5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimu

Bukan artinya kamu gak suka tantangan

Tugas yang diberikan oleh atasan memang harus mendapat perhatian besar dan sebisa mungkin dilaksanakan. Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh menolaknya. Penolakanmu atas penugasan ke luar kota terkadang memang mesti dilakukan dan atasan perlu tahu situasimu.

Gak usah takut dirimu bakal seketika kena sanksi atau menjadi tak disukai oleh atasan. Boleh jadi memang sebaiknya kamu tetap di kantor dan tugas ke luar kota itu bisa dibatalkan, ditunda, atau tetap sesuai dengan jadwal. Hanya saja karyawan yang berangkat bukan kamu. Sepanjang dirimu dapat menjelaskan dan meyakinkan atasan, ia tentu mempertimbangkannya.

Sesingkat apa pun penugasan tersebut, pergi ke luar kota tetap membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk berangkat dan pulangnya. Persiapan buat perjalanan pun menjadi lebih banyak serta menyita fokusmu. Bernegosiasilah kembali dengan atasan, karena lima alasan berikut ini membolehkanmu untuk menolak tugas ke luar kota.

1. Ada tugas penting lain yang belum diselesaikan

5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimuilustrasi suasana kantor (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Atasan pasti punya pertimbangan, sehingga dia menunjukmu buat berangkat ke luar kota. Namun, belum tentu ia betul-betul memahami tugas yang masih menumpuk di mejamu. Kamu hanya dirasa sebagai orang yang tepat untuk berangkat.

Kepercayaan yang diberikan atasan di satu sisi membuatmu senang karena tak semua karyawan dinilai pas buat tugas tersebut. Hanya saja, sekarang kamu masih harus menyelesaikan berbagai pekerjaan yang sudah terlebih dahulu datang. Baik tugas ke luar kota maupun tugas yang masih menunggu penyelesaian sama pentingnya.

Namun, gak mudah buat menyerahkan pekerjaan yang telah separuh dikerjakan pada orang lain. Mending orang tersebut yang berangkat ke luar kota untuk tugas yang baru. Kamu tetap bertanggung jawab penuh atas tugas-tugas yang sudah digarap sejak awal.

2. Masih lelah setelah tugas luar kota sebelumnya

5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimuilustrasi kurang sehat (pexels.com/Edward Jenner)

Dalam bekerja, dirimu tentu gak boleh manja. Namun, jangan pula memaksakan diri saat kondisimu sudah gak memungkinkan lagi. Penugasan ke luar kota yang sebelumnya masih membuatmu kelelahan.

Lelah yang berlebih dan terus-menerus dapat menimbulkan bahaya. Kesehatanmu bahkan sudah mengalami penurunan dan mungkin perlu waktu cukup lama untuk memulihkannya. Kecuali, tugas ke luar kota bisa diundur sampai kondisimu betul-betul segar kembali.

Kalau kamu nekat berangkat dengan kondisi tubuh amat lelah, nanti justru sakit di kota orang dan mengacaukan rencana. Lebih baik atasan memilih karyawan lain yang kondisinya lebih bugar. Kalian dapat bergantian di lain kesempatan.

Baca Juga: 5 Tips Melakukan Dinas ke Luar Kota untuk Pertama Kalinya

3. Ada karyawan lain yang bisa diberangkatkan

dm-player
5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimuilustrasi suasana kantor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Atasan mungkin sangat mengandalkanmu terkait tugas-tugas ke luar kota. Sebenarnya kamu sendiri juga menyukainya. Namun, mengambil semua kesempatan yang ada dengan menerima penugasan tersebut boleh jadi akan berakibat kurang baik, terhadap hubunganmu dengan teman-teman.

Sedikit banyak pasti ada rasa iri dalam benak mereka. Lebih-lebih karyawan yang ditugaskan ke luar kota akan mendapatkan uang saku yang cukup besar lengkap dengan berbagai fasilitas. Seperti telah menjadi pengetahuan umum, tugas ke luar kota juga dapat sekalian jalan-jalan gratis.

Walaupun bisa saja kamu memilih cuek dan tetap berangkat, sesekali sebaiknya dirimu merekomendasikan karyawan lain ke atasan. Buat mereka tahu bahwa dirimu gak serakah soal fee. Bahwa ternyata rekomendasimu ditolak atasan serta kamu tetap harus berangkat, setidaknya dirimu telah mencoba agar semua orang mendapat kesempatan yang sama.

4. Sedang gak bisa jauh dari keluarga

5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimuilustrasi suasana kantor (pexels.com/Kindel Media)

Lebih baik jujur pada atasan daripada kamu pergi ke luar kota dengan hati yang tidak tenang dan akhirnya tak bisa fokus pada tugas. Bukannya manja, tetapi misalnya orangtua atau anakmu sedang sakit keras. Kamu mesti bergantian dengan saudara atau pasangan dalam menjaganya di rumah sakit.

Hal-hal yang amat buruk dapat saja terjadi ketika dirimu berada di luar kota. Meski ini terkait kehidupan pribadimu, atasan tak bakal serta-merta menganggapmu tidak profesional. Ada rasa kemanusiaan dan empati yang timbul jika dia tahu mengenai hal ini.

Bagaimanapun juga, duniamu bukan cuma tentang pekerjaan melainkan juga orang-orang yang kamu sayangi. Bukannya marah, atasan malah memberimu dukungan untuk bisa lebih memperhatikan anggota keluarga yang sakit. Saling memahami begini lebih enak ketimbang kamu menutupi keadaan dan tetap berangkat dengan rasa cemas.

5. Tugas bisa dilakukan dari jarak jauh

5 Alasan Boleh Menolak Tugas ke Luar Kota, Atasan Harus Tahu Situasimuilustrasi online meeting (pexels.com/Jack Sparrow)

Kamu bisa membantu atasan membuat keputusan yang lebih efektif dan efisien dengan menginformasikan apa yang diketahui. Sebagai contoh, dirimu ditugaskan untuk menemui klien di luar kota. Namun, kamu paham betul bahwa klien tersebut sulit ditemui saking sibuknya. 

Dia bahkan berprinsip bila pertemuan atau komunikasi masih bisa dilakukan dengan bantuan teknologi, kenapa mesti repot-repot bertemu secara langsung? Kalau kamu melakukan panggilan, ia dapat menerimanya selagi dalam perjalanan ke berbagai tempat. Dirimu tidak perlu mengambil waktunya secara khusus.

Atasan yang tak pernah berurusan dengan klien tersebut secara langsung tentu gak mengetahui hal ini. Pikirnya, semua orang merasa lebih dihargai apabila ditemui di kantornya. Sejauh penjelasanmu benar dan bukan sekadar karena malas berangkat ke luar kota, atasan akan sepakat saja.

Tugas ke luar kota bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu ketika kamu bosan dengan suasana kantor atau lebih suka berada di lapangan. Namun, baik kamu menyukainya atau tidak, tak setiap saat dirimu wajib mau ditugaskan. Jalin komunikasi yang baik dengan atasan sehingga ia bisa mencari solusi lain buat tugas tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Bijak Seseorang Menolak Tawaran Pekerjaan, Setuju?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya