5 Wujud Tindakan Menyayangi Diri di Kehidupan Sehari-hari

Beraktivitas sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam, bekerja dan berkegiatan lainnya, pasti lelah sekali. Namun, demi masa depan cerah, apa pun kamu upayakan. Sudahkah berterima kasih kepada sosok yang paling berjuang keras dan setia menemani?
Siapakah dia? Ya, dirimu sendiri. Berikanlah cinta yang besar kepada diri. Berikut lima wujud tindakan menyayangi diri di kehidupan sehari-hari.
1. Istirahat cukup dan tepat waktu

Jika kamu ingin sehat sehingga mampu produktif bekerja, maka cukupi waktu istirahatmu. Beristirahat adalah wujud menyayangi diri, usahakan agar selalu tepat waktu. Jangan memaksakan diri bekerja keras di waktunya istirahat. Sebab, bisa kelelahan hingga jatuh sakit. Pribadi yang pandai menyayangi diri, gak akan membiarkan dirinya mengalami kesakitan. Apabila memiliki jadwal yang begitu sibuk, cobalah diatur dengan sebaik mungkin, supaya gak mengganggu jam istirahatmu di setiap harinya.
2. Menjaga kesehatan fisik dan mental

Bentuk sayang kepada diri yang selanjutnya adalah menjaga kesehatannya, baik secara fisik dan mental. Rutin berolahraga, makan bergizi, kurangi bergadang, bermeditasi, bangun pagi, menyeimbangkan kehidupan pribadi, sosial dan bekerja, serta upaya menjaga kesehatan lainnya. Ingin menjalani hari dengan kesehatan yang prima? Sayangi dirimu dengan menjaga kesehatannya. Jika kamu mengabaikan kesehatan, baik fisik dan mental, artinya kurang menyayangi diri.
3. Meluangkan waktu untuk bersenang-senang

Di tengah kesibukan, luangkan waktu untuk menyenangkan diri. Misalnya, sore hari setelah pekerjaan selesai, berjalan-jalanlah melihat pemandangan, atau melakukan kegiatan yang kamu sukai. Apa pun yang bikin hati gembira, lakukanlah setiap harinya, paling gak selama 30 menit. Atau, bertelepon bersama teman untuk saling bercanda tawa. Jangan hanya bekerja dari pagi sampai sore, bahkan malam hari pun masih lembur.
4. Hilangkan kebiasaan yang berujung kekecewaan

Apakah di setiap harinya, kamu masih sering melakukan perbandingan diri dengan orang lain? Apakah kamu masih membangun harapan yang gak masuk akal? Sering menganggap diri lemah dan gak berdaya? Memang secara fisik gak ada yang terluka, tapi sebenarnya kamu sedang bertindak menyakiti diri.
Apa yang kamu lakukan itu, ujung-ujungnya sakit hati dan kecewa sendiri. Jangan biasakan merendahkan diri sendiri. Seharusnya kamu memotivasi diri dengan pikiran, tindakan, hingga perkataan yang positif dan membangun.
5. Rawat diri setiap hari

Sayang kepada diri sendiri? Sudahkah memberikan perawatan yang terbaik setiap harinya? Misalnya, dengan berusaha berpenampilan keren biar semakin menarik, berdandan cantik, mengembangkan keterampilan dan kepribadian, memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan, serta melakukan me time. Itu bisa kamu lakukan setiap hari sebagai apresiasi kepada diri.
Waktunya bisa diatur sendiri, sesuaikan saja dengan jadwal harianmu. Satu lagi bentuk kasih sayang kepada diri terkait tindakan merawat yaitu, tentang luka di hati. Caranya adalah dengan menerima dan memaafkan kesalahan masa lalu. Semakin hari, kamu akan semakin ikhlas, dan terus melangkah maju sebagai pribadi baru yang berkualitas. Semakin dirawat, semakin sehat, dan pastinya akan membuatmu kian kuat menghadapi apa pun yang terjadi di setiap harinya.
Menyayangi diri adalah hal wajib. Milikilah komitmen tinggi untuk melakukannya di kehidupan sehari-hari. Diri yang benar-benar disayangi, bikin kamu mampu mencapai hal-hal yang diinginkan, baik dari aspek sosial, karier, bahkan hingga urusan asmara. Selalu berterima kasihlah kepada diri, karena di setiap harinya pasti ada perjuangan yang dilakukan, dan itu untuk kebahagiaanmu, kan?
Pagi hari sebelum beraktivitas, hiruplah udara segar sambil bersyukur, lalu ucapkan terima kasih. Atau, malam hari setelah pekerjaan selesai tuntas, sudah mandi, makan malam, dan membuat rencana untuk esoknya, sebelum tidur lakukan perenungan tentang apa yang terjadi pada hari ini, ambil sisi positif sebagai pelajarannya, lalu pujilah dirimu yang sudah begitu tangguh. Pikiran semakin tenang, hati rasanya damai, selalu merasa cukup dan perasaan bahagia lainnya. Teruslah konsisten memberikan cinta kepada diri, siapa lagi yang paling bisa melakukannya, kalau bukan kamu sendiri.