Rekan Kerja Terlalu Banyak Omong? Coba 7 Trik Ini untuk Menghadapinya

Pernah gak sih kamu merasa kesulitan untuk fokus bekerja karena ada rekan kerja yang hobi banget ngomong? Di awal mungkin kamu masih bisa menoleransi, tapi kalau setiap hari harus mendengarkan obrolan yang gak ada habisnya, itu bisa bikin lelah juga, ya! Terlalu banyak omongan dari rekan kerja bisa jadi distraksi besar yang mengurangi produktivitas.
Meski begitu, menghadapi rekan kerja yang terlalu banyak bicara butuh strategi yang tepat, supaya hubungan tetap baik dan pekerjaan bisa berjalan lancar. Berikut ini tujuh trik yang bisa kamu coba saat menghadapi rekan kerja yang terlalu banyak omong.
1. Pahami alasan mereka berbicara terlalu banyak

Sering kali orang yang terlalu banyak bicara punya alasan tertentu di balik kebiasaannya. Mungkin mereka merasa cemas, kurang dihargai, atau bahkan kesepian. Kalau kamu bisa mengidentifikasi alasan tersebut, kamu mungkin bisa mengurangi intensitas obrolan mereka.
Misalnya, jika mereka merasa kurang diapresiasi, sesekali memberikan pujian atas pekerjaannya bisa membuat mereka lebih tenang dan gak terlalu banyak bicara. Pemahaman ini juga bisa membantumu untuk lebih bersimpati dan gak langsung jengkel.
2. Ajak bicara dengan rekan kerja lain

Sebelum kamu benar-benar kesal, ada baiknya bertanya pada rekan kerja lain apakah mereka juga merasa terganggu dengan si banyak omong ini. Terkadang kita terlalu fokus pada kekesalan sendiri sampai gak menyadari kalau rekan kerja lain gak terlalu memedulikannya.
Namun, kalau mereka juga merasa terganggu, kamu bisa meminta tips dari mereka bagaimana menghadapi situasi ini. Kadang-kadang mengetahui kalau orang lain merasakan hal yang sama bisa membantumu merasa lebih baik.
3. Temukan sisi positif dari obrolan mereka

Gak semua obrolan yang tampaknya gak penting itu sia-sia. Ada kalanya obrolan kecil di kantor bisa memperkuat hubungan kerja dan membangun jaringan sosial. Meskipun terkadang terasa mengganggu, cobalah untuk melihat apakah ada hal bermanfaat dari apa yang mereka katakan.
Mungkin kamu bisa mengarahkan obrolan mereka ke topik yang lebih relevan atau bermanfaat untuk pekerjaan. Ini bisa menjadi cara yang lebih produktif dalam menanggapi rekan yang banyak bicara.
4. Siapkan strategi untuk menghentikan obrolan

Setiap kali seseorang banyak bicara, tentu mereka butuh pendengar. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mempersiapkan diri sebelum obrolan panjang dimulai. Kamu bisa menyiapkan beberapa kalimat yang sopan tapi tegas untuk mengakhiri percakapan.
Misalnya, kamu bisa bilang, "Maaf, aku harus menyelesaikan dokumen ini sebelum jam makan siang," atau "Senang ngobrol sama kamu, tapi aku harus lanjut kerja." Dengan cara ini, kamu gak terkesan kasar, tapi tetap bisa menjaga batas waktu kerja.
5. Beri tahu mereka baik-baik

Mungkin aja rekan kerjamu gak sadar kalau mereka terlalu banyak bicara dan mengganggu. Cobalah untuk berbicara dengan mereka secara baik-baik. Kamu bisa menyampaikan hal ini tanpa menyinggung perasaannya.
Misalnya, alih-alih bilang "Kamu kebanyakan ngomong," kamu bisa bilang, "Aku suka ngobrol di kantor, tapi kadang percakapan kita mengganggu fokus kerjaku. Mungkin kita bisa lebih fokus ke pekerjaan, ya." Dengan begitu, mereka akan lebih paham tanpa merasa tersinggung.
6. Jangan ragu untuk tegas

Kalau sudah bicara baik-baik tapi gak ada perubahan, kamu perlu lebih tegas. Beberapa orang mungkin gak peka kalau kamu bersikap terlalu halus, jadi gak ada salahnya kalau kamu to the point dan tegas.
Misalnya, kamu bisa bilang, "Maaf, aku lagi sibuk banget sekarang, gak bisa ngobrol." Atau saat di meeting, jika ada yang mendominasi pembicaraan, kamu bisa bilang, "Terima kasih, tapi mari beri kesempatan orang lain untuk berbicara." Kadang ketegasan memang dibutuhkan agar batasan dihormati.
7. Batasi interaksi langsung

Bila semua cara sudah dicoba tapi belum berhasil, kamu bisa mengurangi interaksi langsung dengan rekan tersebut. Manfaatkan komunikasi tertulis seperti email atau chat untuk menghindari percakapan panjang.
Ini bukan berarti kamu memutus hubungan, tapi lebih untuk mengatur waktu dan energimu dengan lebih baik. Selain itu, jika kamu bekerja secara fleksibel, kamu bisa mengatur jadwal agar gak terlalu sering bertemu mereka di kantor.
Menghadapi rekan kerja yang terlalu banyak bicara memang membutuhkan kesabaran dan strategi. Dengan mencoba beberapa trik di atas, kamu bisa tetap menjaga hubungan kerja yang baik sekaligus melindungi produktivitasmu.
Ingat, menjaga komunikasi yang sehat di tempat kerja adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan cara yang paling cocok buatmu!