Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?

Sering banyak yang tertukar, lho!

Posisi karier sebagai data analyst memang sedang diminati oleh banyak orang. Posisi ini cocok banget buat kamu yang tertarik pada bidang komputer atau bisnis. Dilansir Forage, Robin Madell, seorang corporate writer dan business journalist, menyebutkan bahwa data analyst bekerja sebagai pemecah masalah untuk memberikan keputusan bisnis terbaik bagi perusahaan.

Namun, beberapa orang masih sering tertukar dengan data scientist. Padahal, keduanya memiliki deskripsi pekerjaan yang cukup berbeda. Meskipun sama-sama bekerja dengan struktur data. Namun, secara teknis pekerjaannya memang berbeda. Ini dia beberapa perbedaan antara data analyst dan data scientist.

1. Pengertian data analyst

Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?ilustrasi data analyst (pexels.com/AlphaTradeZone)

Secara umum, pekerjaan data analyst adalah melakukan riset serta analisa dengan beragam tools. Hasil dari riset tersebut nantinya akan dibuat sebagai pengambilan keputusan perusahaan.

"Analis data atau data analyst bekerja untuk memeriksa data dengan tujuan menemukan tren dan wawasan lainnya demi kepentingan perusahaan," ujar Abby McCain, seorang penulis dengan latar belakang komunikasi dan marketing, dilansir Zippia.

Nantinya, data tersebut akan dipresentasikan dan menjadi referensi bagi perusahaan. Biasanya, seorang data analyst memiliki latar belakang pendidikan di ranah Ekonomi, Matematika, dan Bisnis.

2. Pengertian data scientist

Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?Ilustrasi data scientist (pexels.com/RF._.studio)

Abby menyebutkan, sebenarnya data scientist memiliki tugas yang hampir sama dengan data analyst. Hanya saja, data scientist diharuskan untuk membuat program yang menafsirkan dan mengumpulkan data.

Data scientist juga memiliki tugas untuk mengelola data agar nantinya mendapatkan insight bagi perusahaan. Pekerjaan sebagai data scientist juga biasanya membutuhkan latar belakang Ekonomi dan Matematika. Namun, banyak juga posisi data scientist yang membutuhkan lulusan dari Statistika dan Teknik Informatika. Karena nantinya akan banyak mengelola data.

3. Perbedaan job description

Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?ilustrasi karyawan (pexels.com/Jopwell

Meskipun sama-sama bekerja dengan data, namun keduanya memiliki job description yang berbeda. Abby menyebutkan, data analyst atau analis data biasanya akan diminta untuk membuat laporan, bagan, dan visualisasi data. Sedangkan data scientist akan lebih banyak berhubungan dengan pemrograman komputer yang masih terkait data.

dm-player

"Seorang analis data tahu bagaimana menelusuri data organisasi untuk menemukan informasi yang dapat menjelaskan masalah perusahaan atau membuat laporan untuk perusahaan," jelas Abby.

Abby melanjutkan, sedangkan data scientist bukan hanya menemukan wawasan dari data perusahaan. Namun, mereka juga membuat proses untuk mengumpulkan data tersebut. Mereka juga akan mengembangkan model dan algoritma dari data itu.

Baca Juga: 5 Tips Kerja Lintas Bidang, Tetap Bisa Sukses, kok!

4. Perbedaan kualifikasi pekerjaan data analyst vs. data scientist

Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?Ilustrasi data scientist (pexels.com/Christina Morillo)

Menurut Abby, baik data analyst atau data scientist, keduanya harus memiliki ilmu mendalam di ranah statistika, pemrograman, dan komunikasi. Namun, ada cukup banyak perbedaan dalam kualifikasi pekerjannya.

Kualifikasi dari data analyst biasanya diharuskan memiliki gelar Sarjana dan menguasai ilmu terkait database, kerangka data, SQL, serta SAS. Sedangkan data scientist biasanya diharuskan memiliki gelar lanjutan, misalnya seperti Magister atau Doktor. Seorang data scientist juga wajib memiliki pengetahuan IT, seperti Python, Java, Matlab, Scala, dan Pig.

Biasanya, seorang data scientist pun dituntut untuk memiliki ilmu komunikasi yang lebih mendalam daripada data analyst. Karena data scientist harus mengomunikasikan data temuannya, bukan hanya menafsirkannya saja.

5. Mana yang gajinya paling besar?

Data Analyst Vs. Data Scientist, Apa Perbedaannya?ilustrasi karyawan (freepik.com/pressfoto)

Sebenarnya, gaji yang didapatkan tergantung dari lokasi, pengalaman, dan pendidikanmu. Namun, Abby menyebutkan, data scientist biasanya memiliki gaji yang lebih besar. Karena ilmu dan pengalaman seorang data scientist biasanya harus lebih kompleks serta mendalam.

Abby juga mengatakan, seorang data analyst bisa berkarier menjadi data scientist sebagai tingkatan jenjang kariernya. Dengan syarat, kamu telah mendapatkan pengalaman bertahun-tahun secara signifikan. Selain pengalaman, beberapa orang biasanya melanjutkan studi untuk gelar yang lebih tinggi saat ingin menjadi data scientist.

Itu dia beberapa perbedaan dari karier sebagai data analyst dan data scientist. Keduanya memang sama-sama bekerja dengan data. Namun, data scientist diharuskan berfokus juga pada pemrograman komputer.

Baca Juga: 5 Langkah yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menjadi Seorang Data Analyst

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya