5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerja

Dilarang ikut campur urusan pribadi

Disibukan dengan sederet pekerjaan memang menjenuhkan. Belum lagi persoalan rumit yang menyertai. Butuh waktu sejenak untuk menyegarkan pikiran di waktu dan tempat yang terbatas. Bersenda gurau sesama rekan kerja menjadi pilihan yang efektif dan efisien untuk menghilangkan penat. Energi yang hampir habis jadi terisi kembali.

Tapi tunggu dulu, bersenda gurau dengan rekan kerja juga ada aturannya. Bukan asal tertawa bersama di atas kekurangan orang lain. Apalagi bercanda dengan menyudutkan salah satu pihak. Ketika kamu hendak bercanda dengan rekan kerja, juga ada aturan tak tertulis yang wajib diperhatikan.

1. Boleh bersenda gurau asal tidak menyangkut permasalahan privasi

5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerjailustrasi bercanda dengan rekan kerja (pexels.com/Nappy)

Menatap deretan pekerjaan yang tidak ada habisnya bisa mempengaruhi suasana hati. Timbul perasaan jenuh dan tidak bersemangat. Kondisi ini jika tidak segera diatasi bisa menurunkan produktivitas. Bersenda gurau menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi kejenuhan tersebut.

Boleh saja kamu bersenda gurau dengan rekan kerja. Tapi beberapa aturan tidak tertulis tetap harus diperhatikan. Salah satunya tidak menyangkut permasalahan privasi. Karena setiap orang memiliki ranah kehidupan masing-masing yang tidak ingin diusik. Carilah topik lain yang tidak menyinggung ranah kehidupan pribadi seseorang.

2. Tidak menjadikan urusan pekerjaan sebagai bahan bersenda gurau

5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerjailustrasi bercanda dengan rekan kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bersenda gurau termasuk salah satu cara untuk mengurangi stres. Selain itu juga mempererat solidaritas. Hal ini juga bisa dijumpai di lingkungan kerja. Seseorang saling melempar candaan sehingga suasana jadi ramai dan kompak. Di sisi lain, kamu harus memperhatikan beberapa hal saat bersenda gurau dengan rekan kerja.

Hari ini menyangkut urusan pekerjaan yang tidak bisa dijadikan sebagai bahan candaan. Karena jika menimbulkan kesalahpahaman, bisa mempengaruhi keberlangsungan karir seseorang. Tidak hanya itu, menjadikan urusan pekerjaan sebagai bahan bersenda gurau bisa menyebabkan hasil akhir tidak maksimal. Jika memang berniat memperbaiki suasana, kamu harus mencari pembahasan lain yang tidak menyangkut topik serius.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini saat Menghubungi Rekan Kerja di Luar Jam Kerja

3. Alangkah baiknya tidak bersenda gurau di atas kekurangan orang lain

dm-player
5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerjailustrasi bercanda dengan rekan kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap manusia tidak luput dari kekurangan. Entah kekurangan dari segi fisik maupun keterampilan. Seharusnya kamu bisa menerima kekurangan orang lain dan menghargainya sebaik mungkin. Tidak terkecuali dengan kekurangan rekan kerja. Tentu ini menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan jika kamu hendak bersenda gurau.

Alangkah baiknya tidak bersenda gurau di atas kekurangan orang lain. Contohnya memanggil seseorang dengan sebutan si hitam, si keriting, atau panggilan lain yang kurang nyaman di telinga. Seseorang yang kekurangannya dijadikan bahan bersenda gurau belum tentu nyaman. Akibatnya, suasana kerja tidak lagi solid.

4. Memilih kalimat yang tepat dan tidak menyakiti hati

5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerjailustrasi bercanda dengan rekan kerja (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Bersenda gurau menjadi salah satu aktivitas yang kerap dijumpai di lingkungan kerja. Memang ini menjadi cara paling ampuh untuk mengatasi stres dan kejenuhan. Saat bercanda, seseorang bisa kembali bersemangat dalam bekerja. Tetapi bersenda gurau dengan rekan kerja juga bukan urusan yang mudah. Beberapa aturan tak tertulis wajib diperhatikan.

Termasuk diantaranya memilih kalimat yang tepat dan tidak menyakiti hati. Tujuan dari bersenda gurau adalah memperbaiki suasana hati agar tidak jenuh. Usahakan setiap kalimat yang disampaikan tidak menyinggung orang lain. Untuk bersenda gurau, kamu tidak harus mengumpat atau berkata kasar. Tapi bisa disampaikan dengan kalimat yang ramah dan sopan sehingga semua orang merasa terhibur.

5. Bersenda gurau boleh asal tidak menjatuhkan nama baik seseorang

5 Aturan Tak Tertulis Bersenda Gurau dengan Rekan Kerjailustrasi bercanda dengan rekan kerja (pexels.com/Darlene Alderson)

Bersenda gurau dengan rekan kerja adalah hal yang lumrah. Tertawa bersama bisa menumbuhkan energi positif yang hampir terkuras. Meskipun begitu, beberapa aturan tak tertulis dalam bersenda gurau harus tetap dipatuhi. Semua demi kebaikan bersama agar suasana tetap kondusif dan nyaman.

Boleh saja kamu bercanda dengan rekan kerja. Tapi yang paling penting, tidak boleh menjatuhkan nama baik seseorang. Tujuan dari bercanda untuk mencarikan suasana dan menambah keakraban. Alangkah baiknya kamu menghargai dan memperlakukan orang sekitar sebaik mungkin.

Seharian di lingkungan kerja memang jenuh dan melelahkan. Apalagi saat kamu dihadapkan dengan kesibukan yang tidak ada habisnya. Tidak heran jika berjalan menjadi salah satu pilihan untuk mengembalikan energi positif. Tapi dalam bercanda juga ada aturan tak tertulis yang wajib diperhatikan. Semuanya demi suasana kerja agar tetap kondusif dan terkendali.

Baca Juga: 5 Ciri Green Flag dari Rekan Kerja di Kantor, Pasti Nyaman!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya