5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerja

Perlu belajar banyak skill juga!

Berhasil meraih predikat cumlaude atau dengan pujian ketika lulus kuliah merupakan suatu kebanggaan bagi sebagian besar orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mampu memahami segala pembelajaran yang diberikan selama kuliah dengan sangat baik. 

Namun, ketika lulus kuliah kamu akan menghadapi dunia baru yaitu, dunia kerja. Lingkungan tempat kerja pun akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat kuliah.

Sayangnya, predikat cumlaude tersebut gak menjanjikan kamu bisa sukses saat meniti karier di dunia kerja. Nah, berikut ini beberapa alasan yang menjadikan mahasiswa cumlaude belum tentu sukses. Yuk, ketahui!

1. Gak mampu berkomunikasi verbal dan tekstual dengan baik  

5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerjailustrasi komunikasi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Ketika kuliah, kamu akan mempelajari segala hal mengenai suatu bidang dengan sangat mendalam. Namun, belajar secara akademik saja gak cukup buat bisa sukses dalam dunia kerja.

Kamu harus bisa melakukan komunikasi, baik verbal maupun tekstual dengan sangat baik. Dilansir Forbes, Natalia Peart menyebutkan bahwa memiliki kemampuan komunikasi verbal akan sangat membantu kamu dalam menyampaikan suatu ide atau gagasan mengenai produk atau pelayanan yang hendak dibuat dengan cara baik.

Kemudian, kemampuan berkomunikasi secara tekstual dibutuhkan ketika kamu hendak mengirimkan email profesional kepada klien. Predikat cumlaude yang kamu miliki gak akan berguna, jika kamu gak bisa berkomunikasi dengan baik untuk keperluan pekerjaan.

2. Gak punya skill problem solving  

5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerjailustrasi problem solving (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan skill yang satu ini. Hampir seluruh perusahaan mengharuskan karyawannya memiliki kemampuan problem solving atau menyelesaikan masalah dengan baik.

Namun, sangat disayangkan bahwa skill ini gak dipelajari di bangku kuliah. Kamu pun harus menggunakan lebih banyak pengetahuan, fakta, dan data agar bisa melihat permasalahan yang terjadi dan mencari tahu cara penanggulangannya.

Natalia Peart mengemukakan bahwa menjadi seorang problem solver yang baik di dunia kerja sangat penting. Dengan skill tersebut akan menjadikan kamu mampu mendefinisikan masalah, bertukar pikiran alternatif, hingga membuat keputusan yang tepat

3. Gak mampu bekerja secara tim  

dm-player
5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerjailustrasi bekerja tim (pexels.com/Daria Shevtsova)

Agar bisa mendapatkan predikat cumlaude, kamu harus berusaha dengan cara belajar yang rajin dan giat. Namun terkadang, dalam prosesnya membuat kamu jarang punya waktu untuk bertemu dengan teman dan lebih fokus pada diri sendiri.

Hal tersebut akan memberikan pengaruh buruk jika diterapkan di dunia kerja. Dilansir The Balance Career, Alison Doyle menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan dalam skala yang besar, kerja tim sangatlah dibutuhkan. 

Untuk melatih skill ini bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Misalnya, menjadi panitia dalam acara yang diselenggarakan oleh kampus atau melakukan projek bersama teman.

Baca Juga: 9 Jurusan Kuliah Antimainstream Sedunia, Ada Ilmu Panjat Pohon

4. Gak punya interpersonal skills  

5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerjailustrasi dua wanita bekerja (pexels.com/Visual Tag Mx)

Interpersonal skill adalah keterampilan seseorang dalam berinteraksi dengan orang sekitar. Skill ini merupakan gabungan dari kemampuan komunikasi dengan kerja tim. Alison Doyle mengemukakan bahwa banyak perusahaan yang menginginkan karyawannya agar bisa saling bertukar ide satu sama lain.

Dengan kemampuan interpersonal yang baik dan mengesankan akan membuka peluang untuk kamu bisa naik gaji. Untuk melatih skill ini, kamu bisa mengikuti organisasi yang ada di kampus dan membuat acara yang bisa diikuti oleh mahasiswa lainnya.

5. Gak memiliki jiwa kepemimpinan  

5 Alasan Mahasiswa Cumlaude Belum Tentu Sukses di Dunia Kerjailustrasi pemimpin (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Meskipun di awal karier kamu gak akan langsung diberi wewenang jadi pemimpin, tetapi bukan berarti kamu gak harus punya jiwa kepemimpinan. Dikutip Forbes, Natalia Peart menyebutkan bahwa kamu harus bisa membangun motivasi diri sendiri dan orang sekitar untuk melakukan pekerjaan terbaiknya. 

Hal tersebut akan sangat dihargai karena kamu turut berperan dalam kesuksesan perusahaan. Salah satu cara untuk melatih jiwa kepemimpinan, yaitu dapat dimulai kepada diri sendiri untuk terus disiplin dan pantang menyerah.

Berhasil meraih predikat cumlaude saat kuliah bukanlah sesuatu yang buruk dan bukan pula hal yang dapat menjamin kesuksesan seseorang. Selain harus memahami pembelajaran akademik dengan baik, ketika kuliah penting juga bagi kamu untuk mempelajari berbagai skill di atas. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Istilah Kampus yang Identik dengan Mahasiswa Saintek

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya