Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemik

Semuanya adalah perempuan hebat!

IDX CHANNEL mempersembahkan Special Dialogue Webinar on TV dengan tema Sepak Terjang Srikandi di Masa Pandemik yang diselenggarakan pada Kamis (11/6). Dalam acara tersebut, turut hadir empat sosok pemimpin wanita hebat yang ada di dunia bisnis sebagai narasumber.

Mereka adalah Nurhayati Subakat - Komisaris Utama PT. Paragon Technology, Febriany Eddy - Deputy CEO PT. Vale Indonesia, Indyruwani Asikin Natanegara - Direktur Perdagangan PT. Sarinah Persero, dan Carmelita Hartoto - Direktur Utama PT. Andhika Lines.

Sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam perusahaan yang dijalaninya, keempat perempuan hebat ini pun menuturkan tentang langkah-langkah yang telah mereka ambil dalam menjalankan bisnis selama pandemik COVID-19. 

1. Nurhayati menerangkan bahwa PT. Paragon Technology telah menerapkan konsep new normal jauh sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia

Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemikinstagram.com/paragon.id

"Kami sebetulnya begitu COVID-19 ada di DKI Jakarta, sekitar pada 13 April, tanggal 16 April 2020 sudah langsung memberlakukan new normal," ungkap perempuan yang menjadi Komisaris Utama di PT. Paragon Technology tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya konsep new normal ini telah diterapkan oleh PT. Paragon Technology jauh sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia. Selain itu, perusahaan berbasis alat kosmetik ini berencana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan hingga vaksin ditemukan.

"New normal ini sebenarnya sudah kami jalankan dari jauh-jauh hari. Kita selalu mengatakan pada seluruh karyawan yang ada bahwa kita akan tetap menggunakan protokol yang sama hingga vaksin ditemukan. Alhamdulillah, 12 ribu karyawan kami yang tersebar di berbagai daerah tidak ada yang terkena COVID-19," terangnya.

2. Sedang, Febriany Eddy mengambil langkah untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja di PT. Vale Indonesia

Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemikinstagram.com/ptvaleindonesia

Jauh sebelum WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemik global, PT. Vale Indonesia telah melakukan diskusi mengenai berbagai issue yang akan dihadapi kelak. Dari hal tersebut, Febriany menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 500 karyawan yang bekerja dari rumah. Bahkan, seluruh karyawan juga sudah melakukan rapid test dan akan diberikan kesempatan untuk melakukan rapid test untuk yang kedua kalinya.

"Saat ini sudah ada 500 karyawan yang bekerja dari rumah. Ini bertujuan juga untuk menerapkan physical distancing. Seluruh karyawan pun sudah melakukan rapid test dan sudah masuk tahap kedua untuk rapid test kembali," ujar Febriany.

Meski telah menerapkan sistem kerja WFH, akan tetapi dalam proses produksinya tetap dibutuhkan karyawan yang bekerja di lapangan. Dalam hal ini, perempuan yang menjabat sebagai Deputy CEO ini mengatakan jika PT. Vale Indonesia memberikan makanan dan vitamin bagi karyawan yang datang bekerja di lapangan. Ada juga physical distancing, mobile washing sehingga bisa mencuci tangan di mana pun, ada pengecekan suhu, rapid test untuk seluruh karyawan, dan hand sanitizer.

3. Sebagai perusahaan retail, Indyruwani justru mengambil langkah untuk mencari peluang bisnis berbasis online dan e-commerce

Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemikinstagram.com/sarinahindonesia

PT. Sarinah Persero pada dasarnya merupakan sebuah perusahaan waralaba yang mengelola UMKM. Namun, kini dengan adanya COVID-19 menjalankan bisnis retail bukanlah sebuah hal yang mudah. Untuk itu, Indyruwani Asikin Natanegara selaku Direktur Perdagangan mengatakan jika PT. Sarinah Persero mulai berpikir kreatif untuk menjalankan konsep bisnis berbasis online.

dm-player

"PT. Sarinah Persero sudah mulai mengembangkan online bisnis agar sesuai dengan tren. Akan tetapi, kami tetap fokus pada produk-produk nusantara sehingga kami tetap fokus dengan UMKM," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan untuk tetap semangat dan kreatif dalam mencari peluang bisnis berbasi e-commerce di tengah pandemik seperti sekarang. Contohnya, di mana PT. Sarinah Persero berkolaborasi dengan UMKM yang menghasilkan produk alat kesehatan.

"Kita harus tetap semangat dan kreatif untuk mencari peluang bisnis berbasis e-commerce. Seperti PT. Sarinah Persero, kita berkolaborasi dengan UMKM yang menghasilkan produk kesehatan. Kita bisa mengembangkan dari segi online dan meningkatkan penjualan dengan beradaptasi dengan keadaan seperti menjual alkes (alat kesehatan)," imbuh Indyruwani.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Kandidat yang Langsung Diterima Bekerja di P&G Indonesia

4. Terakhir, Carmelita Hartoto selaku Dirut PT. Andhika Lines mengambil langkah untuk menggelar seluruh meeting secara online

Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemikinstagram.com/andhika.group

Pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada transportasi darat saja. Melainkan juga transportasi udara dan laut. Bahkan, perusahaan pelayaran PT. Andhika Lines mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Carmelita Hartoto selaku Direktur Utama PT. Andhika Lines.

"Perusahaan kami sendiri mengalami penurunan hingga 50 persen pendapatan. Akan tetapi, tentunya terdapat kontrak jangka panjang, dan beberapa kapal yang disesuaikan oleh keinginan pelanggan," ujarnya.

Untuk menangani krisis tersebut, Carmelita mengaku jika dirinya mengambil langkah untuk melakukan pemangkasan biaya dinas dikarenakan banyak meeting yang dilakukan secara online.

"Pengurangan angkutan tadi juga ada pemangkasan biaya dinas. Jadi sekarang lebih banyak meeting secara online saja," katanya.

5. Dari semua hal yang ada, dapat diartikan bahwa pandemik COVID-19 tidak dapat menghentikan mereka untuk tetap bekerja

Langkah 4 Pemimpin Wanita dalam Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemikinstagram.com/idx_channel

Meski membawa banyak dampak negatif, namun COVID-19 juga memiliki nilai-nilai positif yang dapat dipetik. Seperti yang dikatakan oleh Carmelita Hartoto, "COVID-19 ini merupakan kesempatan untuk memajukan perusahaan tetap berjalan di dunia digital". 

Selain itu, Febriany Eddy mengatakan jika dalam setiap tantangan pasti ada kesempatan yang bisa kita raih. Namun, menurutnya solusi dari semua hal ini adalah bekerja secara bersama-sama.

"Percayalah bahwa solusi dari semua ini adalah bekerja secara bersama-sama. Sebab, kita tidak bisa bekerja sendirian. Kita wanita memang berbeda, tetapi kita bisa bersatu untuk mengubah pemikiran orang lain," tegasnya.

Nah, itu dia beberapa langkah yang diambil oleh empat pemimpin wanita dari perusahaan-perusahaan hebat yang ada di Indonesia. Semoga cara mereka tetap bertahan dalam krisis yang tengah dihadapi dapat memberikan kita inspirasi dan semangat untuk tetap bekerja dan berkarya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Kerja Sama dengan Rekan Kerja Perfeksionis

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya