Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja di taman (pexels.com/Charlotte May)

Pilihan dan cara millenial dalam bekerja kerap mengundang tanya dari generasi di atasnya. Berbeda dengan mereka yang sangat menyukai status pekerja tetap di sebuah kantor, milenial sepertinya tidak terlalu menganggap penting hal tersebut. Bekerja apa saja bukan masalah, yang penting kesehatan mental terjaga dan tidak merepotkan orang.

Generasi di atasnya menjadi tak habis pikir dengan pilihan pekerjaan anak muda zaman sekarang. Sementara millenial sendiri gak berminat untuk lebih banyak menceritakan pekerjaannya. Mengapa mereka terkesan misterius? Inilah beberapa alasan mengapa millenial malas menceritakan pekerjaannya.

1. Sudah pernah mencoba bercerita, tetapi orang-orang di sekitarnya tetap sulit mengerti

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Monstera)

Milenial sebetulnya tidak terlalu berbeda dengan generasi di atasnya dalam hal ingin berbagi cerita tentang pekerjaannya. Mereka bangga dengan pekerjaan tersebut sehingga memberitahukannya pada orang-orang terdekat terasa penting. Akan tetapi, orang lain sukar memahami penjelasannya.

Umumnya terkait pekerjaan zaman sekarang yang didominasi penggunaan teknologi. Apa yang dikerjakan milenial menjadi seperti tidak nyata, misalnya saja cara kerja yang begitu berbeda dari generasi di atasnya. Daripada capek menjelaskan, milenial memilih untuk menghemat energi dan menenggelamkan diri dalam pekerjaan saja.

2. Alih-alih pekerjaannya dihargai, malah diremehkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di