Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel Ray

Harus punya benang merah yang bisa ditonjolkan!

Apakah kamu termasuk seseorang yang merasa salah masuk jurusan kuliah? Gak usah panik, dengan kebutuhan pekerjaan yang terus berkembang, kini bukan hal yang mustahil untuk meniti karier yang berbeda jurusan.

Contohnya adalah Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator. Ia merupakan lulusan bidang manajemen yang telah meniti karier di bidang HR sejak 10 tahun silam. Dalam diskusi hangat bersama IDN Times pada Jumat (22/10/2021), dirinya pun membagikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti. 

1. Harus punya benang merah antara perusahaan yang dituju dengan diri pribadi

Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel RaySamuel Ray, Employer Branding Manager dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Setiap bidang kerja tentu punya stereotip tersendiri. Misalnya, orang yang bekerja di ranah HRD umumnya datang dari Psikologi. Namun, sejalan dengan perkembangan dunia kerja, hal tersebut mulai tergerus sehingga orang dari jurusan apa pun bisa bekerja di bidang mana pun. 

Akan tetapi, Samuel Ray mengatakan jika orang yang ingin bekerja di bidang yang berbeda dengan jurusan kuliahnya, harus memiliki benang merah dengan perusahaan yang dilamar. Artinya, ada sebuah kebutuhan dari perusahaan tersebut, yang kamu bisa kuasai atau miliki.

"Aku kan bukan major psikologi tapi aku kerja di bidang psikologi. Benang merahnya adalah Bahasa Jepangku. Jadi, aku bisa Bahasa Jepang dan ini perusahaan Jepang. Kebetulan dia bukan anak psikologi, tapi kita butuh orang yang bisa Bahasa Jepang di HRD," terangnya. 

"Karena bank Jepang dan aku punya kemampuan Bahasa Jepang, jadi mereka pikir ya udah kita ambil anak ini dulu, gak apa-apa dia mau di HRD dulu, yang penting kita dapat kemampuan Bahasa Jepangnya karena di Indonesia pun ada kebutuhan-kebutuhan dari ekspor-ekspor Jepang yang harus ditangani dengan Bahasa Jepang langsung," imbuh Sam.

2. Lakukan dengan penuh strategi dan jangan terburu-buru

Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel RaySamuel Ray, Employer Branding Manager dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Untuk bisa meniti karier di jurusan yang berbeda, Sam juga menyarankan untuk melakukannya dengan penuh strategi dan tidak buru-buru. Adapun tips yang ia bagikan adalah membangun portofolio yang baik agar jadi bukti bahwa kamu memang memiliki kredibilitas untuk berada di posisi yang dilamar. 

"Saranku, jangan lakukan dengan grasak-grusuk. Siapkan strategi terlebih dahulu, kamu harus punya benang merah atau prestasi yang bisa dibawa. Walaupun gak punya pengalaman di bidang tersebut, kalau ada benang merahnya, peluang akan semakin besar," tuturnya. 

Selain itu, Sam juga mengatakan bila portofolio gak hanya bisa dibangun di tempat kerja saja. Kamu bisa menciptakannya di media sosial seperti yang ia lakukan kini di Instagram dan YouTube. 

"Mencari kerja itu supply and demand. Kamu mau dapatkan pekerjaannya, belum tentu perusahaannya mau sama kamu. Biar mau, kamu harus punya value yang ditawarkan atau benang merah, karya, portofolio yang pernah kamu kerjakan. Kalau portofolio dari perusahaan gak punya, coba buat portofolio dari side hustle, seperti Instagram dan channel YouTube," lanjutnya.

3. Asah skill sesuai kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar

dm-player
Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel RaySamuel Ray, Employer Branding Manager dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Terkait pengalamannya bekerja di bidang yang gak sesuai dengan jurusan, Sam menegaskan agar kamu bisa mengasah skill yang dimiliki. Dengan begitu, ketika nantinya kesempatan datang, maka kamu sudah siap untuk meraihnya.

"Semuanya datang ketika kesempatannya ada. Kebetulan saya sudah mengasah skill saya sehingga kesempatannya cocok dengan kemampuan yang sudah saya punya," ujar penulis buku Lagi Probation tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Cewek Lebih Memperjuangkan Karier daripada Hubungan Asmara

4. Mulai aktif mencari kesempatan kerja atau magang dari semester 7 dan 8

Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel RaySamuel Ray, Employer Branding Manager dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Selanjutnya, Sam berpesan kepada para pencari kerja untuk bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, terutama pada masa kuliah. Kamu bisa mulai mencari magang atau volunteer untuk memperbesar peluang kerja ketika lulus.

"Carilah magang sebanyak-banyaknya. Ketika kita kerja magang, bekerjalah sebaik-baiknya supaya dikenal, supaya orang ingat sama kita. Jadi, ketika teman-teman sudah waktunya mencari kerja, sudah mengantongi beberapa calon bos yang teman-teman bisa approach untuk hopefully bisa bekerja di situ," katanya.

5. Terapkan CV ATS friendly

Tips Sukses Meniti Karier Meski Beda Jurusan ala Samuel RaySamuel Ray, Employer Branding Manager dan Content Creator (instagram.com/srl789)

Terakhir, yang gak kalah penting adalah menerapkan CV ATS friendly yang sesuai dengan industri kerja yang dituju. Sam pun memaparkan beberapa contoh untuk konsep CV yang baik.

"CV yang menarik dan baik itu harus kembali ke use case di masing-masing industri. Jadi kalau untuk aku, di perbankan, aku mau bilang mungkin, pakai Harvard template CV yang ATS friendly, gak banyak editan, tulisannya juga lurus-lurus aja, tanpa warna-warni, kotak-kotak, itu sudah cukup kalau untuk industri perbankan. Kemudian untuk teman-teman yang apply ke industri kreatif, misalkan digital media atau agency iklan, mungkin portofolio akan dicari, kamu pernah bikin iklan apa, kamu pernah kerja sama siapa, direktur atau sutradara ini kenal gak. Untuk penulis jurnalis, mungkin akan dibaca tulisannya, tulisannya enak gak dibaca, dan pernah tampil di mana saja," ungkapnya.

Selain itu, meski kebanyakan orang memiliki impian untuk bekerja di perusahaan besar, Sam menegaskan untuk melamar pekerjaan di mana pun, bahkan di perusahaan kecil sekalipun. Sebab, itu bisa menjadi batu pijakan agar kamu dapat bekerja di perusahaan yang lebih besar ke depannya.

"Memang akhirnya jadi impian semua orang untuk bisa bekerja di perusahaan besar. It’s good, tapi mungkin kamu punya kesempatan yang lebih baik di perusahaan kecil. Kamu bisa masuk dulu di perusahaan kecil, bangun reputasi, portofolio, dan nanti pada saat waktunya kamu naik pangkat, atau saat waktunya kamu sudah memiliki kredibilitas yang bagus, kamu bisa lebih banyak pilihan untuk bekerja di perusahaan yang lebih besar," pungkasnya.

Itu dia cerita dan tips dari Samuel Ray agar dapat meniti karier yang berbeda dengan jurusan kuliah. Intinya, persiapkan skill dan portofolio yang dibutuhkan agar kamu bisa sesuai dengan kualifikasi dari posisi yang dilamar. Semangat!

Baca Juga: 6 Tips yang Bantu Kamu Berpikir Kreatif, Dibutuhkan Semua Field Karier

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya