5 Langkah Tetap Produktif di Tengah Rekan Kerja Pemalas, Harus Fokus!
ilustrasi wanita karier (unsplash.com/Lala Azizli)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai karyawan yang baik tentu mengharuskan untuk produktif. Namun sayangnya, niatan baik memberikan kinerja maksimal terkadang dibenturkan pada keadaan yang gak kondusif. Salah satunya saat dihadapkan pada rekan kerja pemalas.
Tak jarang karyawan yang dulunya rajin kini berubah jadi ikut-ikutan malas karena mengikuti lingkungan sekitarnya. Tentu hal seperti ini jangan kamu contoh, ya. Nah, berikut lima langkah yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif, meski berada di tengah rekan kerja pemalas.
1. Buat to do list
ilustrasi to do list (pexels.com/Ivan Samkov)Hal pertama yang bisa kamu coba supaya tetap produktif walaupun lingkungan kerjamu gak kondusif adalah dengan menuliskan daftar tugas apa saja yang mesti diselesaikan. Akan lebih baik bila dituliskan di tempat yang memang terlihat.
Selain bisa menghemat energi karena gak harus berpikir tugas apa selanjutnya yang mesti dikerjakan. Dengan membuat to do list bisa jadi senjata ampuh saat rekan kerja lain berusaha melakukan distraksi atau membuang-buang waktumu. Kamu jadi punya alasan kuat untuk menolak.
2. Tentukan deadline
ilustrasi jam pasir (pexels.com/samer daboul)Tips produktif selanjutnya adalah dengan membuat deadline. Walaupun atasan gak memberikan waktu spesifik, kamu bisa membuat sendiri deadline palsu.
Memiliki tenggat waktu akan membantumu mengerjakan tugas dengan lebih terorganisir. Kamu jadi tahu tahapan mana saja yang mesti dilakukan serta berapa lama supaya tenggat waktu yang sudah dibuat berhasil dicapai. Ini memudahkanmu untuk lebih fokus.
Baca Juga: 5 Tips agar Tetap Fokus Bekerja saat Berpuasa, jadi Produktif!
3. Harus fokus
Editor’s picks
ilustrasi suasana kantor (unsplash.com/Lala Azizli)Ingat-ingat kembali tujuan kamu bekerja. Itulah sebabnya penting memiliki goals pribadi, sehingga kinerjamu bisa disesuaikan agar selaras dengan pencapaian yang ingin diraih. Dengan demikian, kamu jadi gak gampang teralihkan dengan sesuatu yang gak produktif.
Saat melamar pastinya kamu gak membayangkan bakal jadi karyawan malas-malasan, kan? Maka dari itu, jangan biarkan lingkungan sekitar membuat fokus pencapaian tujuanmu jadi pecah gara-gara mengikuti gaya kerja mereka. Jadilah karyawan dengan kualitas jempolan supaya impianmu bisa tercapai.
4. Posisikan diri sebagai pemilik perusahaan
ilustrasi merenung (pexels.com/John Diez)Andaikan semua karyawan mampu memosisikan diri sebagai pemilik perusahaan, pastinya gak akan ada yang bekerja seenak hati atau menunda-nunda tugas. Tips ini cukup ampuh menangkal godaan malas karena melihat bagaimana cara kerja rekan kerja lainnya.
Sebagai pemilik perusahaan tentunya kamu bakal kesal dan kecewa, dong, apabila melihat karyawan gak produktif? Bila kamu membenci itu terjadi padamu, maka sebaiknya jangan lakukan itu pada orang lain. Toh, dengan memberikan kinerja bagus bakal membuatmu puas dan bangga juga, kan?
5. Self-reward
ilustrasi sedang makan (pexels.com/Jonathan Borba)Bukanlah perkara mudah menjaga etos kerja tinggi di tengah lingkungan pemalas. Agar motivasimu terpelihara supaya bisa terus produktif, cobalah lakukan self-reward. Misalnya, memesan makanan enak favoritmu setelah gajian.
Hal ini untuk memberimu apresiasi karena sudah berhasil memenuhi target yang kamu buat sendiri. Dengan begitu, setiap harinya kamu jadi terus semangat untuk berprestasi lagi.
Lingkungan baik bisa mendorong seseorang menjadi baik. sebaliknya, lingkungan buruk bisa mendorong seseorang berperilaku negatif. Semoga dengan uraian tadi dapat jadi benteng agar kamu tetap bertahan menjadi karyawan produktif di tengah rekan kerja pemalas.
Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
