5 Akibat Fatal dari Sifat Serakah, Selalu Berada dalam Kekurangan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentu memiliki sifat yang melekat dalam dirinya masing-masing. Sifat antara satu orang dengan orang lainnya sudah pasti akan berbeda. Namun, hal itu secara garis besar tetap terbagi dalam dua kategori, yaitu yang bersifat baik yang seharusnya diteladani dan juga sifat sebaliknya yang mesti ditinggalkan.
Salah satu dari sekian sifat buruk yang masih dipertahankan oleh banyak orang adalah serakah, entah itu rakus harta, kekuasaan, maupun haus kekayaan. Padahal sifat ini bisa menimbulkan kerugian bagi diri sendiri di kemudian hari, lho. Berikut lima akibat fatal kalau kamu masih mempertahankan sifat serakah.
1. Menurunkan wibawa
Wibawa termasuk salah satu hal yang turut mempengaruhi pandangan orang lain atas dirimu. Menjadi sosok yang berwibawa, sudah pasti kamu akan dihormati dan disegani oleh orang-orang di sekitar. Namun untuk menjadi seorang yang berwibawa, kamu juga harus bisa menerapkan budi pekerti yang mulia, lho.
Sayangnya, kewibawaan seseorang bisa hancur seketika oleh seseorang yang dalam dirinya masih melanggengkan sifat serakah. Alih-alih dihormati dan disegani oleh orang-orang di sekitar yang ada sifat rakus akan kekayaan serta kekuasaan malah menjadikanmu dipandang sebelah mata.
2. Selalu berada dalam kekurangan
Siapa yang bersedia jika hidupnya selalu berada dalam kekurangan, sih? Bisa dipastikan tidak ada satu orang pun yang menginginkannya. Setiap dari kita selalu berharap dan berdoa agar bisa hidup secara tentram dan berkecukupan.
Namun, hidup yang berkecukupan tidak akan terjadi pada mereka yang dalam hatinya masih menyimpan sifat serakah. Bukannya merasa puas atas apa yang telah berhasil diraih, hidup justru akan terasa sengsara karena sifat serakah membuatmu selalu berada dalam kekurangan.
Baca Juga: 5 Perilaku yang Berpotensi Memicu Sifat Serakah, Masih Suka Pamer!
3. Memiliki banyak musuh
Editor’s picks
Menjalani hidup, kamu pasti akan bertemu dengan tipe orang yang tidak menyukaimu. Meskipun begitu, semua ini juga tergantung dari bagaimana kita dalam bersikap. Ketika kamu mampu menerapkan sikap dan sifat yang baik, maka ini akan menimialisir mereka yang tidak suka denganmu.
Memiliki banyak musuh merupakan salah satu dari akibat fatal yang akan kamu hadapi ketika masih melanggengkan sifat serakah. Bagaimana pun juga, tindakanmu yang sewenang-wenang akan mengundang kebencian dari orang-orang sehingga di mana pun berada akan memiliki banyak musuh.
4. Berpotensi menanggung malu di kemudian hari
Membicarakan perilaku serakah memang tidak ada habisnya. Meskipun sudah tahu jika ini adalah kebiasaan yang buruk, tapi pada kenyataannya masih cukup banyak orang yang melakukan. Entah itu sifat rakus dalam hal harta dan kekayaan maupun sifat rakus yang menyangkut kekuasaan.
Padahal melanggengkan sifat dan kebiasaan yang tidak baik justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, lho. Akibat perilaku tersebut bukan tidak mungkin kamu akan menanggung malu di kemudian hari. Ibarat kata pepatah, apa yang ditanam pasti kelak akan dituai.
5. Tidak pernah merasa tenang
Hidup yang tenang, aman, dan tentram pasti dambaan semua orang. Memang tidak dapat dipungkiri jika uang dan kekuasaan memegang peranan penting terkait ketenangan seseorang. Namun ada yang lebih penting daripada itu, yaitu bagaimana kamu bisa tumbuh menjadi manusia yang bersyukur atas setiap nikmat yang dikaruniakan.
Lantas, bagaimana dengan perilaku serakah? Perlu diketahui, serakah membuatmu tidak pernah berkecukupan karena tidak mengenal rasa syukur. Bukannya bahagia dengan apa yang berhasil dikuasai, perilaku demikian malah akan membuatmu tidak pernah mengecap ketenangan.
Sifat serakah memang sudah seharusnya dibuang jauh-jauh. Setelah mengetahui lima akibat fatal di atas, apakah kamu yakin masih tetap mempertahankan sifat serakah? Renungkan baik-baik sebelum menuai kerugian di kemudian hari, ya.
Baca Juga: 5 Akibat jika Kamu Terlalu Khawatir Dianggap Pamer di Medsos
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.