5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!

Penurunan jabatan karena berbagai alasan

Dalam dunia karier, terdapat istilah demosi kerja atau job demotion, yakni penurunan jabatan atau pangkat. Bukan tanpa alasan, biasanya atasan menurunkan pangkatmu karena berbagai faktor.

"Daripada memecat seseorang dengan kinerja buruk, perusahaan mungkin lebih memilih untuk mempertahankan karyawan. Perusahaan hanya menurunkan mereka ke pangkat lebih rendah," jelas Brandi Britton, seorang profesor sosiologi dan OfficeTeam district president, dilansir NBC News.

Karena memecat suatu karyawan tentunya memerlukan banyak pertimbangan, sehingga perusahaan kerap menurunkan jabatannya saja. Selain itu, demosi kerja bisa disebabkan juga ketika perusahaan baru melakukan merger atau reorganize. Jika kamu mengalami demosi kerja, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan!

1. Tetap bersikap profesional

5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!Ilustrasi karyawan di perusahaan (pexels.com/Christina Morillo)

Tentunya, demosi kerja ini bisa membuat kamu sedih, kecewa, bahkan marah. Dilansir Wikihow, Colleen Campbell, seorang career coach, menyebutkan ingatlah bahwa demosi kerja tentunya dilakukan bukan tanpa alasan. Jika kamu terlalu menunjukkan emosi negatif di tempat kerja, hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan.

Cobalah untuk tetap tenang dan bersikap profesional. Colleen Campbell menambahkan, kamu juga bisa mencoba meminta klarifikasi situasi kepada atasan atau supervisor. Cobalah tanyakan kepada mereka, seberapa besar tingkat pemotongan gaji dan apa saja tanggung jawab baru kamu di jabatan yang baru.

2. Dapatkan dukungan dari orang terdekat

5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!Ilustrasi berpelukan dengan teman (pexels.com/Askar Abayev)

Kamu mungkin gak bisa melampiaskan atau mencurahkan emosi di tempat kerja. Namun, kamu masih bisa mencurahkan segala emosi kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan sebagainya.

Melansir The Balance Money, Alison Doyle, seorang career expert, menyebutkan bahwa demosi kerja rasanya akan seperti kehilangan, kamu perlu beberapa waktu untuk dapat mengatasi emosi ini. Oleh sebab itu, biarkan dirimu merasakan emosi tersebut, sebelum nantinya membuat rencana untuk melanjutkan karier.

3. Mencari resolusi

5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!Ilustrasi karyawan sedang bekerja di laptop (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Setelah kamu bisa lebih tenang, maka waktunya untuk kembali merencanakan atau memperbaiki strategi karier. Colleen Campbell menyebutkan, kamu perlu menggali informasi secara detail terkait mengapa kamu mengalami demosi kerja. Lalu, cari tahu juga apa peran atau tugas barumu setelah demosi kerja tersebut.

dm-player

Karena gak selamanya demosi kerja akan berakhir buruk atau negatif. Terkadang, terdapat beberapa penurunan pangkat yang bisa membuat kamu lebih maju dan berkembang. Selain itu, Colleen Campbell menambahkan, kamu juga perlu menimbang keputusan demosi jika dirasa kurang masuk akal.

Beberapa demosi kerja bisa juga disebabkan oleh hal-hal yang gak masuk akal, misalnya diskriminasi atau ketidakadilan. Maka, kamu berhak untuk protes atau mengajukan banding kepada perusahaan.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat untuk Tetap Menekuni Hobi di Tengah Kesibukan Pekerjaan

4. Tentukan pilihan

5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!Ilustrasi karyawan yang sedang bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat mendapatkan demosi kerja, sebenarnya kamu bisa memilih beberapa opsi. Karena tentunya kamu gak harus tetap bertahan, jika dirasa penurunan pangkat itu kurang adil untukmu.

"Kamu dapat memilih untuk tetap di perusahaan dan berkembang dalam peran baru. Kamu juga dapat bertahan di perusahaan, namun tetap mengeluh karena demosi tersebut. Pilihan terakhir, kamu dapat meninggalkan perusahaan, jika alasan demosi memang kurang masuk akal," ujar Morag Barrett, seorang author dan CEO SkyeTeam, dilansir NBC News.

Tentunya, ketiga pilihan tersebut bisa kamu pikirkan secara matang. Pilihan kedua sebenarnya gak disarankan, karena hanya akan membuat atasan menjadi kurang respek kepadamu. Jangan ragu untuk resign dari perusahaan, jika memang alasan demosi kurang profesional.

5. Hal yang harus dilakukan saat memutuskan keluar dari perusahaan

5 Cara Menghadapi Demosi Kerja, Harus Tetap Profesional!Ilustrasi sedang mencari pekerjaan di laptop (pexels.com/Ivan Samkov)

Ketika kamu akhirnya memilih untuk keluar atau resign dari perusahaan, maka terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan. Alison Doyle menyebutkan, jangan sampai kamu tergesa-gesa untuk resign. Karena tentunya kamu gak mau menjadi pengangguran setelah keluar dari perusahaan tersebut.

Oleh sebab itu, sebaiknya segera mencari pekerjaan baru sebelum memutuskan resign. Kamu bisa memulai untuk update CV, LinkedIn, portofolio, dan sebagainya. Persiapkan segala halnya dengan matang sebelum benar-benar memutuskan untuk resign. Akan lebih baik jika kamu resign ketika sudah memiliki pekerjaan baru.

Itulah beberapa cara untuk menghadapi demosi kerja. Jadi, jangan hanya merasa terpuruk dan sedih yang terlalu lama, ya! Kamu tetap harus melanjutkan karier untuk masa depan yang lebih cemerlang.

Baca Juga: 5 Strategi untuk Mendapatkan Promosi Naik Jabatan, Segera Praktikkan!

Nisa Meisa Photo Verified Writer Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya