5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developer

Ada pekerjaan impianmu?

Developer merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia pemograman. Menurut laman Techopedia, developer merupakan seseorang yang bertugas untuk mewujudkan desain sebuah produk atau layanan berupa software dan website

Tak sesederhana itu, pada era ini kebutuhan lingkungan pada profesi developer semakin meningkat. Sehingga banyak para developer yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut. Tak heran juga jika saat ini pekerjaan sebagai developer memiliki banyak karakteristik. Tentunya dengan kemampuan kerja yang berbeda-beda juga, seperti lima jenis pekerjaan developer di bawah ini.

Baca Juga: 7 Alasan Banyak Developer Memilih MacBook dibanding Laptop Windows

1. Front-end developer

5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developerilustrasi front end developer (pexels.com/Christina Morillo)

Pertama ada profesi front end developer yang merupakan profesi yang bertugas menerjemahkan konsep produk ke dalam bahasa pemograman tertentu dan mengimplementasikannya dalam software. Sederhananya, orang dengan profesi ini harus memastikan bahwa produk tampak bagus dan berisi konten yang benar serta ramah bagi pengguna.

Untuk mengerjakan tugasnya, seorang front end developer diharuskan memahami tiga bahasa pemograman yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Yang mana berguna untuk mengembangkan website dan menjadikan tampilan situs terlihat lebih menarik. 

Dilansir Glints, sebagai front end developer, kamu akan bisa merasakan empat tahapan jenjang karier. Yaitu sebagai junior front end developer, front end developer, senior front end developer, hingga front end tech lead. Masing-masing akan selalu dihadapkan pada tugas utama yang sama yaitu membangun dan mengembangkan sebuah situs. Namun akan dibedakan oleh tugas dan kewajiban masing-masing.

2. Back-end developer

5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developerilustrasi back-end developer (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selanjutnya, ada back end developer yang merupakan pekerjaan berhubungan dengan server. Yang mana mereka akan berfokus pada database, scripting, dan arsitektur dari sebuah situs. Kode yang mereka tulis akan membantu mengomunikasi database informasi kepada browser. Sederhananya, setelah front end developer merancang situs atau aplikasi tersebut, maka back end developer lah yang bertanggung jawab untuk memastikan apakah situs atau aplikasi dapat bekerja semaksimal mungkin. 

Seperti profesi front end developer, seorang back end developer juga diharapkan memahami tiga bahasa pemograman, yaitu PHP, Ruby, dan Python. Bahasa pemrograman inilah yang nantinya akan menampilkan sisi server situs atau aplikasi.

3. Full-stack developer

5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developerilustrasi programmer (pexels.com/olia danilevich)
dm-player

Full stack developer merupakan pekerjaan berbasis teknologi selanjutnya yang saat ini memiliki kedudukan penting. Bagaimana tidak, pada posisi ini kamu diharuskan bertanggung jawab atas dua sisi, yaitu berdasarkan server side dan client side dari sebuah situs atau aplikasi. Dilansir Career Explorer, biasanya orang dengan profesi ini akan berasal dan sudah memiliki kemampuan di bidang front end dan back end developer.

Karena memiliki dua peran, seorang full stack developer tentunya memiliki banyak peran. Dimulai dengan bertugas dalam membangun situs atau aplikasi, memastikan situs atau aplikasi bekerja dengan maksimal, terlibat dalam perencanaan pembuatan situs atau aplikasi, serta merancang dan membangun (application programming interface) atau API.

Tak jauh berbeda dengan profesi front end dan back end developerskill kerja yang dibutuhkan pada profesi ini juga harus menguasai beberapa bahasa pemograman. Bahkan, juga diharapkan menguasai berbagai perangkat lunak yang sesuai.

Baca Juga: Twitter Tunda Perubahan API-nya, Developer Bisa Sedikit Lega

4. DevOps engineer

5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developerilustrasi DevOps Engineer (pexels.com/Christina Morillo)

Berbeda dengan tiga profesi di atas, dilansir Dicoding, DevOps engineer merupakan pekerjaan yang tidak berfokus pada software, aplikasi, teknologi, ataupun tools secara khusus. Namun, merupakan sebuah prinsip atau pola pikir yang digunakan dalam dunia IT.

Profesi DevOps memiliki tujuan kerja untuk meningkatkan kolaborasi antara tim development dan tim operation dari mulai perencanaan hingga aplikasi bisa digunakan dengan baik oleh pengguna. 

Namun, untuk skill kerja yang dibutuhkan tak jauh berbeda dengan tiga pekerjaan sebelumnya. Yang mana seorang DevOps Engineer perlu memiliki pengetahuan berbagai bahasa pemograman, memiliki pengetahuan dalam operasional IT, memiliki pengalaman dalam percobaan software code dan penyebarannya, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memahami perusahaan.

5. Mobile developer

5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developerilustrasi menggunakan aplikasi (pexels.com/PhotoMIX Company)

Dilansir Freelancer Map, mobile developer merupakan pekerjaan yang ditujukan pada mereka yang punya spesialiasi dalam teknologi mobile, seperti untuk aplikasi Android Google, iOs Apple, dan platform ponsel Windows. Merekalah yang nantinya akan mendesain, mengembangkan, dan mengimplementasikan seluruh mobile app yang biasa kita gunakan setiap harinya.

Karena tugas mereka yang cukup rumit, seorang mobile developer harus menguasai berbagai macam bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan software. Seperti Java untuk Android dan Blackberry, Objective-C untuk iOS, C# untuk Windows, dan C++ untuk Symbian.

Pekerjaan dalam bidang pemograman sangat beragam jenisnya pada era ini. Seperti front end, back end, dan full stack developer. Ada pekerjaan impianmu?

Baca Juga: 5 Perbedaan Front End Developer dan Back End Developer

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya