6 Cara Memperbaiki Work Life Balance saat Bekerja dari Rumah, Batasi!

01 Mei 2024, 12:21 WIB

ilustrasi bekerja dari rumah (freepik.com/benzoix)

Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi banyak orang mungkin terlihat menyenangkan. Kamu gak perlu terkena macet di jalan, menghadapi drama di kantor, telat makan karena harus buru-buru, dan lain sebagainya. Akan tetapi, bekerja dari rumah juga bisa menjadi tantangan tersendiri terutama dalam menciptakan work life balance.

Tanpa batasan yang jelas antara ruang kerja dan ruang pribadi, biasanya akan sulit untuk memisahkan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Namun tenang saja, dengan beberapa strategi dan disiplin diri yang tepat, kamu bisa memperbaiki work life balance yang sehat dan positif. Simak caranya berikut ini!

1. Tetapkan batas antara waktu kerja dan waktu pribadi

ilustrasi seorang sedang menulis saat di jalan (freepik.com/freepik)

Salah satu kunci utama dalam menciptakan work life balance saat bekerja dari rumah adalah dengan punya batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Kamu gak boleh mencampurkan kesibukan pekerjaan di waktu dimana seharusnya kamu berinteraksi dengan keluarga atau sekedar untuk istirahat.

Tetapkan jadwal kerja secara tegas, dan berkomitmenlah untuk gak bekerja di luar jam yang sudah ditentukan. Sama pentingnya, tetapkan juga waktu untuk istirahat dan bersantai di luar jam kerjamu.

2. Buat ruang kerja yang terpisah

ilustrasi bekerja dari rumah (freepik.com/freepik)

Bisa WFH, bukan berarti kamu bisa bekerja di ruang manapun. Sebab ini justru akan mengganggu keseimbangan hidupmu. Usahakan untuk memiliki ruang kerja yang terpisah di rumah, terpisah dari area-tempat tidur atau ruang pribadi lainnya.

Ruang kerja yang terpisah akan membantu menciptakan batas fisik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sehingga memudahkan kamu untuk fokus saat bekerja dan melepaskan diri saat waktu istirahat.

3. Miliki rutinitas harian yang tetap

ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Memiliki rutinitas harian yang tetap akan membantumu mengatur waktu dengan lebih efisien. Ini juga akan menghindarkan kamu dari perasaan terjebak di dalam pekerjaan sepanjang waktu. Sehingga kamu gak mudah stres dan tertekan.

Tetapkan waktu untuk bangun, bekerja, makan, dan beristirahat setiap hari. Kemudian, usahakan untuk tetap mematuhi jadwal tersebut sebaik mungkin.

4. Manfaatkan teknologi untuk menjadwalkan dan mengatur

ilustrasi seseorang mengatur jadwal (pexels.com/Cottonbro studio)

Manfaatkan teknologi untuk membantumu mengatur dan menjadwalkan waktu dengan lebih efisien. Cara ini akan memudahkan kamu memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sehingga pekerjaan yang kamu lakukan bisa selesai tepat waktu.

Gunakan aplikasi kalender atau software manajemen waktu untuk membuat jadwal harian atau mingguan. Serta ini akan mengingatkan kamu tentang deadline dan meeting yang penting. Kamu pun tetap terorganisir dan fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

5. Berikan perhatian pada kesehatan mental dan fisik

ilustrasi seseorang berolahraga (pexels.com/blue bird)

Walaupun bekerja itu penting, tapi jangan lupakan pentingnya kesehatan mental dan fisikmu saat bekerja dari rumah. Pastikan kamu punya waktu istirahat yang cukup, melakukan olahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang sehat.

Sediakan juga waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai di luar pekerjaan. Seperti membaca, berkebun, atau menekuni hobimu.

6. Komunikasikan kebutuhanmu dengan keluarga atau rekan kerja

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Anete Lusina)

Jika kamu tinggal bersama keluarga atau punya rekan kerja yang bekerja sama dari jarak jauh, usahakan untuk berkomunikasi tentang kebutuhan dan harapanmu terkait work-life balance ini. Beritahu mereka bahwa kamu gak ingin stres dengan pekerjaan yang tercampur dengan kehidupan pribadi.

Diskusikan batasan dan harapanmu terkait waktu kerja dan waktu pribadi. Serta carilah support dari mereka dalam mencapai work-life balance yang sesungguhnya.

Membangun work life balance saat WFH atau bekerja dari rumah tentunya gak semudah yang dibilang orang-orang. Ini membutuhkan kesadaran, disiplin, dan komitmen untuk mengatur waktu dan menjaga keseimbangan dengan baik. Ingat, work life balance adalah proses yang berkelanjutan, dan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari bisa membuat perbedaan yang besar dalam mencapai keseimbangan hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.