5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!

Jangan malu untuk apply kerja lagi

Berbagai macam alasan seseorang resign. Ada yang keluar dari tempat kerjanya disebabkan gak nyaman dengan perilaku rekan-rekan kerja. Ada pula yang disebabkan sikap atasan terlalu menuntut atau hal lainnya.

Keputusan untuk resign bukanlah perkara remeh dan semestinya dipertimbangkan dengan matang. Apalagi jika kamu termasuk tulang punggung keluarga di mana kondisi keuanganmu gak hanya berpengaruh secara pribadi, tapi juga banyak orang.

Itulah kenapa gak sedikit yang menyesal setelah resign akibat belum mendapat pekerjaan, atau kalaupun sudah ternyata gak sesuai harapan. Nah, untuk mengatasi penyesalan setelah resign ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Pikirkan matang-matang

5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum mengambil keputusan untuk melamar kerja kembali atau berhenti dari pekerjaan yang baru, sebaiknya pikirkan matang-matang dulu. Cari tahu penyebab sebenarnya kamu menyesal sudah keluar dari tempat kerja yang lama. Bisa jadi, penyesalan itu timbul akibat sering membandingkan tempat yang baru dengan perusahaan sebelumnya dan ini bukanlah mindset yang sehat.

Jika memang penyesalan itu timbul akibat menganggur, pikirkan kembali sekiranya diterima lagi bekerja di tempat lama apakah akan kerasan. Selain itu, pikirkan juga jika memang tidak ada alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan yang setidaknya buat kamu nyaman menjalaninya.

2. Diskusi dengan mereka yang memiliki pengalaman serupa

5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!ilustrasi teman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Rasa-rasanya bukan kamu aja yang alami penyesalan setelah resign. Untuk mengatasi penyesalan setelah resign yang kamu rasakan, ada baiknya diskusikan masalahmu ini ke pihak lain yang juga punya pengalaman serupa. Bisa curhat ke sahabat, atau bertanya ke forum diskusi online. Dari situ kamu bisa mendapat berbagai masukan, dan dapat memilah langkah paling tepat yang bisa diambil.

3. Cari kesempatan lain

5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!ilustrasi cari lowongan pekerjaan (pexels.com/Ron Lach)

Bekerja di perusahaan memang jadi langkah mainstream dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, bukan berarti menjadi karyawan adalah satu-satunya cara mendapatkan penghasilan, lho. Di era digital seperti sekarang banyak banget, kok, peluang yang bisa dijadikan alternatif untuk mengumpulkan pundi-pundi penghasilan.

dm-player

Buat kamu yang menyesal resign karena akhirnya jadi pengangguran, coba deh lebih gigih lagi mencari kesempatan lain dalam mendapatkan penghasilan. Kamu bisa menjadi freelancer, content creator, atau buka usaha sendiri. Yang penting, jangan putus asa dan selalu percaya akan ada jalan terbaik jika kamu mau berjuang.

Baca Juga: 5 Tips Apply Lamaran Kerja agar Cepat Dapat Panggilan, Harus Dicoba!

4. Mencoba melamar di tempat kerja lama

5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!ilustrasi CV (pexels.com/cottonbro)

Jika memang setelah berbagai pertimbangan ternyata posisi di perusahaan lama tetap paling menjanjikan, maka jangan malu untuk apply lagi sekiranya belum ada pengganti. Kamu bisa menghubungi mantan atasan untuk mengungkapkan niatmu bekerja di tempatnya lagi. Gak perlu merasa minder, apalagi jika di pekerjaan sebelumnya kamu termasuk karyawan dengan performa bagus. Pede aja!

Hal ini juga menjadi pelajaran bagi para karyawan yang hendak keluar dari pekerjaan agar resign secara baik-baik. Kita gak akan pernah tahu ke depannya jika ternyata bakal balik lagi ke perusahaan tersebut. Jadi, menjaga hubungan baik dengan perusahaan terdahulu itu wajib!

5. Stay cool

5 Langkah Mengatasi Penyesalan setelah Resign, Jangan Malu!Ilustrasi pria tersenyum (pexels.com/fauxels)

Tiba-tiba menganggur setelah sebelumnya selalu sibuk memang gak nyaman. Apalagi jika belum kunjung mendapat panggilan wawancara dari berbagai lamaran. Jantung mulai deg-degan takut gak bakal mendapat pekerjaan.

Ketakutan inilah yang kerap bikin kamu mengambil keputusan terburu-buru. Misalnya, kembali ke perusahaan lama padahal sudah jelas lingkungannya gak sehat. Atau mengambil pekerjaan serabutan kendati gak sesuai antara beban kerja dan bayaran.

Supaya gak melakukan tindakan yang menimbulkan penyesalan baru, cobalah bersikap tenang. Kondisi yang kamu alami saat ini pasti ada jalan keluarnya. Kalau sudah tenang, kamu jadi bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan dengan matang.

Hidup adalah rangkaian pengambilan keputusan, dan tiap keputusan pasti ada konsekuensinya. Adakalanya keputusan resign yang dulu tampak baik ternyata hasilnya di luar ekspektasi. Semoga tips tadi dapat membantumu dalam mengatasi penyesalan setelah resign. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan, ya!

Baca Juga: 5 Hal Penting untuk Cegah Penyesalan setelah Resign, Keputusan Besar!

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya