6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaan

Bisa jodohmu atau malah berujung jobless

Dibenci oleh atasan jelas bukan impian karyawan. Namun, dicintai olehnya lebih dari hubungan yang layak antara atasan dengan bawahan juga bisa tidak mengenakkan. Utamanya kalau kamu tak punya perasaan serupa padanya bahkan atasan atau dirimu sudah berkeluarga.

Kamu tentu risi sekali dengan setiap upaya pendekatannya. Di sisi lain, kamu juga takut untuk bersikap setegas pada lawan jenis yang lain mengingat posisinya. Enam tips berikut bantu kamu bersikap dengan tepat di kantor.

1. Jujur tentang status dan perasaanmu

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi bersama atasan (pexels.com/Alena Darmel)

Tidak ada yang perlu ditutupi dari status maupun perasaanmu terhadap atasan. Jika kamu sudah menikah, atasan tentu mengetahuinya. Namun, bila dirimu baru berpacaran atau bertunangan, mungkin ia belum mengerti.

Sampaikan kalau kamu sudah punya kekasih. Ini menjadi penanda untuk atasan berhenti berharap walaupun dia mungkin masih akan berusaha mendapatkan hatimu, sebelum dirimu resmi menikah. Setidaknya, kamu telah memberitahunya bahwa saat ini hatimu sudah ditempati orang lain.

Bahkan jika kamu jomlo, tidak bermakna dirimu harus menerima cinta dari atasan. Kejujuranmu tentang perasaan sendiri tetap utama. Ketika atasan meminta jawaban atas rasa cintanya, katakan saja bahwa perasaanmu padanya hanya sebatas rekan kerja.

2. Jangan menolak dengan kasar selama sikapnya baik

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi bersama atasan (pexels.com/Ivan Samkov)

Orang bilang, dicintai lebih enak daripada mencintai. Kenyataannya, dicintai oleh seseorang yang gak kamu cintai malah bisa bikin risi. Apalagi bila usiamu dengan atasan terpaut jauh.

Kamu mungkin ada pemikiran betapa dia tidak tahu diri karena masih saja melirik bawahannya yang muda. Namun, ingat bahwa cinta tak kenal usia. Kamu cukup berpatokan pada baik atau buruknya sikapnya padamu.

Selama ia sopan dan tidak memaksakan perasaannya padamu, hindari menolaknya dengan kasar. Bagaimanapun juga, dia atasanmu. Sikapmu yang kasar dapat membuatnya tersinggung dan membahayakan kelanjutan pekerjaanmu.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tak Perlu Terlalu Akrab dengan Atasan, Rentan Konflik!

3. Tetap profesional dalam bekerja

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi bersama atasan (pexels.com/RDNE Stock project)

Baik kamu juga menyukai atasan atau tidak, profesionalitas dalam bekerja tetap harus dijaga. Jangan memanfaatkan rasa cintanya untuk menguntungkan diri sendiri. Tolaklah bila atasan hendak memperlakukanmu bak anak emas di kantor.

Kalau kamu mau saja diperlakukan seperti anak emas olehnya, hubunganmu dengan teman-teman akan memburuk. Padahal, atasan bisa serius mencintaimu atau tidak. Apabila ternyata ia cuma main-main denganmu kemudian meninggalkanmu begitu saja, dirimu telanjur tak disukai teman-teman bahkan kian dicibir.

dm-player

Begitu pula bila dirimu gak menyukai atasan. Terlebih ia sudah berstatus suami atau istri seseorang yang tentu membuatmu ilfil. Meski demikian, tugas-tugasmu harus tetap dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

4. Beri tahu teman kalau kamu mulai gak nyaman

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi bersama atasan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Apakah kawan perlu mengetahui tentang ketertarikan atasan padamu? Selama ini hal itu mungkin cuma diketahui olehmu. Atasan masih menjaga sikapnya dengan begitu baik di hadapan anak buahnya yang lain, sehingga teman-temanmu gak tahu tentang ketertarikannya padamu.

Kalau kamu mulai merasa tidak nyaman oleh usaha atasan dalam mendekatimu, sebaiknya dirimu menceritakannya pada teman terdekat yang bisa menyimpan rahasia. Tujuannya, mengurangi rasa tertekanmu dan memperoleh saran tentang sikap yang tepat buat menghadapi atasan. Adanya teman yang mengetahuinya juga bisa membantumu menghindari situasi berduaan saja dengan atasan.

5. Laporkan pada pemimpin yang lebih tinggi, jika ia makin berulah

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi menghadap atasan (pexels.com/Kindel Media)

Kamu datang untuk bekerja, bukan buat main cinta-cintaan dengan siapa pun termasuk atasan. Sama sekali gak salah kalau lama-kelamaan dirimu merasa terganggu oleh atasan yang kian berulah.

Misalnya, ia memaksamu untuk menemuinya di luar kantor atau atasan menugaskanmu mendampinginya ke luar kota, meski itu bukan tanggung jawabmu. Di kantor saja ia telah membuatmu ketar-ketir ketika berada di ruangannya, apalagi kalau harus pergi berdua.

Jangan ragu buat menyampaikan keluhanmu pada pemimpin yang lebih tinggi. Jangan tunggu sesuatu yang lebih buruk terjadi padamu, seperti pelecehan seksual oleh atasan. Tentu melaporkan atasan juga ada risikonya, seperti dia menjadi membencimu. Namun, terus membiarkannya berulah akan lebih membahayakanmu.

6. Jangan terbebani ketimpangan relasi kuasa

6 Tips saat Ditaksir Atasan, Beranikan Diri Jujur tentang Perasaanilustrasi bersama atasan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perbedaan posisi bisa membuatmu takut-takut untuk mengambil tindakan tegas guna menahan upaya atasan dalam mendekatimu. Namun, beda kedudukan ini hanya berlaku dalam kaitannya dengan pekerjaan. Di luar itu termasuk soal asmara, kedudukan kalian sama.

Apa pun yang dikatakannya untuk mengancammu, jangan membuatmu takut dan menurut saja pada perintahnya. Makin dia berkeras, makin kamu harus lebih tegas. Sikapmu yang pemberani dalam melawan usahanya menyalahgunakan kekuasaan bakal bikin ia mundur.

Walau kesal, dia akan berhenti mengganggumu. Terus mendekatimu terlalu berisiko untuk nama baiknya sendiri bahkan dapat mengorbankan kariernya, jika kamu sampai melaporkannya pada pimpinan yang lebih tinggi, seperti dalam poin sebelumnya. Kamu kudu berani melindungi diri dan kehormatanmu di depan siapa pun.

Dicintai atasan tidak selalu buruk. Kalau kalian masih sama-sama single dan kamu juga tertarik, boleh jadi kalian berjodoh. Namun, andai dirimu benar-benar gak menginginkannya, tak perlu bimbang buat menolak segala bentuk perhatiannya yang sudah berlebihan.

Risiko terbesar dari menolak cinta atasan adalah kehilangan pekerjaan. Bila ini sampai harus terjadi, tak perlu terlalu menyesalinya. Percayalah, dirimu akan memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Atasan yang Sulit Ditebak, Jangan Dibawa Stres

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya