JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!

JobStreet bongkar penyebab fresh graduate susah cari kerja

Jakarta, IDN Times - Mencari pekerjaan bagi lulusan baru memang cukup menantang. Saat ini, banyak juga lulusan baru yang merasa bahwa mencari pekerjaan ternyata semakin sulit. Banyak dari mereka merasa cemas dan bingung mengenai peluang karier yang tersedia. Di satu sisi, kita hidup dalam era di mana teknologi terus berkembang dan perubahan pekerjaan menjadi lebih dinamis.

Di sisi lain, persaingan di pasar tenaga kerja semakin ketat. Akhirnya muncul pertanyaan "apakah peluang kerja untuk fresh graduate masih luas?". Dalam acara Tech in Asia Conference oleh JobStreet by Seek pada Rabu (18/10/2023) di The Ritz-Carlton Jakarta, JobStreet mengungkapkan secara detail fenomena peluang kerja dan karier untuk lulusan baru.

1. Peluang kerja semakin turun atau lulusan baru yang semakin banyak?

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!ilustrasi lowongan kerja (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Saat ini, jumlah pelamar kerja memang semakin banyak. Di beberapa waktu, jumlah pelamar kerja justru jauh lebih banyak daripada lapangan atau lowongan kerja yang tersedia. Salah satu kalangan terbanyak dari pelamar kerja adalah fresh graduate atau lulusan baru. Sering muncul pertanyaan, apakah lowongan kerja fresh graduate peluangnya masih banyak?

"Kalau dilihat, itu emang ada skill gap antara perusahaan dan lulusan baru. Jumlah pekerjaan yang ada jauh lebih sedikit daripada permintaan. Jadi pastinya, sebagai hire manager itu, akan mencari yang terbaik. Untuk hiring mendapatkan kandidat terbaik tuh susah banget. That's the reality, the number of job tuh gak bisa sama dengan jumlah lulusan baru," kata Sawitri, Indonesia Country Marketing Manager JobStreet by SEEK.

Dapat dikatakan, peluang kerja sebenarnya memang semakin bertambah. Di era modern ini pun, banyak posisi baru yang dibutuhkan. Namun, jumlah peluang kerja tetap lebih sedikit daripada jumlah pelamar. Itulah yang menyebabkan banyak fresh graduate kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

2. Para fresh graduate harus lebih pintar dalam mempersiapkan diri

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!Ilustrasi skill (Freepik.com/tirachardz)

Semakin banyaknya pelamar kerja menjadi sebuah tanda bahwa banyak juga yang harus dipersiapkan oleh fresh graduate. Sawitri memberikan tips bagi kamu yang merupakan mahasiswa akhir. Khususnya, jika kamu memang berorientasi ke dunia karier, maka semuanya harus dipersiapkan sejak masih duduk di bangku perkuliahan.

"Anak-anak lulusan baru harus lebih pintar untuk bisa mempersiapkan dirinya di karier pertama mereka. Kami selalu mendorong mahasiswa untuk mencari pengalaman. Kalau bisa, carilah pengalaman kayak organisasi, magang, atau mencari achievement juga. Semakin banyak pengalaman magang, sebetulnya HR bisa lebih appreciate. Susah lho kalau lulusan baru gak punya pengalaman apa-apa," sarannya.

Selama berada di bangku perkuliahan, kamu bisa mencoba mencari pengalaman lewat organisasi atau magang. Sawitri menyebutkan, di organisasi pun, usahakan kamu memiliki pengalaman untuk meng-handle suatu proyek sehingga ketika lulus nanti, kamu sudah memiliki skill dan pengalaman sesuai bidang yang diminati. Pengalaman semacam itu akan sangat dihargai oleh rekruter atau HR.

Baca Juga: 5 Kekhawatiran yang Dirasakan Fresh Graduate tentang Karier

3. Fresh graduate harus melakukan riset sebelum mendaftar kerja

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!Ilustrasi riset pekerjaan (pexels.com/Jessica Lewis)

Sawitri juga menyebutkan, sebagian lulusan baru mungkin kurang melakukan riset terlebih dahulu sebelum mencari pekerjaan. Mereka cenderung gak memahami dengan baik apa yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu atau bagaimana pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.

dm-player

"Banyak juga lulusan baru yang sering gak memakai riset dulu atau punya stigma tertentu pada jenis pekerjaan. Misalnya, saya gak mau sales, ah. Banyak juga yang merasa bahwa mereka harus ikut tren. Misalnya, sekarang tren lagi Digital Marketing, jadi mereka ikut-ikutan mau ada di posisi itu, padahal belum tentu cocok juga," katanya.

Selain itu, beberapa lulusan baru mungkin memiliki prasangka negatif terhadap jenis pekerjaan tertentu. Ada beberapa jenis pekerjaan yang dianggap kurang menarik. Menurut Sawitri, penting untuk mengetahui apa skill, passion, dan minat kita di dunia karier. Jangan hanya mengikuti tren yang sedang terjadi di media sosial.

4. HR pastinya menginginkan kandidat terbaik

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!Tech in Asia Conference oleh JobStreet by Seek dengan topik 'Jobscape of Tomorrow' pada Rabu (18/10/2023) di The Ritz-Carlton Jakarta (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, memiliki keterampilan yang relevan adalah suatu keharusan. Jika kita ingin melamar pekerjaan, kita harus mengenali pentingnya memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini.

Dengan kemampuan ini, kita akan lebih siap untuk menghadapi persaingan kerja dan mencapai kesuksesan dalam karier kita. Menurut Peter Bithos, Chief Executive Officer - Asia SEEK, HR pastinya akan mencari dan menginginkan kandidat yang terbaik.

"Banyak industri ingin mengambil pekerja profesional. Tentu saja, ada banyak orang-orang entry-level yang mencari pekerjaan di Indonesia. Jadi, sebelum kamu melamar pekerjaan, pastikan kamu memiliki kemahiran yang tepat untuk pekerjaan itu. Saat ini, ada banyak media online yang bisa kamu gunakan untuk belajar," pungkasnya.

5. Ada dua basic skill yang dibutuhkan fresh graduate

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!Ilustrasi skill (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi fresh graduate, penting untuk memiliki basic skill di dunia karier. Misalnya adalah skill komunikasi, creative thinking, hingga problem solving. Peter juga menyebutkan, menurutnya, ada 2 skill yang harus dimiliki oleh fresh graduate.

"Pada umumnya, skill terpenting yang kami lihat pada umumnya di Indonesia adalah Microsoft Excel. Skill terpenting kedua adalah Bahasa Inggris. Tetapi, skill dari setiap pekerjaan berbeda. Hanya saja, penting untuk memiliki 2 skill itu," katanya.

6. Aplikasi JobStreet kini hadirkan platform untuk belajar dan eksplorasi dunia karier

JobStreet Ungkap Peluang Karier Fresh Graduate, Semakin Menantang!Tech in Asia Conference oleh JobStreet by Seek pada Rabu (18/10/2023) di The Ritz-Carlton Jakarta (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Jika ditarik kesimpulannya, maka memang penting bagi fresh graduate untuk memiliki skill dan pengalaman. Terlebih, saat ini pun pelamar kerja jumlahnya semakin banyak. Kamu harus mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari berbagai skill dan mengeksplorasi dunia karier.

Kini, JobStreet by Seek sudah menghadirkan pembelajaran online dan beberapa materi terkait dunia karier. Kamu bisa mengaksesnya melalui aplikasi JobStreet. Di aplikasi ini, ada section seekMax di mana kamu bisa menemukan berbagai tips karier hingga pembelajaran online.

Sebagai fresh graduatetantangan mencari pekerjaan memang semakin sulit dan menantang. Oleh sebab itu, penting untuk mencari dan memiliki pengalaman serta basic skill. Itulah yang menjadi salah satu kunci untuk fresh graduate saat menyelami dunia karier.

Baca Juga: 5 Tantangan Mengembangkan Karier Mulai dari Nol Bagi Fresh Graduate

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya