Semakin menyebarnya virus membuat seluruh kegiatan di luar rumah kian berkurang, tak terkecuali rutinitas bekerja. Kini banyak kantor dan perusahaan yang menerapkan sistem work from home atau WFH sehingga karyawan bisa mengerjakan tugas dari rumah.
Meskipun terlihat lebih enak karena gak perlu melewati macet di pagi hari, tapi ternyata ada juga kenyataan yang membuat work from home itu gak mudah. Kamu merasakan hal yang sama gak nih?
Tingkat produktivitas kita di kantor mungkin tak perlu diragukan lagi, namun bila semua pekerjaan dikerjakan dari rumah apa masih yakin bisa sama? Perbedaan lingkungan memang sangat mempengaruhi tingkat produktivitas seseorang, kerja dari rumah tidak mudah karena situasi yang tidak selalu mendukung.
Di rumah ada banyak kemungkinan gangguan yang bisa terjadi, mulai dari tetangga, seisi orang rumah hingga kondisi lain yang biasanya kita tak pernah temui di kantor. Kebayang kan betapa sulitnya menjaga fokus bila di tengah pekerjaan, adik atau anak mendadak merengek meminta bantuan dari kita?
Misalnya kelengkapan komputer dan printer, tidak semua orang memilikinya. Ketidak lengkapan fasilitas ini membuat etos kerja otomatis menurun, muncul tugas ekstra yang membuat kita bekerja lebih rumit.
Belum lagi kalau gak ada ruang kerja khusus di rumah, harus pintar-pintar mencari sudut yang pas biar bisa tetap fokus dan gak mudah terganggu.
Rumah identik dengan kata istirahat, karena itu banyak pekerja WFH yang tergoda untuk bersantai dan bermalas-malasan. Terlebih jika waktu makan siang tiba, kalau gak melihat jam bisa-bisa bablas sampai jam pulang kerja juga masih menikmati waktu istirahat. Duh!
WFH adalah cobaan berat khususnya buat para wanita karier yang sudah memiliki anak dan keluarga, sebab ini akan membuat mereka kesulitan membagi peran dan waktu. Antara kehidupan pribadi dan kantor sulit dibagi karena memang tidak ada jarak yang berarti, semua sama-sama di rumah jadi mau gak mau masalah-masalah kecil sampai besar harus rela ditanggung bersamaan.
Kerja dari rumah sebenarnya cukup menyenangkan karena gak ada bos yang memantau atau rekan kerja menyebalkan. Tapi negatifnya, karena itu pula kita cenderung memiliki motivasi yang lebih sedikit. Alhasil begadang tengah malam jadi konsekuensi santai-santai di siang hari. Melakukan pekerjaan pun dirasa jadi berat dan gak bersemangat.
Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa WFH itu gak mudah untuk dijalani. Sejauh ini, kamu lebih betah WFH sambil #DirumahAja atau memilih kerja normal seperti biasa guys?