tengah persaingan.
Melalui Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu persembahan Kapal Api dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), para anak muda didorong untuk mewujud nyatakan mimpinya menjadi seorang sociopreneur. Selain modal usaha, kompetisi nasional ini juga memberikan bimbingan dari mentor berpengalaman bagi para peserta. Peserta dilatih untuk membuat model bisnis yang baik, networking, prototyping, presentasi di depan investor hingga bagaimana agar bisnis tersebut dapat terus bertahan.
Nah, IDN Times sebagai media untuk milenial dan Gen Z berusaha memberikan inspirasi melalui para juri & mentor sukses di Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu.
Mereka sudah merasakan pahit dan manisnya berbisnis dan akan memberikan ilmu berharga bagaimana menjadi pebisnis sukses! Penasaran? Simak ulasannya, yuk!
1. Latih kepandaian 'street smart'
Ada dua tipe kecerdasan yang dimiliki seseorang, yaitu tipe book smart dan tipe street smart. Book smart merupakan tipe kecerdasan yang didapat dari pelajaran secara teoritis sementara street smart didapat saat sedang melakukan suatu hal. Istilah sederhananya adalah learning by doing.
Helga Angelina sebagai founder Burgreens sekaligus mentor yang ikut terlibat dalam Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu mengungkapkan bahwa yang dibutuhkan para sociopreneur bukan hanya modal, tetapi juga kepandaian street smart. Melalui program pelatihan langsung dari para expert sociopreneur yang sudah terjun ke dunia bisnis, program ini mewadahi pengembangan street smart untuk para calon sociopreneur muda Indonesia.
“Program pelatihan datang dari praktisi yang sudah mengembangkan bisnisnya. Pengalaman-pengalaman inilah yang diajarkan kepada para peserta, yang kemudian akan mereka praktikan langsung dalam pembuatan model bisnis & prototype. Konsep street smart ini salah satu knowledge yang dibutuhkan entrepreneur agar bisa survive,” ungkap Helga.