Memiliki teman yang bersedia membantu kapanpun tentu menyenangkan. Ini menjadi anugerah berharga dalam hidup yang wajib disyukuri. Namun kamu juga harus tahu diri. Jangan terlalu sering mengandalkan orang lain dalam setiap keadaan.
Kebiasaan seperti itu tidak akan bikin dirimu berkualitas. Justru sebaliknya, kamu tumbuh jadi orang pemalas. Alasan di bawah ini menjelaskan mengapa terlalu mengandalkan orang lain malah bikin kamu jadi pemalas.
Tidak ada salahnya kamu meminta bantuan kepada orang lain saat merasa tidak mampu. Tapi kadang kita lupa diri saat meminta bantuan. Bahkan sudah jadi kebiasaan mengandalkan orang lain di setiap kondisi mendesak.
Kebiasaan ini membentukmu jadi seorang pemalas. Terlalu sering mengandalkan orang lain, kamu tidak lagi termotivasi berusaha sendiri. Dalam benakmu tertanam prinsip enggan bersusah payah karena sudah ada yang siap menyelesaikan.
Seberapa sering kamu mengandalkan orang lain? Memang tidak dapat dimungkiri jika bantuan orang lain sangat berharga. Tapi terlalu sering mengandalkan orang lain juga bikin kamu jadi pemalas.
Seseorang yang terlalu mengandalkan orang lain tidak tahu letak bakat dan potensinya. Ia hanya menunggu seseorang membantu tanpa mau berusaha sendiri. Padahal bakat dan potensimu bisa berkembang maksimal jika kamu mau berlatih berusaha sendiri.
Bersyukurlah jika kamu dikelilingi orang-orang yang siap membantu saat ada masalah. Sedikit banyak ini turut mengurangi beban yang kamu pikul. Tapi satu hal yang wajib dicatat, jangan sampai terlalu mengandalkan orang.
Kamu bisa tumbuh menjadi sosok pemalas. Terlalu mengandalkan orang lain bikin kamu ketergantungan. Saat menghadapi persoalan sepele pun kamu lebih memilih berpangku tangan mengharap bantuan orang lain. Bukan berdiri dan mencoba menyelesaikannya sendiri.
Menghadapi persoalan bikin pikiran kacau. Bantuan dari orang-orang sekitar sangat berarti dan menguatkan langkah. Tapi yang terpenting, kamu harus tetap mau berusaha dan tidak gampang mengandalkan seseorang.
Mereka yang mengandalkan orang lain setiap saat bisa tumbuh jadi manusia pemalas. Berhadapan dengan situasi sedikit sulit sudah menyerah dan pasrah. Kamu merasa kerdil dan rapuh tanpa sandaran orang-orang sekitar.
Di era sekarang ini, bekal terpenting untuk menjalani hidup adalah kreativitas. Dengan adanya kreativitas, kamu bisa mencari solusi terbaik saat ada masalah. Atau menghasilkan karya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Sayangnya, banyak di antara kita memilih mengandalkan orang lain. Termasuk dalam urusan kecil dan sepele. Padahal sikap satu ini justru memupus sisi kreativitasmu. Terlalu mengandalkan orang lain membuat pikiran tidak berkembang. Akhirnya kamu hanya berpangku tangan.
Kebaikan orang lain tentu menjadi anugerah yang patut disyukuri. Tapi kamu juga tidak bisa mengandalkan orang lain terus-terusan. Lambat laun kamu bisa tumbuh jadi seorang pemalas yang tidak termotivasi berusaha. Kamu rapuh dan lemah jika tidak ada orang lain yang membantu.