Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di Startup

Kamu termasuk salah satu yang mau kerja di startup, bukan?

Seperti industri bisnis lainnya, sektor perusahaan rintisan atau lebih dikenal sebagai startup turut terkena dampak signifikan dari guncangan ekonomi akibat pandemik COVID-19. Meskipun tidak dengan cara yang dapat diantisipasi, beberapa industri startup telah tumbuh dan bahkan berakselerasi dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelum pandemik.

Sementara, yang lain saat ini sedang mengalami perubahan struktural agar tetap mampu beradaptasi dengan situasi yang dinamis. Namun, terlepas dari kendala tersebut, sektor startup masih dianggap sebagai kekuatan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Bahkan, startup sering menjadi katalisator inovasi radikal, sehingga tetap menarik di kalangan para pencari kerja, terutama generasi millennial dan gen z. Nah, berikut ini alasan lain mengapai startup jadi tempat meniti karier favorit bagi millennial dan gen z.

1. Melibatkan karyawan dengan tindakan yang bermakna

Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di StartupIlustrasi meeting (freepik.com/klingsup)

Antara startup teratas berkembang pesat, dapat dilihat satu kesamaan terlepas dari jumlah karyawan yang mereka miliki, yakni mereka bekerja ekstra untuk terlibat dengan karyawan mereka dengan tindakan yang bermakna dan berhubungan. Belajar dari studi kasus Sociolla, ketika situasi berangsur-angsur berubah menjadi normal, perusahaan mengembangkan banyak aktivitas menarik untuk mempertahankan semangat positif dan membangun dinamika tim yang lebih kuat.

Sociolla secara khusus mengadakan Sociolla Inspiring Day, yang terdiri dari berbagai kegiatan menghibur dan menyegarkan untuk GenPink, sebutan bagi karyawannya di seluruh negara. Beberapa contoh kegiatan Sociolla Inspiring Day adalah Train your Body & Mind, The Simple Yoga for Everyone, Dancing in the Rain - Entering a New Chapter of Life in The Middle of Corona Crisis, Smart Financial Planning, dan banyak lagi.

2. Memiliki lingkungan yang dinamis dan beragam

Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di StartupIlustrasi bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Millennial dan gen z cenderung mencari tempat kerja yang memiliki lingkungan yang dinamis dan beragam. Di mana, mereka masih bisa berhubungan satu sama lain dan terus beroperasi di perusahaan yang sama.

“Budaya anak muda di sini bukan berarti menyediakan kantor keren dengan bean bag warna-warni dan meja biliar. Apalagi saat startup bergerak ke tahap akhir, millennial dan gen-Z mengharapkan budaya dan kepemimpinan perusahaan yang kuat dan relevan yang sesuai dengan mereka,” kata Agnes Diah Tjondro, praktisi HR. 

Ia menambahkan, era baru budaya startup yang dituntut lebih banyak talenta masa kini yang didominasi oleh generasi millennial dan gen-z merupakan kombinasi dari fleksibilitas, keterbukaan komunikasi dan pembinaan yang inspiratif, serta lingkungan yang dinamis dan beragam. Faktor fleksibilitas pun menjadi lebih penting sejak pandemik.

Pekerjaan hybrid adalah hal baru yang dituntut oleh generasi ini. Kita juga telah melihat munculnya perusahaan rintisan yang membuang jam kerja tradisional 9 hingga 5 untuk memberi jalan kepada jam kerja yang lebih fleksibel untuk beradaptasi dengan tren baru. 

3. Melibatkan banyak talenta dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk semua

Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di Startupilustrasi bekerja (unsplash.com/heylagostechie)
dm-player

Meskipun tersendat, sektor startup secara keseluruhan di Indonesia terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya startup yang menjadi perusahaan mapan dan mengomunikasikan ambisi mereka yang lebih besar.

Rasa keinginan yang kuat akan sesuatu dengan mentalitas startup adalah salah satu kualitas terbaiknya. Sikap seperti ini telah melibatkan banyak talenta untuk menjadi bagian dari perjalanan startup dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

Hal ini juga membantu karyawan tetap tertantang dan termotivasi. Selain itu, tantangan yang ada turut membuat mereka aktif dalam peran mereka saat ini. 

“Perasaan terbaik yang dapat dirasakan oleh seorang talenta adalah dapat benar-benar menikmati sebuah pekerjaan karena percaya dengan misi perusahaan dan dapat menyaksikan dampak nyata yang dibawanya bagi kemajuan masyarakat,” jelas Agnes.

Baca Juga: 5 Tips Bangun Karier di Bidang Teknologi dan Startup bagi Perempuan

4. Mampu beradaptasi di setiap situasi yang dihadapi

Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di Startupilustrasi orang bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagai sebuah startup, menjadi dinamis dan agile sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan tetap selangkah lebih maju dari persaingan. Namun, hal tersebut juga dapat menjadi tantangan besar untuk dilakukan apalagi sambil menjaga tim yang masih berkembang.

“Terus terang, pada awalnya tidak mudah untuk menangani ribuan karyawan, apalagi di tengah pandemik. Agility dan empati adalah kuncinya. Kami mengambil semua pelajaran penting dari pandemi untuk membawa pengaturan kerja yang relevan bagi karyawan kami," terang Co-Founder dan President Social Bella, Christopher Madiam.

"Saat ini, Sociolla telah menerapkan kebijakan Hybrid Working, di mana kami tetap memberikan fleksibilitas dan mengacu pada nilai inti kami yaitu agile, yang mana kami selalu berusaha untuk beradaptasi di setiap situasi yang kami hadapi. Kami sangat bangga melihat bahwa semua hal yang telah kami lakukan untuk menyediakan sistem dan lingkungan kerja terbaik untuk Gen Pink, telah membawa Sociolla kembali masuk dalam jajaran Top Startup tahun ini,” tambahnya.

5. Mengusung ide-ide terbaru dan inovasi canggih yang menarik dan menginspirasi

Faktor yang Mendorong Millennial dan Gen Z Tertarik Bekerja di Startupilustrasi ruang lingkup pekerjaan (pexels.com/Daria Shevtsova)

Dalam perannya membantu talenta Indonesia menemukan startup yang tepat, jaringan profesional terbesar di internet, LinkedIn, menerbitkan daftar Top Startup 2022 untuk membantu pencari kerja menemukan startup terbaik untuk bekerja. Pada daftar tersebut, terdapat 15 startup Indonesia yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga memenangkan hati karyawan melalui dukungan terhadap kesejahteraan karyawannya. 

Startup dengan pertumbuhan tinggi dari berbagai industri seperti Flip, Sayurbox, Sociolla (bagian dari Beauty-tech Social Bella), Tentang Anak, Ajaib, dan Mamikos telah masuk dalam daftar itu. Perusahaan-perusahaan ini sangat dihargai karena ide-ide terbaru dan inovasi canggih mereka yang menarik, dan menginspirasi.

Itu dia beberapa faktor pendorong yang menjadi alasan terbesar mengapa perusahaan jenis startup sangat menarik sebagai tempat meniti karier bagi millennial dan gen z. Kira-kira, kamu setuju dengan hal di atas, gak?

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Cocok Kerja di Startup, Keinginan Belajar Tinggi

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya