5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan 

#IDNTimesLife Perlu dikomunikasikan dengan seluruh anggota

Target kerja sebaiknya tidak sama terus dari waktu ke waktu. Penetapan target mesti disesuaikan dengan keadaan saat ini serta prediksi masa depan. Baik bekerja sendiri maupun bersama tim, target perlu rutin dievaluasi dan diperbarui.

Jika target dalam pekerjaan selalu sama, kamu dan anggota tim malah bisa mengalami penurunan semangat. Target selalu tercapai tanpa usaha yang keras sehingga menjadi terlalu mudah. Artinya, ada kemunduran kinerja yang serius. Maka dari itu, peningkatan terget diperlukan tetapi wajib memperhatikan kelima hal berikut. 

Baca Juga: 5 Risiko Memaksakan Diri Bekerja di Bawah Tekanan, Kenali Batasmu!

1. Bicarakan dengan tim kerjamu

5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan ilustrasi tim kerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Jika kamu bekerja seorang diri, tentu lebih bebas untukmu dalam mengubah-ubah target. Tinggal menyesuaikannya dengan kemampuanmu. Akan tetapi, dalam kerja tim komunikasi menjadi kunci. 

Setiap hal dalam pekerjaan perlu dibicarakan dengan anggota kelompok, terlebih ini berkaitan dengan target yang mesti dikejar bersama. Tanpa komunikasi sebelumnya, keputusanmu meningkatkan target dapat tidak disetujui oleh teman-teman. Kalaupun kamu memimpin tim tersebut, bukan berarti mereka bakal selalu tunduk pada arahanmu. 

Apalagi bila target baru yang ditetapkan olehmu gak realistis menurut mereka. Dukungan terhadap keputusanmu menjadi rendah. Kemungkinan target gagal tercapai pun membesar karena anggota tim bersikap negatif. 

2. Sebaiknya tak terlalu jauh dari target semula

5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan ilustrasi tim kerja (pexels.com/Kindel Media)

Peningkatan target biasa dilakukan ketika pekerjaan sedang dalam kondisi terbaiknya. Respons masyarakat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan amat positif dan target-target sebelumnya tercapai dengan mudah. Kamu menjadi lebih optimis dengan situasi ke depan.

Meski demikian, hindari membuat target baru yang jauh melebihi target awal. Lompatan yang begitu jauh akan membuatmu dan seluruh anggota tim kesulitan dalam meraihnya. Nanti kemarin-kemarin terbiasa senang oleh target yang teraih, bulan depan mendadak murung karena gagal total.

Untuk menentukan penambahan target yang masuk akal, perlu ada data dari setiap anggota tim. Jangan terbawa ambisi sampai mengabaikan data yang menggambarkan kondisi di lapangan. Peningkatan target sebaiknya berada di tengah-tengah, tidak terlalu rendah maupun tinggi.

3. Jangan kaget dengan target yang tak langsung tercapai

5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan ilustrasi tim kerja (pexels.com/Kampus Production)
dm-player

Semua perubahan memerlukan masa adaptasi, termasuk mengenai target pekerjaan yang baru. Meski peningkatan target sudah dirancang biar gak ketinggian, bisa saja belum tercapai di beberapa bulan pertama. Sebenarnya ini kondisi yang normal dan hanya perlu disikapi dengan melakukan evaluasi menyeluruh.

Dari evaluasi tersebut akan ditemukan hal-hal yang menghambat pencapaian target. Coba lakukan perbaikan untuk bulan berikutnya. Namun jika target tetap meleset, bulan keempat sebaiknya target diturunkan sedikit.

Bila target yang baru tercapai di bulan berikutnya, pertahankan sampai beberapa bulan ke depan sambil terus melihat situasi. Saat semuanya terlihat bagus, target bisa kembali dinaikkan. Peningkatan target sedikit demi sedikit lebih mudah dicapai.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Dapat Merusak Kepercayaan Diri saat Bekerja, Jauhi!

4. Perlu ada alasan yang kuat mengapa target dinaikkan

5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan ilustrasi tim kerja (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Alasan di balik peningkatan target penting supaya teman-teman satu tim mampu menerima dan bekerja bersama untuk meraihnya. Kalau perubahan target hanya mengikuti ambisi pribadi yang tak berdasar, orang lain gak terdorong buat bekerja lebih keras. Mereka akan bilang kamu yang bikin target itu, maka dirimu pula yang harus bertanggung jawab.

Jika kamu bekerja sendiri, menemukan alasan yang kuat dalam menambah target juga penting. Ini bikin target baru masih masuk akal dan gak menyusahkanmu. Kalau kamu sekadar ingin menyaingi orang lain yang bekerja di bidang yang sama, dirimu dapat merasa gagal total saat target baru tak tercapai.

Alasan di balik peningkatan target jangan bersifat emosional. Segala terkait target perlu dipikirkan dengan akal sehat. Membuat target baru dengan alasan yang sentimental nantinya juga direspons dengan terlalu emosional ketika tidak tercapai.

5. Kadang peningkatan target mesti diikuti dengan penambahan anggota

5 Tindakan untuk Meningkatkan Target dalam Pekerjaan, Ukur Kemampuan ilustrasi tim kerja (pexels.com/Kampus Production)

Kenaikan target sama saja dengan menambah beban kerja. Ada produktivitas yang mesti dikejar. Bayangkan apabila target makin tinggi, tetapi jumlah orang di dalam tim tak pernah berubah.

Sudah pasti lama-lama kalian semua bakal kelelahan dan target itu gak tergapai. Oleh karena itu, ada titik ketika anggota tim perlu ditambah sesuai dengan peningkatan target. Tinjau selalu kemampuan kerja seluruh anggota.

Sebelum kalian semua kewalahan, segera rekrut anggota baru yang punya kemampuan membantu mencapai target tersebut. Menambah anggota baru memang perlu pengarahan dan keluar uang lebih banyak buat membayarnya. Akan tetapi, target tinggi yang akhirnya tercapai juga bakal mendatangkan keuntungan yang besar.

Peningkatan target perlu dilakukan biar pekerjaanmu ada kemajuan dari waktu ke waktu. Jangan terus berada di zona nyaman target lama yang telah langganan tercapai. Namun, bijaksanalah dalam membuat target baru agar tak menyusahkan diri sendiri maupun teman-teman satu tim.

Baca Juga: 5 Wujud Tindakan Menyayangi Diri di Kehidupan Sehari-hari

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya