Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari Kerja

Belajar jadi profesional sejak dini!

Lulus dari perguruan tinggi favorit dengan nilai terbaik, pengalaman organisasi yang tak diragukan lagi hingga keaktifan dalam berbagai lomba yang diadakan, tidak juga menjamin seseorang bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Sama seperti para pencari kerja yang lain, kita yang sedang mencari sumber mata pencaharian juga bersaing dengan ratusan hingga ribuah pelamar yang lainnya.

Meski banyak lowongan, kita pun tidak asal diterima oleh perusahaan. Sama dengan lainnya yang melalui proses seleksi, kita pun akan terus berjuang sampai bisa mendapatkan pekerjaan impian. Agar bisa diterima tentu tidak bisa asal-asalan. Harus serius dan mempersiapkan segalanya dengan matang. Bahkan saat kita menjadi pencari kerja, kita pun harus berkualitas lo. Seperti apa?

1. Pastikan tujuanmu, jangan asal melamar kerja

Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari KerjaUnsplash.com/jeshoots

Setiap orang memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka. Begitupun dengan setiap jurusan dengan semua tipe lulusannya, juga memiliki peluang bekerja di bidang yang sesuai dengan yang mereka tekuni. Tapi ada kalanya di dunia nyata atau dunia kerja, semua bisa berubah sewaktu-waktu. Mulai dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginan. Sampai dengan tugas yang jauh dari skill yang kita kuasai.

Sebenarnya hal seperti itu tidak bisa dihindari, terlebih jika kita ingin mencoba ikut sebuah startup, yang bisa kapan saja mengubah strategi termasuk tugas yang kita kerjakan. Tapi kita bisa berusaha mencari yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi kita. Jangan asal melamar, jangan asal ingin dapat kerja. Jika ingin awet dalam setiap pilihanmu, maka pastikan lebih dulu tujuanmu, keinginanmu hingga harapanmu supaya bisa lebih mudah memilih lowongan mana yang bisa kamu apply.

2. CV dan portofolio jadi senjata utama

Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari KerjaUnsplash.com/helloquence

Jika sudah yakin mau melamar di mana, jangan asal percaya diri tanpa amunisi untuk berperang ya. Pastikan CV dan portofoliomu sudah siap. Beberapa perusahaan memang masih menggunakan dokumen lengkap bagi siapapun yang ingin melamar, seperti surat lamaran, CV, ijazah hingga transkrip nilai dan sertifikat. Namun ada beberapa perusahaan yang hanya mensyaratkan CV dan portofolio saja.

Itu sebabnya, nilai bagus saja tidak cukup. Kamu juga harus menyiapkan portofolio sebanyak mungkin. Misalnya kamu ingin melamar sebagai programmer atau desainer. Dari sini kamu sudah harus menyiapkan portofolio aplikasi hingga hasil desainmu. Tampilan semuanya dalam halaman atau file yang menarik dan mudah dimengerti. Tenang saja, semua jurusan pasti memiliki portofolio untuk ditunjukkan kepada perusahaan. Ingat kembali apa yang sudah pernah kamu kerjakan, project apa saja yang sudah pernah kamu lakukan. Jangan sampai luput kamu masukkan ya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 8 Hal Sepele Ini Bisa Pengaruhi Interviewmu

3. Jadilah apa adanya kamu saat interview

dm-player
Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari KerjaUnsplash.com/punttim

Tidak salah jika para pelamar kerja berusaha sekeras mungkin untuk melatih diri mereka untuk menghadapi seleksi. Mulai dari psikotes hingga interview. Beberapa bahkan mengambil kursus khusus agar bisa mengerjakan dan menjawab pertanyaan dengan baik. Tapi tidak semua orang juga bisa berhasil dan lolos di lowongan yang dilamarnya.

Sekalipun kamu sudah mempersiapkan segalanya, jangan lupa untuk menjadi dirimu sendiri. Saat kamu diberi pertanyaan, jangan menjawab seperti saat kamu menghapal jawaban. Kamu akan terlihat sangat gugup dan tidak siap menghadapi interview. Jadilah dirimu sendiri saat kamu melakukan sesi interview. Kamu hanya harus menjawab sesuai dengan apa adanya tanpa dibuat-buat. Supaya mereka pun bisa tahu bahwa kamu orang yang jujur.

4. Lakukan konfirmasi saat menerima undangan tes

Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari KerjaUnsplash.com/rawpixel

Saat kamu melamar pekerjaan, biasanya para HRD perusahaan terkait akan menghubungimu untuk mengundang melakukan seleksi. Di sini kamu berhak menerima undangan ataupun menolaknya. Ada kalanya mereka mengirimkan email, SMS atau bahkan menelponmu. Jika kamu menerimanya, jangan abaikan dan segera balas pesan tersebut.

Sekalipun kamu hadir, mereka tetap membutuhkan konfirmasimu. Dari situlah mereka akan mulai menilai bahwa kamu adalah orang yang antusias dan tidak mudah mengabaikan orang lain. Kamu hanya harus membalas mau datang atau tidak, dan mereka pun akan menerima kedua jawaban tersebut tanpa menuntutmu apapun. Jangan takut, bukankah ini bentukmu menghargai orang lain?

5. Tingkatkan skillmu selagi kamu menunggu

Jadilah Millennial Cerdas, Terapkan 5 Hal Ini Saat Cari Kerjaunsplash.com/@rawpixel

Menunggu memang membuatmu resah hingga gelisah. Kamu mungkin akan risau karena tak kunjung mendapat panggilan. Tapi itu bukanlah hal buruk bagimu. Karena di sinilah kamu bisa menggunakan waktu untuk meningkatkan skillmu. Kamu bisa lebih banyak waktu untuk melatih dirimu, dan mempersiapkan diri jika suatu waktu kamu dipanggil untuk seleksi.

Jangan salahkan mereka sebagai perusahaan. Sebab lamaran yang masuk pun tak hanya milikmu. Kualifikasi yang masuk juga jelas membuat mereka harus banyak mempertimbangkan mana yang terbaik dan sesuai. Bukan karena kamu lebih buruk dari lainnya, bisa jadi karena kualifikasi yang belum sesuai. Itu sebabnya, penting bagi kita mempersiapkan diri saat akan melamar pekerjaan.

Baca Juga: Jangan Dilakukan, Ini 6 Penyakit Saat Melamar Kerja Lewat Email

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya